Part 9

939 67 3
                                    

"Amira, alhamdulillah baik,ada apa ? " tanya alif dengan menyuapi alisa

"emmmm aku merasa bersalah yang sama dia"

Alif menghela nafas panjang

"aku nggak seharusnya masuk ke kehidupan kalian"

"kamu nggak salah les, aku yang salah dari semua ini,aku yang buat situasi seperti ini,andai malam itu aku nggak kacau pasti kamu nggak akan ada diposisi sekarang"

"nggak lif kita sama- sama salah"

Flashback

"lif kamu jangan minum terlalu banyak"
"nggak papa sekali2  nikmatin hidup,gue capek, dan kenapa lo putusin gue les? "

"jangan lif kamu nggak biasa minum,kalau soal putus ini untuk kebaikan kita lif "

Alif kebanyakan minum dan sampai tak sadar melakukan hal yang tidak boleh dilakukan ketika belum sah menjadi suami istri

"maaf lessi, aku akan tanggung jawab "

"iya, tapi kamu nggak perlu tanggung jawab,turuti kemauan orang tua mu, mereka ingin menantu yang sholeha ,berhijab tidak seperti ku"

"aku nggak pernah mandang orang itu harus berhijab atau nggak yang jadi istri aku, yang penting itu hatinya lessi"

"itu pandangan kamu lif, tapi pandangan orang tua mu beda, yaudah sekarang kamu pergi turutin permintaan orang tuamu datangi calon istrimu minta dia pada orang tuanya. "

"tapi kamu? "

"lupain lif, semoga aku nggak hamil kalaupun iya aku akan mengurusnya. semoga kalian bahagia"ucap lessi lalu meninggalkan alif

Flashback off

"aku tau kita ngelakuin hal yang salah tapi itu sudah terjadi mau gimana lagi dan aku nggak pernah nyesel untuk hal itu, karena sekarang ada alisa"

"Aku mau ketemu dengan amira, kita nggak bisa sembunyiin ini semua dari semua orang lif"

Alif menoleh dan menggendong alisa yang sudah selesai makan

"iya aku tau, aku yang tanggung jawab dari semua ini ,kita akan bicarakan ini setelah amira melahirkan,yaudah sayang sekarang sebaiknya kita tidur, alisa udah ngantuk kayaknya"

Lessi menggaguk

******
08.54 Minggu, di London
Alif bersama alisa masih nyenyak di tempat tidur karena setelah sholat subuh alif kembali tidur.

HP berbunyi membuatnya terbangun dan semakin kaget karena melihat siapa yang menelfonya

"Assalamualaikum mas alif"

"Waalaikumsalam, maaf amira mas sampai lupa tidak menelfonmu"

"iya nggak papa mas, amira tahu mas pasti lelah dan sekarang masih pagi disana, apakah amira menganggu mas alif? "

"tidak sayang, tidak sama sekali, oh ya bagaimana keadaanmu? "

"baik alhamdulillah, oh ya mas aku menelfon kamu karena aku mau izin ke dokter sama umi "

"oh iya hari ini kamu cek kandungan ya ? Maaf mas nggak bisa nemenin kamu"

"nggak papa, yaudah amira mau berangkat du- "ucapan amira terpotong

"hikss.. Hikss.. "

"suara bayi siapa mas? "

"oh itu.. "

"Amira ayo sayang kita kan udah buat janji nggak enak kalau telat sama dokternya" ucap umi

"iya umi"

"ya udah mas, umi udah panggil amira, assalamualaikum "

"Waalaikumsalam "
Panggilan tertutup

"hallo sayang, udah bangun ya,kita ke mami yuk"

"mi.. Ma. Mi" celoteh alisa

"sayang" sapa alif yang menghampiri alisa di dapur

Lessi tersenyum "udah bangun ya kesayangan mami"

"ma.. Mi mimi" celoteh alisa

"yaudah ayo alisa sama mami, biar daddy mandi" ucap lessi sambil mengambil alisa dari gendongan suaminya.

Saat alif berjalan menjauh dan memasuki kamar alisa menjerit di gendongan maminya

"hiks.. Mi dada hiks.... "

"its okay girl daddy mandi sebentar"

Tiba" hp alif yang tertinggal di ruang tamu berdering dengan menampilkan panggilan dari umi.
Lessi yang melihat itu pun tidak berani mengangkat dan tetap melanjutkan menyusui alisa.

"sayang ada telfon" panggil lessi

"iya sebentar aku masih pakai baju atau kamu angkat aja sayang,bilang aku masih mandi"ujar alif dari dalam kamar

"umi sayang yang telfon, aku nggak berani"

Mendengar itu pun alif langsung berlari ke ruang tamu .

"tumben umi telfon" gumam alif

"Assalamualaikum umi"

"Waalaikumsalam lif, kok lama angkat telfonnya"

"iya maaf, alif baru selesai mandi, ada apa umi? "

"umi mau kasih tau kamu kalau amira masuk rumah sakit"

"Astagfirullah, bukanya tadi amira cek kandungan bersama umi? "

"iya lif, tapi kata dokter kandungan amira ada masalah, jadi harus ada perawatan "

"yaudah terimakasih umi, Ingsyaallah alif pulang hari ini "

"iya lif  yaudah assalamualaikum "

"Waalaikumsalam "

Panggilan terputus

"ada apa sayang, apa kata umi?  Tanya lessi

"amira masuk rumah sakit kandungannya bermasalah"

"Astagfirullah, yaudah kamu hubungi sekretaris kamu minta tiket pulang ke jakarta sekarang"


Terima kasih sudah membaca.
Jangan lupa tekan ⭐ ya
Luvvv💕

Cinta yang TergantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang