12

270 8 0
                                    

Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku sangat antusias ingin berlari. Aku menemukan sepatu kets-ku yang menjijikan dan belum pernah dipakai, celana training dan t-shirt. Aku menguncir rambutku, mukaku memerah saat ingatan itu membawaku kembali, dan aku menyalakan iPodku. Aku tak bisa duduk di depan kehebatan teknologi itu dan melihat atau membaca materi yang meresahkan. Aku harus mengeluarkan beberapa kelebihan energi ini, yang melemahkan gairahku. Sejujurnya, aku punya pikiran untuk menemuinya di hotel Heathman dan hanya meminta seks dari seorang yang gila kontrol. Tapi itu lima mil, dan aku rasa aku tak akan bisa berlari satu mil, apalagi lima mil, dan tentu saja, dia mungkin menolakku yang akan menjadi sangat memalukan.

Kate berjalan dari mobilnya saat aku melangkah ke luar pintu. Dia nyaris menjatuhkan belanjaannya saat dia melihatku. Ana Steele dengan sepatu kets. Aku melambaikan tangan dan tak berhenti untuk interogasinya. Aku serius butuh waktu sendirian. Snow Patrol membahana di telingaku, aku mulai berlari pada saat senja, matahari sudah condong ke barat dan langit berwarna biru laut.

Aku berlari melewati taman. Apa yang akan aku lakukan? Aku menginginkan dia, tapi mengikuti syarat-syaratnya? Aku tak tahu. Mungkin aku harus menegosiasikan apa yang aku inginkan. Membahas perjanjian yang konyol baris demi baris dan mengatakan apa yang dapat diterima dan apa yang tidak. Penelitianku telah mengatakan padaku bahwa hukuman itu tak dapat diterapkan. Dia harus tahu itu. Aku tahu bahwa itu akan menjadikan tolak ukur dari hubungan. Ini menggambarkan apa yang dapat aku harapkan dari dia dan apa dia mengharapkan dariku – penyerahan total diriku. Apakah aku siap untuk memberikan itu? Apakah aku bahkan punya kemampuan untuk menjalaninya?

Aku terganggu oleh satu pertanyaan – mengapa dia seperti ini? Apakah karena dia dirayu pada usia semuda itu? Aku benar-benar tak tahu. Dia masih seperti sebuah misteri.

Aku berhenti di samping sebuah pohon cemara besar dan meletakkan tanganku di lutut, terengah-engah, menghisap udara yang sangat berharga ke paru-paruku. Oh, ini terasa lebih baik, pertukaran udara di paru-paruku. Aku bisa merasakan tekadku yang keras. Ya. Aku bisa mengatakan padanya apa yang baik dan apa yang tidak. Aku perlu mengirim email padanya seperti yang ada dalam pikiranku, dan kemudian kita bisa mendiskusikan ini pada hari Rabu. Aku menghirup napas dalam-dalam, kemudian joging kembali ke apartemen.

Kate habis belanja, seperti yang dia inginkan, pakaian untuk liburan ke Barbados.

Terutama bikini dan kain sarung yang sepadan. Dia akan terlihat luar biasa memakai pakaian itu, toh dia masih bisa membuat aku duduk dan berkomentar sementara dia mencoba satu persatu. Hanya ada satu-satunya cara orang dapat mengatakan – kamu terlihat sangat luar biasa Kate. Dia memiliki bentuk tubuh berlekuk, ramping yang membuat banyak wanita iri. Dia tak melakukannya dengan sengaja, aku tahu, tapi aku mengangkat bahu minta maaf, berpakaian penuh keringat, t-shirt yang sudah tua, celana training, dan sepatu kets masuk ke kamarku dengan alasan mau meneruskan pengepakan lagi. Bisakah aku merasa tak lebih canggung lagi? Aku menyalakan laptop yang canggih di atas meja. Aku mengirim email untuk Christian.

.

Dari : Anastasia Steele

Perihal : Terguncang dari WSUV

Tanggal : 23 Mei 2011 20:33

Kepada : Christian Grey

 .

Oke, aku sudah cukup melihat.

Senang sekali karena tahu kamu.

 .

Ana

.

Aku tekan kirim, memeluk diriku sendiri, menertawakan lelucon kecilku sendiri. Apakah dia akan menganggap sebagai lelucon? Oh sial – mungkin tidak. Christian Grey tidak terkenal dengan selera humornya. Tapi aku tahu itu ada, aku sudah mengalaminya. Mungkin aku sudah terlalu jauh. Aku menunggu jawabannya.

fifthy shades of grey Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang