ثلاث عشر (13)

43 27 2
                                    

Kami pun sampai di rumah. Reza pamit buat pulang ke rumahnya. Aku pun masuk ke kamar dan tidur.

***

Jujur, aku tak tahan!! Diam-diam ku buka blokir akunnya dan dia membuat insta story. Ku buka. Wajahku terkejut!! Beberapa video.

Mulai dari di jemput cowok, berangkat ke mall, nonton, makan-makan di resto mewah bersama adikku dan Firzah.

Entah kenapa, hatiku merasa aneh dan panas mendera tubuhku. Ku rasa, inilah yang sering di bicarakan oleh orang-orang.

Cemburu!!

Oke, fix mungkin aku merasakan itu. Sungguh, aku penasaran dengan sosok cowok di insta story itu. Aku pun membuka Instagram milik cowok itu. Ternyata...

@mhdlfrz (Muhammad Alfareza)

Oh, ternyata itu namanya. Ku lihat seluruh postingannya dari awal hingga yang terbaru. Terlihat fotonya bersama Dinsal-ya masih kecil dan selama ia sekolah SMA di Amerika.

Wajar, mungkin dia sahabat kecilnya!! Atau... dia diam-diam menaruh rasa padanya?! Tapi aku sadar, itu hal wajar...

***

Ku merenunginya di antara ribuan bintang yang kini tengah menemaniku di balkon mansionku. Ku menatap langit dan hawa malam ini terasa begitu dingin.

Ku dengar langkah kaki dan berhenti lalu ku merasa seperti seseorang ada di belakangku. Ku menoleh.

"Tuan muda, ayo masuk. Ini sudah malam."

Aku pun memutuskan untuk masuk ke kamar dan tidur. Bahkan setelah berkali-kali ku mencoba tuk menutup mata, tetap saja bayang-bayang tentangnya mengusik pikiranku dan kejadian tadi...

Saat tiba-tiba tubuhku menariknya ke dalam dekapanku. Uh... Aku tahu itu salah. Aku akan meminta maaf padanya karena tak sengaja menyentuhnya padahal bukan muhrim.

***

Tin tin...

Suara klakson terdengar dari luar membuatku segera menghabiskan serealku. Ternyata benar saja, itu Reza!! Aku pun segera masuk mobilnya.

Mobil pun meninggalkan pekarangan rumahku. Sekitar hampir 30 menit, akhirnya aku dan dia sampai di kampus. Seluruh atensi mata apalagi para cewek-cewek saat mobil kami masuk parkiran.

Kami berdua pun turun dan jalan bareng karena jurusan kami sama, sama-sama prodi Pendidikan Bahasa Inggris.

Dia masuk ke ruangnya duluan. Aku pun masuk ke ruangku dan duduk. Terlihat Sonia yang sudah sampai duluan dan sedang membaca buku.

Dia melihatku sebentar dan kembali membaca. Saat kami semua satu kelas sibuk dengan masing-masing, tiba-tiba saja...

Brakk...

"Kamu tuh nggak usah ya sok-sokan deketin Reza!! Dia itu cowok aku." ujar cewek itu marah-marah padaku.

Aku pun berdiri dan berhadapan dengannya langsung. Tanganku sempat di tahan Sonia tapi aku tak dapat diam saat di marahi tanpa ada salah.

Dear You - Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang