Part 15

1K 73 7
                                    

Happy reading guys💕

Why amira ? Kita berhak kok untuk curiga"

"iya tau, tapi gue nggak mau masalahin hal-hal kecil yang nggak penting "

"Pemisi ini makanannya" ucap pelayan restoran
"Iya terimakasih" jawab amira

"oh ya kalau soal hp gue jarang bahkan nggak pernah ngecek , karena gue gak pernah larang dia buat chat dengan siapa pun termasuk teman2nya ,karena gue percaya dia bisa jaga diri, karena dia butuh kebebasan , gue selalu berusaha ngertiin dia yang punya banyak kegiatan "

"kenapa?" tanya nabila yang tercengang atas jawaban sahabatnya itu

"Karena gue tau, hidup dia bukan selalu tentang gue aja"

"tapi prinsip yang kayak begitu bahaya mir,kalau dia beneran selingkuh gimana?"

" kalau dia masih tetap selingkuh,dengan semua kebebasan yang udah gue berikan. Itu urusan dia sama Allah"

"astaga amira , that is stupid thingking" ucap nabila frustasi dengan terlalu baiknya sahabatnya itu.

"lah trus gue harus apa ? Larang dia? Kalau dia udah terlajur mau gimana lagi, yang pasti gue akan mundur ,lo tau kan gue nggak  mau di duakan, tapi gue harap itu nggak akan terjadi"

"iya mir ,semoga itu hanya prasangka gue aja"

Amira menggaguk dan tersenyum mendengar penuturan dari sahabatnya.

*****

"Maaf, gara-gara kemarin semua keluargaku tau semua tentang kita"

"iya , tapi semoga amira nggak akan pernah tau masalah ini karena dia pasti hancur, karena dia nggak pernah mau adanya poligami, aku harap kamu tau"

"iya lif"

Flashback on

"Lessi papa mau melihat kamu menikah nak ,papa nggak akan pergi dengan tenang kalau belum melihat kamu menikah"

"papa ngomong apa sih ,papa pasti sembuh"

"Papa mohon ,nak"

Lessi bingung harus berkata apa pada papanya,  dan nggak mungkin bisa menolak permintaan papanya.

"Maaf pa ,sebelumnya lessi minta maaf sama papa ,mama,sebenarnya lessi udah menikah sama alif dan udah punya anak" ucap lessi ragu

" kalian menikah nggak bilang sama kita?" ucap mama
Lessi mengangguk " maaf"

"dimana mereka?ucap papa pelan

"dilondon pa" ucap lessi mendekati papanya

"suruh mereka kesini papa mau ketemu cucu papa"

Lessi tercengang mendengar jawaban sang papa , dia kira papanya akan marah besar kepadanya.

Lessi menggagguk

Flashback off

"semoga papa tenang di alam sana " ucap lessi

"iya sayang, terus rencana kamu mau tinggal dijakarta atau gimana?" ucap alif sambil mengusap bahu lessi

"Aku mau tetap tinggal dijakarta, karena  ada mama, meskipun dia bukan mama kadungku tapi dia yang selama ini menjaga papa"

Alif mengangguk "iya terserah kamu"

*******
Sejak sepulang dari mall amira kepikiran dengan wanita yang bersama dengan suaminya itu, meskipun dia berusaha menghilangkan kecurigaan itu ,tetap saja tidak bisa
"Astagfirullah ,kok aku jadi over thingking gini" ucap amira bermonolog
Suara pintu rumah terbuka menampilkan wajah suaminya yang terlihat lelah.

"Assalamualaikum, belum tidur sayang" ucap alif saat melihat amira duduk diruang tamu

"Waalaikumsalam belum, mau amira siapkan makan atau minum ?"

" boleh , mau teh aja sayang" ucap alif dengan duduk dimeja makan

Amira mengagguk

" Mas alif tadi bertemu teman buat bahas bisnis baru di Mall ya?" tanya amira sambil memberikan tehnya

"iya , kamu tadi belanja disana?"

Amira mengangguk
" sama teman cewek ?"
tanya amira ragu

Alif menoleh kearah amira
"iya ,maaf nggak bilang sama kamu sayang"

"Amira nggak pernah larang mas alif berteman dengan siapapun kok, tenang aja, amira percaya mas alif orang baik dan bisa jaga diri. Ya kan?"

Mendengar jawaban istrinya alif mengangguk ragu

******
"Nabila kamu nggak mau tinggal sama mama aja?" tanya mama nabila (ririn)

"nggak mau, kalau mama mau ,mama yang tinggal disini dirumah nabila"

"Kenapa kamu jadi begini ,kita bisa tinggal bersama disana ada kakak kamu juga"

"kakak? Dia bukan kakak nabila"

" jangan begitu nabila, nggak baik , kamu juga kemarin nggak datang ke pemakaman papa. kemana?.tanya ririn menatap putrinya lekat

"mama selalu belain dia, aku ini yang anak kandung mama bukan dia, ngapain aku harus datang kesana kalau nggak pernah dianggap"

"mama kesini mau ajak kamu tinggal sama-sama lagi nabila , dan mama mau kasih tau kalau kakak mu itu sudah menikah dan punya anak"

" Kenapa mama baru temuin billa sekarang,billa nggak mau tinggal satu rumah dengan orang yang nggak billa kenal, dan untuk dia udah menikah atau pun enggak billa nggak peduli"  ucap nabila

" kamu nabila yang kemana ,kamu yang ninggalin mama , kamu yang bilang nggak mau bertemu dengan papa,mama dan kakakmu"

Nabila tersenyum miring

"mama tau nabila nggak pernah setuju dengan pernikahan kalian , Apalagi dengan hubungan  yang kalian lakukan dulu di belakang Alm .Ayah.

"Untuk itu mama dan papa minta maaf nak, kalau kamu nggak mau tinggal bareng kita, mama harap kamu nanti datang ke -40 hari an papa billa, kalau bukan sebagai papa setidaknya untuk  rekan kerja ayah nak."

Nabila terdiam menatap ririn yang pergi dari rumahnya

******
" Sayang hari ini aku pulang agak malam ya, jangan tunggu aku , love you❤ " isi chat yang dikirim alif  untuk amira.

" sayang Alisa mana, acara belum dimulaikan ?" tanya alif yang baru saja datang dikediaman lessi

"Ada itu dia, belum dimulai kok" ucap lessi sambil menunjuk kearah alisa yang digendong wanita berhijab .

"Aku temui alisa dulu" ucap alif dengan menghapiri alisa

"Hai sayang , ayo sama daddy" ucap alif dengan mengambil alisa dari gendongan wanita itu tanpa melihat wajahnya.

"Kak Alif ?" ucap wanita itu terkejut


Terima kasih sudah membaca
Jangan lupa tekan ⭐ dan comment .
See you 💕

Cinta yang TergantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang