Enjoy.
Part kemarin sider makin merajalela hem😃😃*****
"Jadi gimana? Lo setuju sama rencara gua tadi?"
Pemuda itu mentap lekat gadis yang sedang berbicara didepanya,
"Apa untungnya buat gua?" tanya pemuda itu sambil mengangkat satu alisnya
"Gausah munafik deh lo, gua tau selama ini lo suka sama Yeji tapi keduluan Jeno,"
Gadis itu tertawa melihat keterjutan pemuda tadi, "See?"
"Kalau pun gua emang suka sama Yeji, gua gak bakal pakai rencan lo ini,"
Gadis itu berdecih, "Yakin banget lo bisa dapetin Yeji? Sepengelihatan gua mereka makin deket tuh tiap hari."
Pemuda itu terdiam.
"Kita sama-sama untung, lo dapetin Yeji dan gua dapetin Jeno lagi."
"Tapi g-"
"Banyak tapi lo jadi cowok, mau apa engak?"
Pemuda itu berdecak kesal tapi kemudian kepalanya menganguk tandanya ia setuju berkerja sama dengan gadis didepanya.
"Sini deketan,"
Gadis itu membisikan rencananya,
"HAH GILA LO YEON,"
"Ck diem dulu lo, gak sampe bikin cewek lo mati, paling masuk rumah sakit."
Saat melihat pemuda didepanya akan melontarkan protes, Siyeon langsung berdecak,
"Bawel banget sih lo jadi cowok Jaem."
*****
Hari ini hari ke 2 Yeji di skors, yah setidaknya hanya tinggal 2 hari lagi. Gadis itu hanya berguling-guling dikasur.Yeji memang sengaja gak kerumah sakit buat jaga Hyunjin karena pasti disana ia akan bertemu dengan Jeno, sejak kemarin Yeji sekidit menjaga jarak dari cowok itu.
Ah, rasanya Yeji merindukan Shuhua. Biasanya jam segini sekolah mereka sedang istirahat, dan Yeji pasti akan mendengar curhatan Shuhua tentang pacarnya-Huang Renjun yang katanya cuek.
Yeji mengambil ponselnya untuk membuka instagram - tempat untuk membuang kegabutanya.
Dan tepat sesaatt Shuhua membuat insta story bersama Siyeon. Yeji memandang Foto itu lama. Dulu mereka bertiga bersahabat dekat, namun sesaat menjadi jauh begitu saja.
Memang benar yang dikatakan mamanya, kalau perteman antara 3 orang pasti salah satu akan terkalahkan. Dan itu terjadi padanya sekarang,, dimana sahabat dekatnya malah berteman dekat dengan orang yang menghianatinya - atau entah lah Yeji malas berpikir.
Yeh.sha
Sa, bisa tolong unblock wa ku?
Ada yang mau aku bicarain sama kamu, atau kita ketemuan aja?Gua lagi sama Siyeon,
Gk bisaBahu Yeji merosot, ia merasa hubungan perteman bersama Shuhua akan sampai disini saja.
Yeji mengurungkan niatnya saat akan menutup ponselnya.
Yeh.sha
Nanti malem ditaman biasa jam 8
Lama gua tinggal*****
Yeji melihat jam di ponselnya, pasalnya sudah 15 menit lebih ia menunggu Shuhua tak kunjung datang.
"Apa iya dia cuma boong? Coba deh tunggu 15 menit lagi."
Yeji mendongak saat mendengar suara orang berlari. Shuhua datang sambil terengah.
"Maaf gua ketiduran,"
Yeji hanya menganguk, dan kemudia Shuhua duduk disebelahnya.
Keduanya hening, sama-sama engak membuka suara karena cangung, padahal biasanya mereka jauh dari kata itu.
"Ji,"
Yeji menoleh dan mengangkat sebelah alisnya,
"Sebenernya gua mau minta maaf sama lo soal-"
"Harusnya aku yang minta maaf Sha,"
Shuhua mengeleng, "Engak, lo gak salah. Sebernya satu hari setelah kejadian itu gua udah tau kalau bukan lo yang ngambil dompet gua, gua bener-bener minta maaf Ji."
"Maksudnya?"
"Hari pertama lo di skors, paginya Jeno ngechat gua katanya mau ada yang dia omongin. Kita janjian ditaman belakang, disana Jeno ngasih rekaman CCTV lorong kelas kalau setelah lo keluar kelas Siyeon ternyata masuk kelas, terus gak lama kemudian dia keluar lagi."
Shuhua mengambil jeda, "Dan di video itu jelas banget kalo Siyeon yang ngambil dompet ditas gua karena letak meja kita emang keliatan jelas. Sebenernya gua mau minta maaf tapi Jeno bilang tunggu sampai dia bisa dapet bukti kalau selama ini Siyeon yang neror lo. Makanya Jeno nyuruh gua diem biar Siyeon gak macem-macem lagi ke lo. Tapi gua bener-bener gak tahan."
Mulut Yeji terbuka, jadi selama ini biang kerok dari semua ini Siyeon?
"Tapi kenapa tadi lo bales gitu,"
"Pas lo dm gua hp nya lagi dibawa Siyeon, dan dia juga gak minta izin ke gua."
Yeji terdiam, sampai suara tangisan Shuhua menyadarkanya.
"Eh kenapa?"
"Gua ngerasa jahat banget sama lo huweeee."
Yeji tertawa kemudian dia memeluk Shuhua. "Apa sih lebay."
"Oh selama ini cuma pencitraan, liat aja bakal gua tunjukin seberapa hebat kemampuan seorang Siyeon."
*****
Haii,
Seperti biasa aku bakal minta maaf ke kalian hehe..
Selain tugas yang numpuk aku juga unmood ngetik gara-gara ada sedikit masalah.
Makasih yang udah mau nunggu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Broken || Lee Jeno
Fanfiction"Aku tahu tapi aku pura-pura tak tahu, seolah-olah menjadi orang yang paling bodoh diantara kalian," ucap yeji sambil menatap lurus kekasihnya. . Lee Jeno X Hwang Yeji ©ylrcha , 2020