part 20

1.4K 95 24
                                    


Happy reading

Amira yang semula terdiam dan akhirnya dia mengangguk pelan.Amira selalu lemah dengan tatapan suaminya .

"iya, amira akan mencoba. Pertemukan aku dengan lessi dan alisa mas"

Alif menggangguk dan tersenyum

"iya sayang ,terima kasih"

******

Amira dan alif datang bersama menuju ke sebuah meja  yang sudah ada seorang wanita dan seorang anak perempuan.

Lessi menyambut dengan senyuman

"Salim sama mama amira sayang" ucap lessi memerintahkan anaknya

Alisa mengulurkan tangannya dan amira menanggapi dengan senyuman sedikit terpakasa.

Bukan amira tidak suka, tapi dia belum siap menerima alisa sebagai anak dari suaminya dengan wanita lain.

"senang bisa bertemu dengan mu lessi " sapa amira

"iya amira ,aku juga senang bertemu dengan mu dan maaf untuk semua yang terjadi , maaf telah ada dihubungan kalian, aku harap kita akan baik kedepannya"."

mana ada wanita yang akan baik-baik saja saat di madu" batin amira

Tapi Amira tetap mengangguk dan tersenyum

"iya , tapi jujur aku kecewa  dengan sikap kalian dibelakang aku" ucap amira datar

Mendengar itu alif melirik ke arah amira sekilas lalu melanjutkan bermain dengan putrinya.

"Maaf aku menjadi orang ketiga yang masuk dipernikahan kalian, jujur aku juga nggak pernah mau menikah dengan alif yang sudah mempunyai istri, tapi demi alisa aku lakuin ini"

"aku harap kamu tau, aku bukan wanita yang suka dengan keadaan ini , sebenarnya aku mau jadi wanita satu-satunya bukan salah satunya" ucap amira dengan penuh penekanan

"bukahkah semua wanita ingin begitu lessi?"

Lessi  sempat tercengang dengan ucapan amira

"Aku bukan tipe wanita yang akan berpura-pura baik didepan orang saat aku kecewa"lanjut amira

Alif dari tadi menyimak omongan mereka pun akhirnya membuka suara

"apaan sih kamu amira, kamu kayak bukan amira yang aku kenal " bentak alif

Amira tersenyum samar " ini belum 1 jam kita bersama dengan lessi dan alisa tapi kamu udah berani membentakku, bagaimana jika seumur hidup kita hidup seperti ini" batin Amira

" maaf" lanjut alif saat merasa dia keterlaluan telah membentak istri pertamanya itu

"kamu tau aku begini karena aku kecewa sama kalian, aku cuma mau sampaikan itu Yang selama ini aku pendam , agar kedepannya tidak ada kesalahpahaman

"Maaf amira kita telah membuatmu kecewa"ucap lessi

Amira tersenyum lembut
" jangan salah paham dengan ucapanku lessi"

" Tidak amira , aku mengerti bagaimana perasaanmu  sekarang, kamu orang baik " ucap lessi

Alif menatap lessi dan mengusap punggung tangannya seolah memberi ucapan terimakasih karena bisa memahami amira

Yang dibalas lessi dengan senyuman simpul

" Yaudah Aku ke butik duluan ya" pamit amira

"aku antar sayang" ucap alif  dan langsung berdiri mengambil kunci mobil

"daddy hiks " tangis alisa saat tau alif akan pergi

" just a moment , dear.  Daddy antar mama amira dulu" bujuk alif

"aku bisa sendiri mas"  ucap amira lalu meninggalkan mereka

Diluar restoran amira menarik nafas panjang dan akhirnya air matanya luruh, yang sejak tadi berusaha ia tahan.

" jika bukan demi seseorang aku nggak akan pernah mau bertahan " ucap amira monolog sambil mengusap air matanya

Maaf cuma sedikit ☺
Jangan lupa tekan ⭐ dan comment luv💕

Cinta yang TergantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang