Hallo semua^^
Gimana, ada yang kangen sama Rey&Caca?
Nah setelah kemaren aku ngasih cast nya, semoga kalian makin suka sama cerita ini, ya emang gak semua tokoh dalam cerita ini aku kasih cast nya, tapi paling nggak kalian ada gambaran dan makin tertarik sama cerita ini;)
Gausah lama-lama kuy ah lanjut baca ceritanya^^
Jangan lupa voment ya, dan kasih kritik&saran kalian supaya aku bisa belajar lagi kedepanya,dan kalian pun makin suka sama ceritanya^^
Happy Reading 💕
* * * *
"Ca, ke kantin yuk, gue laper banget nih" ajak Kiara.
"iya," tanpa berpikir panjang dan Caca pun mengiya kan ajakan Kiara.
Mereka berdua pun pergi ke kantin dan memesan makanan.
"Bi, saya pesen mie rebus satu sama es teh manis nya ya, tapi gula nya jangan kebanyakan takut kemanisan, secara kan saya ajah udah manis banget," ucap Kiara dengan percaya diri dan sambil senyum-senyum.
"Yaelah si Eneng malah muji diri sendiri," ucap Bi Marni sambil cengengesan.
"Ya mending muji diri sendiri Bi, dari pada ga ada yang muji sama sekali,, hiks," balas Kiara dengan muka so sedih.
"Iya iya deh percaya Bibi mah" ucap Bi Marni mengalah.
"Eh Ca, lo mau pesen apa? " tanya Kiara pada Caca yang sudah duduk duluan di tempat makan kantin.
"Sama in ajah Ra," jawab Caca singkat.
"Oke, Bi, mie sama es teh nya jadi dua ya." pesan Kiara lagi.
"Oke siap Neng." ucap Bi Marni.
Dan Kiara pun mengambil tempat duduk si sebelah Caca, mereka berdua sibuk dengan ponsel nya sambil menunggu pesanan mereka datang.
"Neng, ini mie rebus sama es teh nya, gak terlalu kok manis karna Neng juga udah cukup manis," ucap Bi Marni mengantarkan pesanan Kiara dan Caca sambil cengengesan menggoda kiara.
"akhir nya Bi Marni mengakui kalo Kiara itu manis." ujar Kiara percaya diri.
"Eh siapa yang bilang Neng Kiara manis? , orang Bibi mah ngomong ke si Eneng yang satu lagi," ucap Bi Marni mengerjai kiara.
"Ih Biii... " ucap Kiara memasang wajah yang cemberut.
Melihat ekspresi Kiara Bi Marni dan Caca sontak senyum-senyum menahan tawa.
"Bercanda Neng jangan di ambil hati lah," ucap Bi Marni menahan tawa dan beranjak kembali menuju warung nya.
"Udah ah masa cuma gitu ajah lo manyun,kaya bebek ajah lo!" ucap Caca sambil tersenyum cengengesan.
"Ya abis nya ngeselin ih,gue udah manis gini masa manisan elo sih?" ucap Kiara sebal.
"Iya lo itu manis kok, manis banget malah sampe bikin yang liat lo itu diabetes haha.." ucap Caca menggoda.
"makasih loh atas pujian nya." jawab Kiara masih terlihat sebal.
"Udah ah yuk makan, keburu masuk loh!" ucap Caca lalu mereka menyantap makanan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mentari Senja
Teen Fictionsenja itu indah, tapi ia takkan pernah ada tanpa kehadiran sang mentari Cinta itu datang tanpa memberi kabar dan pergi tanpa berpamitan. Kita tidak tahu kapan cinta datang atau kapan cinta akan pergi menghilang, tapi setidak nya kita sudah menyiapk...