80 vote nyampek gak nihh?
WARNING SINETRON PARAH!!
Enjoy.****
Jeno langsung melepaskan tangan Yeji begitu mereka sampai di taman belakang. Yeji mengelus tanganya yang memerah akibat gengaman Jeno tadi. Melihat itu Jeno mendekat lalu meniup pelan tangan Yeji. Yeji terdiam, namun segera dia tepis tangan Jeno.
"Mau kamu apa?" tanya Yeji.
"Aku gak suka."
Dahi Yeji mengerut, "Kenapa?"
"Aku.Gak.Suka.Kamu.Deket.Sama.Jaemin." kata Jeno menekan setiap kalimat.
Hal itu membuat Yeji tertawa, "Lupa kalau sekarang kamu itu cuma mantan?" tanyanya
"Aku gak perduli."
"Stop jadi orang egois Jen. Sekarang kita bukan siapa-siapa. Kita udah putus."
"Aku gak pernah bilang iya. Jadi sekarang kita masih pacaran." sangah Jeno
"Kamu gila? Sekarang satu sekolah udah tahu kalo pacar kamu itu Siyeon!"
"Ya terus Kenapa?"
Sumpah Yeji gak abis pikir sama jalan pikir Jeno. Segampang itu dia tanya kenapa.
"Kenapa kamu tanya? Satu sekolahan bakal gibahin kita Jen. Aku, kamu, dan Siyeon!" sentak Yeji
"Aku ga perduli Ji! Aku sayang kamu dan Siyeon. Aku gabisa ningalin kalian berdua!"
"Gila kamu Jen," kata Yeji yang langsung pergi meningalkan Jeno sendirian.
****
"Ngomongin apa sama Jeno?"
Yeji mengeleng, "Cuma hal gak penting."
Shuhua menganguk dan lanjut memainkan hpnya. Yeji asik membaca novel yang belum sempat ia baca. Tapi saat asik-asik membaca seseorang merebut paksa novelnya.
"Apa-apaan sih lo!" Yeji menatap Siyeon kesal.
"Heh jauhin pacar gua. Gausah kegatelan sama pacar orang, kelihatan murahan tau gak!"
"YANG MURAHAN ITU LO! PACAR HASIL NIKUNG TEMEN AJA BANGA. KALO MAU NGOMONG NGACA DULU DONG!!" Teriak Yeji tepat didepan muka Siyeon
"Bener-bener ya lo" kata Siyeon dan langsung menjambak rambut Yeji dan Yeji membalas menjambak rambut Siyeon.
Sontak hal itu membuat satu kelas gaduh. Bahkan anak kelas lain juga ikut menonton adegan itu. Shuhua atau pun temanya yang lain tak bisa memisahkan mereka.
Jeno memasuki kelas diikuti Jaemin yang langsung memisahkan mereka. Keduanya sama-sama agresif jadi susah untuk dipisahkan yang membuat Jaemin harus menarik Yeji sedangkan Jeno menarik Siyeon. Keadaan keduanya sama-sama parah. Rambut yang acak-acakan dan seragam yang keluar.
Jeno langsung menatap tajam Yeji dann memeluk Siyeon. "Lo apa-apan sih ji!"
Yeji menatap Jeno dan Siyeon dengan wajah yang merah padam. Kedua matanya berkaca-kaca, padahal jelas-jelas dia hanya membela dirinya. Siyeon yang salah!
Jaemin langsung memeluk tubuh Yeji. Dipelukan Jaemin bahu Yeji mulai bergetar, dan Jaemin berusaha menengkannya.
"Pusing Jaem." Yeji berujar lihir, kepalanya seakan berputar-putar dan sedikit demi sedikit semuanya menghitam. Yang dia ingat hanya teriakan Shuhua dan tepukan pelan dipipinya setelah itu semuanya gelap.
"Yeji, hey bangun" kata Jaemin menepuk pelan pipi Yeji
Jaemin langsung mengedong Yeji menuju uks. Tapi sebelum itu Jaemin mendekati Jeno. "Lepasin Yeji. Biar gua yang ngejaga dia." katanya dan berlalu keluar kelas diikuti Shuhua.
Jeno ingin mengejar namun ditahan Siyeon. "Jangan tingalin aku."
Jeno bimbang, dia ingin sekali melihat keadaan Yeji tapi dia juga gak bisa ninggalin Siyeon sendiri. Jeno mengela nafas lalu memeluk Siyeon dan mengabaikan perasaan khawatirnya untuk Yeji.
"Aku gak bakal ninggalin kamu."
****
Mata Yeji perlahan-lahan terbuka kepalanya sungguh terasa pusing. Memejamkan matanya sebentar untuk menetralkan pusingnya lalu membukanya setelah terasa agak mendingan.
"Oh udah sadar ji?"
Yeji menoleh, mendapati Hyunjin duduk dikursi samping tempat tidur. Terakhir yang diingatnya dia bersama Jaemin lalu kemana cowok itu sekarang?
"Jaemin gua suruh kekelas, kasian." kata Hyunjin seakan-akan mengerti kebingungan Yeji
"Gua kenapa?"
Hyunjin menghela nafasnya, "Asam lambung lo naik. Kebanyakan pikiran,"
"Sekarang makan terus minum obat. Terus tidur disini sampai pulang udah gua izinin,"
Yeji hanya menganguk kembaranya itu cerewet sekali kalau dirinya sudah sakit.
"Jangan kebanyakan pikiran."
"Iya bawel"
"Beneran Ji. Gua gamau lo sampai drop lagi. Dan gua juga gak mau hampir kehilangan lo untuk ke dua kalinya."
****
Jujur aku ngetik ini rasanya geli. Maaf kalo ga ngena yaa. Oiya aku mau bikin ceritanya Jaemin nih, enaknya di up abis ini end apa sekarang? Selang seling gitu siapa tau kalian bosen hehe.
Aku tahu kalian pasti ngerti caranya menghargai ceritaku ini.
-ylrcha

KAMU SEDANG MEMBACA
Broken || Lee Jeno
Fiksi Penggemar"Aku tahu tapi aku pura-pura tak tahu, seolah-olah menjadi orang yang paling bodoh diantara kalian," ucap yeji sambil menatap lurus kekasihnya. . Lee Jeno X Hwang Yeji ©ylrcha , 2020