Kaisar merebahkan badannya di atas kasur. Dia masih kepikiran dengan rencana ayahnya yang mau menikah lagi. Dia nggak mau kalau punya bunda baru apalagi kakak baru. Menurutnya bundanya itu hanya satu nggak akan pernah ada yang menggantikannya. Saat asik melamun, tiba tiba handphone miliknya berbunyi dan ternyata Rian yang menelfonnya. Dia pun mengangkat panggilan dari Rian.
"Assalamualaikum Kai"-Rian
"Waalaikumsalam"-Kaisar
"Kai, lo dimana?"-Rian
"Rumah. Emang napa?"-Kaisar
"Lo lupa hari ini lo ada jadwal manggung di cafe Star"-Rian
"Astagfirullah sorry Yan gue lupa. Sekarang gue kesana"-Kaisar
"Oke gue tunggu. Disini juga ada Stevan tadi gue ajak dia. Awas jangan lama"-Rian
"Ya"-Kaisar
"Gue tutup assalamualaikum"-Rian
"Waalaikumsalam"-Kaisar
Setelah panggilannya terputus, Kaisar segera bersiap siap untuk pergi ke cafe. Dia menggunakan baju warna putih dan dilapisi jaket warna merah, celana jeans hitam dan sepatu sneakers warna putih. Kaisar segera mengambil kunci motornya yang jarang ia gunakan. Kaisar segera turun kebawah. Ternyata di ruang tamu masih ada ayahnya,Tante Mira dan Andre. Tanpa memperdulikan mereka bertiga Kaisar berjalan keluar rumah tapi langkahnya terhenti ketika ayahnya bertanya.
"Mau kemana Kai?"tanya Hendika
Kai membalikkan badannya dan menatap ayahnya.
"Keluar"jawab Kaisar dingin
"Kemana?ini udah malam. Nggak baik keluyuran"kata Hendika
"Bukan urusan ayah"kata Kaisar
Kaisar segera keluar dan menaiki motornya. Fia segera menghidupkan motornya dan melajukannya.
↘↘↘↘↘
Sesampainya di cafe Star, kaisar memakirkan motornya diparkiran. Dia segera masuk dan mencari keberadaan Rian dan Stevan. Ternyata Rian dan Stevan duduk di bangku pojok.
"Hai Yan,Stev"sapa Kaisar
Rian dan Stevan yang merasa terpanggil pun menoleh.
"Dari mana aja lo?"tanya Rian
"Hehe sorry Yan gue lupa kalau hari ini ada jadwal manggung"jawab Kaisar.
"Yaudah sana lo tadi dicariin sama Bang Jay"kata Rian
Kaisar segera menemui Bang Jay selaku pemilik cafe bintang.
"Malam bang"sapa Kaisar
"Eh lo Kai. Udah dateng?"tanya Bang Jay
"Iya bang. Sorry telat tadi gue lupa kalau ada jadwal manggung"kata Kaisar
"Nggak papa. Udah sekarang lo manggung gih"Suruh Bang Jay
Kaisar mengangguk. Dia segera mengambil gitar dan naik ke atas panggung.
"Selamat malam semua. Hari ini saya akan menyanyikan sebuah lagu untuk kalian semua. Selamat menikmati"kata Kaisar
Kaisar mulai memetik senar gitarnya dan mulai bernyanyi.
Padamu pemilik
Hati yang tak pernah kumiliki
Yang hadir sebagai
Bagian dari kisah hidupkuEngkau aku cinta
Dengan segenap rasa di hati
Selalu 'ku mencoba
Menjadi seperti yang engkau mintaAku tahu engkau sebenarnya tahu
Tapi kau memilih seolah engkau tak tahu
Kau sembunyikan rasa cintaku
Di balik topeng persahabatanmu yang palsuKau jadikan aku kekasih bayangan
Untuk menemani saat kau merasa sepi
Bertahun lamanya kujalani kisah
Cinta sendiriMungkin memang benar
Cinta itu tak lagi berharga
Semua percuma
Bila engkau tak punyai hartaAku tahu engkau sebenarnya tahu
Tapi kau memilih seolah engkau tak tahu
Kau sembunyikan rasa cintaku
Di balik topeng persahabatanmu yang palsuKau jadikan aku kekasih bayangan
Untuk menemani saat kau merasa sepi
Bertahun lamanya kujalani kisah
Cinta sendiri
Cinta sendiri
O-ho ...Aku tahu engkau sebenarnya tahu
Tapi kau memilih seolah engkau tak tahu
Kau sembunyikan rasa cintaku
Di balik topeng persahabatanmu yang palsuKau jadikan aku kekasih bayangan
Untuk menemani saat kau merasa sepi
Bertahun lamanya kujalani kisah
Cinta sendiri
Cinta sendiriSemua penonton bertepuk tangan setelah Kaisar selesai menyanyikan lagu.
"Terima kasih"kata Kaisar
Kaisar segera turun dari panggung dan menghampiri Rian dan Stevan.
Rian mengacungkan kedua jempolnya saat Kaisar sudah duduk disampingnya.
"Gila penampilan lo bangus banget. Gue nggak nyangka lo bisa nyanyi sehebat itu"kata Stevan takjub
Kaisar hanya tersenyum menanggapi ucapan Stevan. Tiba tiba bang Jay menghampiri meja Kaisar dkk.
"Kai ini bayaran lo hari ini"kata bang Jay sambil menyerahkan amplop berisi uang kepada Kaisar
"Makasih bang"kata Kaisar
"Sama sama. Yaudah gue ke belakang dulu"kata bang Jay
Kaisar memasukkan uangnya ke dalam saku jaketnya. Setelah itu dia mengobrol bersama Rian dan Stevan
"Eh udah malem. Balik yuk"kata Kaisar sambil melihat jam tangannya.
Rian dan Steven mengangguk. Mereka bertiga keluar dari cafe menujuvke kendaraan mereka masing masing.
"Gue duluan ya"kata Kaisar sambil menyalakan mesin motornya.
"Hati hati"kata Stevan
Kaisar segera melajukan motornya menuju kerumah.
Sesampainya dirumah, Kaisar memarkirkan motornya digarasi. Dia segera masuk kedalam rumah. Keadaan di rumah sudah sepi. Mungkin penghuninya sudah tidur. Kaisar segera masuk ke dalam kamarnya dan membersihkan badannya. Setelah itu dia merebahkan badannya di kasur dan tak lama kemudian dia tertidur.
↘↘↘↘↘
SEE YOU NEXT CHAPTER🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
good bye
Teen Fiction[TAMAT] kaisar bukanlah remaja bad boy yang sukanya tawuran. Dia hanyalah seorang remaja yang menginginkan kasih sayang dari ayahnya yang gila kerja sedangkan ibunya sudah meninggal saat dia berumur 5 tahun. ✔jangan lupa vote dan follow ✔plagiat dil...