Part 14

907 74 3
                                    

Happy reading guys💕

Ayo amira ,ada apa ? " panggil abi yang sudah ada didepan amira

Amira menggeleng " ayo bi"

******
"aku pulang hari ini sayang,aku sekarang on the way jemput kamu di rumah abi,see you❤"
Amira menghela nafas panjang setelah membaca chat dari suaminya.

"mau kemana nak , kok udah rapi?" ucap umi saat melihat putrinya turun dari tangga

"pulang umi ,mas alif mau jemput"

"oh alif udah pulang" ucap abi yang berada diruang makan

Amira mengangguk

" kenapa nak ,mau ketemu suami kok lemes banget " ucap umi yang mengikuti amira di teras

" nggak papa umi ,amira lagi sedikit capek aja hari ini " ucap amira dengan tersenyum

" umi cuma mau bilang ,kalau pernikahan itu pasti ada aja masalah nak" ucap umi yang membuat amira menoleh

"tergantung bagaimana kita menyikapinya bagaimana masalah yang besar dikecilkan dan masalah kecil di tiadakan, apalagi terkadang masalah itu belum jelas, jangan coba2 menebak-nebak jika pernikahan ingin langgeng dan baik-baik saja, jangan membuat keputusan apapun itu dalam keadaan emosi ,serta jangan menyimpulkan segala sesuatu hanya karena dugaan, tanpa adanya bukti"

Amira merasa tersentil dengan ucapan uminya

"Terima kasih umi,selalu menjadi pengingat untuk amira, tapi Alhamdulillah hubungan kami baik-baik saja"

"iya nak itu yang umi selalu harapkan untuk kalian , dan umi berbicara seperti ini bukan untuk apa2 ini hanya sekedar bekal atau pun penginggat untuk pernikahan kalian"

Amira mengangguk dan tersenyum

Setelah itu ada mobil yang masuk kepekarangan rumah ,dan amira tau itu mobil suaminya.
Alif turun dari mobilnya dan menghampiri umi dan abi yang sudah berada di teras.

"Asslamualaikum"

"Waalaikumsalam, kita langsung pulang mas?"

" kami pamit pulang ya umi,abi " ucap alif sopan

"iya nak"

*******
" Kenapa sayang kok kamu diam aja sejak aku pulang, kamu nggak suka ya aku pulang cepet?"

amira menggeleng "nggak aku cuma capek aja, tadi pagi aku nemeni papa takziyah tapi aku kok kayak lihat kamu ?"

"oh ya ,aku kan dari london sayang baru pulang dan langsung nemuin kamu "

Amira mengangguk "iya mungkin mirip aja"

"yaudah aku ke kamar mandi dulu" pamit alif

Tiba-tiba amira dapat notif chat dari sahabatnya yaitu Nabila

"Mir gue tadi lihat suami lo sama cewek"
Amira nampak sedikit kaget membaca chat dari sahabatnya itu.

Salah lihat kali, orang suami gue dirumah"
Jawab amira santai

"ye sejak kapan pulangnya ,gue lihatnya siang"
"
udah ah halu kali lu bil , besok jadi kan cari kain ?"

"iya , lu gak percaya sama gue sih mir "
Amira tidak mempedulikan omongan dari sahabatnya itu karena amira tahu nabila itu orangnya suka over thingking dan memilih untuk menutup hp nya dan tidur.

*****
"Mas alif mau kemana ? Bukannya libur , kan hari minggu sekarang."
Ucap amira saat melihat suaminya sudah rapi

"Mas mau ketemu teman, bahas bisnis baru .Boleh?"

"iya, amira juga mau izin jalan sama nabila lihat-lihat kain "

"iya sayang , mas antar ya kerumah nabila"

"nggak usah ,nanti dia yang jemput kok"

"Ya udah kalau begitu nggak usah pergi aja" ucap alif dengan menuju kursi diruang tamu

"lah? ih kamu mah ,yaudah aku kabarin nabila dulu" ucap amira kesal

Membuat alif terkekeh melihat istrinya seperti itu yang sangat lucu baginya.

"Kenapa begitu ekspresi lihatin akunya. suka banget kamu tuh jailin aku"

" ini yang buat aku nggak bisa jauh dari kamu , manjamu, senyummu,semuanya buat candu" ucap alif dengan mendekati amira.
Dan amira begerak mundur sampai batas tembok.
alif mulai mencuri ciuman dari istrinya , dan amira merespon dengan baik, bahkan sangat menikmatinya karena bisa merasakan nafas beraroma mint dari suaminya yang selalu ia rindukan.

Dan sebuah telfon yang menghentikan kegiatan mereka .

"Maaf mas ,nabila telfon" ucap amira dengan sedikit minggir

"Assalamuaikum bil"
"Waalaikumsalam mir, udah dimana lama amat "
"iya ini gue berangkat"
"Astaga lu tadi suruh gue cepet2 tapi sampai sekarang belum berangkat"
"iya bawel ,gue otw"

Amira memutus panggilannya
Dan berangkat kerumah nabila diantarkan oleh suaminya.

*******
Setelah mereka membeli kain buat baju untuk butik mereka.
Amira dan nabila memang berkerjasama dalam bisnis baju.

"Eh mir ,itu bukanya kak alif, sama siapa dia?" ucap nabila saat melihat alif dengan seorang perempuan

" mana? Sama temennya kali, kan dia bilang mau bahas bisnis sama temen" ucap amira santai dengan memasuki restoran di suatu mall

" lo yakin"

"iya , mau pesen apa biar aku pesenin dulu"

"kayak biasanya aja"

Sesudah memesan makanan amira kembali menghampiri nabila di meja makan.

"mir lu nggak curiga sama suami lo, dan lo nggak pernah ngcek hp dia?" tanya nabila lagi

Amira menghela nafas kasar
"buat apa l always trust my husband , maybe thats stupid , tapi prinsip gue harus percaya sama pasangan"

Terima kasih sudah membaca💕
Jangan lupa tekan ⭐ dan comment
See you

Cinta yang TergantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang