#Bagian 11 Suka?

87 41 64
                                    

Happy Reading 💕

"Senja adalah ketenangan, dimana segala beban bisa kita curahkan, meski ia pergi menyisakan gelap malam, namun ia pasti akan kembali lagi di keesokan" 🍁

* * * *

"Kenapa?" tanya Rey.

"Hah?" bingung Caca.

"Kenapa lo suka senja?" tanya Rey lagi.

"Ya karna gue suka," jawab Caca menoleh pada Rey dan kembali menatap senja sambil merentangkan tangan nya dan tersenyum.

Rey terdiam dan tersenyum melihat Caca yang bahagia melihat senja, baru ini Rey melihat Caca tersenyum manis seperti itu, senyuman dari bibirnya yang tipis, dan rambutnya yang bergerak tertiup angin menutupi sebagian wajah nya yang begitu cantik.

"Gak usah liatin gue kaya gitu!" ucap Caca merasa di perhatikan oleh Rey.

"Hah?" Rey kaget, bagaimana Caca bisa tahu kalau ia sedang memandanginya, padahal Caca tidak menoleh dan matanya terpejam.

"Gue tau gue cantik, tapi ya gak usah segitunya kali juga liatin gue!" ucap Caca sambil menoleh ke Rey dengan sok percaya diri dan tersenyum sinis.

Rey hanya terdiam,seketika ia mati rasa dan tak tahu harus berbuat apa.

"Coba rentangin tangan lo, dan tutup mata lo," ujar Caca tiba-tiba.

"Hah? Mau senam pake rentangin tangan segala?" Rey bingung dengan apa yang di maksud Caca.

"Udah lo lakuin ajah apa yang gue suruh!" ucap Caca sambil menatap Rey sinis.

Rey pun mengangguk dan menuruti apa yang di katakan Caca.

"Lo bayangin, lo inget-inget hal yang udah lo alami,biarin angin disini nerpa tubuh lo dan setelah itu lo pandang ke arah senja,"  ucap Caca sambil kembali merentangkan tangan dan memejamkan mata nya.

Rey terbawa dalam angan nya, ia terbayangkan akan pertemuan nya dengan Caca, ia merasakan terpaan angin seakan membawanya pada angan dalam pikiran nya.

"Senja itu indah,gue suka senja karna setiap kali gue liat senja gue merasa tenang, gue merasa semua beban yang gue rasain itu memudar, angin yang menerpa seakan membawa pergi segala beban yang ada, dan kehangatan cahaya senja seakan memeluk gue dan menyadarkan gue, bahwa segala beban dan masalah hari ini cukup sampai disini, dan besok gue bakal memulai hal yang baru dan belajar dari hari ini dan hari yang lalu." tutur Caca tenang sambil terus menikmati senja.

Rey terdiam mendengar ucapan Caca, awal nya dia bingung mengapa Caca menyuruh nya untuk mengikuti semua yang di lakukan Caca, tapi setelah ia mendengar kata-kata Caca ia mulai mengerti, dan memang merasakan ketenangan seperti yang di katakan Caca.

"Tapi senja yang indah dengan warna langit yang cerah bakal berganti jadi malam yang gelap,kaya kebahagiaan sesaat lalu kembali pada kesunyian malam," ujar Rey menimpali ucapan Caca.

"Iya lo bener Rey, senja cuma sesaat dan pergi gitu ajah nyisain malam yang gelap, emang sih senja gak pernah janji buat balik lagi, tapi dia selalu balik lagi besok tanpa kita minta,gak kaya cowok yang bisa nya janji tapi malah ninggalin gitu ajah dan malah ninggalin luka!" ujar Caca.

Mentari Senja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang