Broken || Lee Jeno

07

60 vote + 30 coment buat next bisa?

Koreksi kalau ada typo.
Enjoy.

*****

Keduanya sama-sama bungkam. Terhitung sudah lebih dari 10 menit keduanya sampai ditaman belakang sekolah.

"Buruan, bentar lagi bel masuk."

"Kamu kenapa?" tanya Yeji

"Harusnya gua yang tanya kenapa."

Dahi Yeji mengerut, bingung dengan ucapa Jeno.

"Kenapa lo jalan sama Soobin."

"Aku ga jalan sama Soobin"

Jeno tertawa, memang ada yang lucu disaat seperti ini?

"Gausah ngibul. Lo jalan sama Soobin tanpa bilang ke gua!"

"AKU GA JALAN SAMA SOOBIN JEN!"
Yeji membetak

"Terus ini apa hah?" kata Jeno sambil menyodorkan hpnya.

Yeji lihat disana ada foto dirinya dan Soobin. Dari posisi pengambilan foto sekilas terlihat seperti Yeji sedang berpelukan sama Soobin.

"Aku bisa jelasin foto itu,"

"Jadi bener kamu jalan sama Soobin?"

"Aku engak jal-"

"Engak jalan tapi ketemuan?" Potong Jeno

"Please jen, dengerin dulu. Itu emang foto ku sama Soobin tapi kejadianya ga gitu."

"Ga gitu terus apa? Mana ada maling ngaku." Sakras Jeno sambil berbalik.

"Terus apa bedanya sama kamu Jen?"

Jeno berbalik, "Maksud lo?"

"Kamu pikir selama ini aku gatau? Kamu juga pacaran sama Siyeon kan?"

Yeji menghela nafas. Mungkin ini saatnya Jeno tahu.

"Aku capek jen. Aku capek selama ini pura-pura gatau."

Ngelihat mata Yeji yang udah berkaca-kaca Jeno berjalan mendekat. Menahan lengan Yeji, demi apapun Jeno sangat takut. Dia takut kalo Yeji ningalin dia.

"Ji ak-"

"Udah cukup aku selama ini diem. Kamu pikir gimana perasaan ku waktu kamu batalin janji sama aku demi jalan sama Siyeon? Kamu mikir gak?"

Yeji menyentak tangan Jeno kemudian mengusap air matanya.

"Aku minta maaf ji."

"Aku beneran ga jalan sama Soobin, aku sama dia cuma cari buku di grameed. Sumpah demi apapun Jen."

Jeno langsung memeluk yeji yang menangis. Mengelus pelan punggung bergetar itu.

"Aku minta maaf."

"Aku capek Jen."

Jeno mengeleng, "Gak kamu ga boleh capek."