#Bagian 4 Bolos ke Kantin

151 65 17
                                    

Happy Reading ❤

* * * *

Pagi yang indah,mentari menyapa di sela-sela tirai yang setengah terbuka,seorang gadis cantik berkulit putih bersih, dengan rambut yang tergerai dan bola mata yang coklat terbangun dari tidur nya, ia mengosok mata nya dengan punggung tangan nya, ia tersenyum menyambut pagi hari,karna ia percaya bahwa pagi adalah hal yang harus di syukuri karna ia bisa memulai kisah hidup nya di hari ini.

Caca bersemangat sekali hari ini,dia memang selalu seperti itu setiap hari, mengawali hari dengan senyuman dan bersiap untuk bersekolah.ia melihat pada cermin dan memastikan bahwa dia sudah benar benar rapi dan siap berangkat kesekolah.

"Oke, kaya nya udah rapi, tinggal turun lalu sarapan dan pergi kesekolah." ucap nya dengan penuh semangat, iya pun turun kebawah untuk sarapan bersama dengan keluarga nya,karna memang kamar nya berada di lantai dua.

"Ca, udah belum siap siap nya, yuk sarapan bareng sini," panggil Mama Caca.

"Iya Mah, Caca turun sekarang," jawab Caca.

"Wah nasi goreng, emm pasti enak nihh, apa lagi buatan Mama tersayang..." ucap Caca saat melihat menu di meja makan, ia memang lebih menyukai sarapan dengan nasi di banding sarapan roti,karna menurut Caca,roti adalah makanan kebiasaan orang barat, sedangkan ia orang Indonesia yang gak bakal kenyang kalo gak ketemu nasi.

"Iya dong, ini kan kesukaan kamu" ujar Mama sambil membelai lengan Caca.

"Baby,maaf ya kemaren kakak gak jemput kamu , soal nya kemaren tuh ada tugas mendadak,kata Mama kemaren kamu pulang kehujanan sampe basah kuyup" ucap kak Andi meminta maaf karna kemarin dia tidak jadi jemput Caca di sekolah.

"Iya gpp kok kak, gue ngerti lo tuh lagi sibuk-sibuk nya ngurusin kuliah lo, " jawab Caca.

"Oke deh Baby,sebagai permintaan maaf ,sekarang biar kakak mu ini yang anterin kamu ke sekolah, oke.. " ucap kak Andi sambil menaik turun kan kedua alis nya.

"Ih udah di bilangin jangan panggil Baby lagi, gue itu udah SMA kali bukan bocil lagi!" ucap Caca kesal, dia memang tidak suka di panggil dengan sebutan Baby, karna dia itu sudah remaja, dan sering kali di tempat umum kak Andi memanggil nya seperti itu dan sering kali ia di sangka bahwa ia adalah pacar kak Andi, padahal dia itu adik nya.

"Ya biarin lah, Baby itu kan lucu, dan kamu itu Baby aku yang paling lucu dan harus di jaga dan di sayangi terus" ucap kak Andi dengan muka yang so polos.

"Serah lo ajah lah, pusing gue dengerin nya." timpal Caca kesal.

"Eh udah udah, kalian tuh pagi pagi udah berantem,udah kaya Tom and Jerry aja sih" ucap Papa.

Rutinitas tiap pagi, Caca dan kak Andi memang selalu memperdebat kan hal kecil yang membuat Mama Papa nya hanya bisa menyaksikan mereka berdua, ya anggap ajah lagi nonton teater rumahan.

* * * *

Berbeda dengan suasana di rumah Caca, suasana di rumah Rey selalu nampak sepi, ya memang di rumah itu hanya berisikan 5 orang, Papa Rey, Mama Rey, dan tentu ada Rey, di tambah satu pembantu dan seorang supir.keluarga Rey jarang sekali menghabiskan waktu bersama, karna masing masing sibuk dengan pekerjaan nya, Papa Rey sering kali ke luar kota, dan Mama Rey masih tetap saja bekerja.sepulang sekolah jika tak ada kegiatan Rey akan menghabiskan waktu nya di kamar, bermain gitar, menyendiri, rebahan.tapi kadang dia juga suka mengajak Dion dan Dino untuk kumpul di rumah nya, ya untuk mengatasi rasa kesepian nya itu.bisa di bilang ia kurang di perhatikan oleh kedua orang tua nya karna mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka.

Mentari Senja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang