Cuaca hari ini sedang tak bersahabat pasalnya diluar sedang hujan, begitupula dengan gadis berpipi mandu itu, yang hanya bergelut dengan selimutnya ia enggan ingin keluar dri sana da masih menutup matanya, hingga suara ketukan membangunkannya
Tok
Tok
Tok
"Nona ayo sarapan" Ucap dari luar sana
"Aiisshh, kenapasih menggangu saja" Ucapnya kesal
"Iya sbentr kau pergi sna" Ucap gadis itu berteriak.
Seseorang itupun meninggalkan kamar gadis itu dan si gadis terbangun dan menuju kekamar mandi untuk bersih bersih, setelah beberapa menit gadis itu slesai dan keluar kamar.
Tap.
Tap
Tap
Suara sepatu menggema di ruangan itu. Dan si gadispun duduk tanpa menunggu lama dia langsung menyantap makanannya,.
"Nona, kamu hari ini masih aku antar kekampus? Ucap pria itu
" Hmmm" Balasnya
Pria itu tersenyum mendengar balasan dari gadisnya, ah bukan gadisnya tetapi istrinya
Ya saat ini limario dan jennie sedang makan bersama dimeja makan, dan limario senang krna bisa mengantrkan istrinya kekampus, krna sudh 3 hari ini kekasih jennie tdk mengantr jemput pasalnya kekasihnya itu sedang berada dluar negri, dan ini kesempatan ini dpergunakan oleh lim untuk bisa lebih dekat dengan istrinya.Limario POV
Aku senang akhirnya aku bisa mngantr jmpt kamu slama 2 hari terakhir ini, meskipun kamu cuek sama aku, selalu memarahi dan membentakku, tpi itu tak masalah asal aku bisa didekatmu jennie, ucapku dlam hati sambil tersenyum melihatnya lahap memakan makanan yang ada dihadapannya.
Selsaai makan, akupun bergegas untuk mnyusulnya krna dia jalan duluan ke lift, setelah sampai dparkiran aku membukakan pintu mbil, diapun masuk dan akupun menyalakan mesin mbilku dan melajukanya menuju kampus jennie,
Kulirik jennie, dia malah melihat keluar jendela, dan akupun melihat lurus kedepan,"Aku ingin kita cerai' ucapnya tiba tiba
Deg...
Bagai disambar petir dada ku sesak, mendengar ucapannya tiba tiba yang kluar dri mulutnya.
" Kenapa nona? " Ucapku gugup
"Aku hanya ingin kita cerai, kamu taukan aku tidak mencintaimu, dan aku menerima pernikahan krna trpaksa, aku berencana akan menikah dengan kekasihku, jadi aku mau kita cerai" Ucapnya
Akupun hanya diam, takada kata yang bisa ku ucapkan lgi ketika dia sudah mengucapkan kata itu, sungguh aku membenci ketika dia mengatakan itu, aku tak ingin bercerai darimu jennie, aku hanya ingin kau satu satunya seseoramg yang bisa menemaniku membina rumah tangga ini. Aku hanya ingin sekali sja menikah dan itu denganmu, ucapku dalam hati..
Setelah beberapa menit kamipun sampai dikampusnya, seblum turun dari mbil dia berkata,
"Jangan lupa dengan perkataan ku tdi, aku ingin segera! " Ucapnya penuh penekanan dan diapun berlalu dari pndanganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Biarkan Takdir Yang Menjawabnya (JenLim)
Romancekenapa aku harus mencintaimu? Sedangkan kamu tidak pernaah mencintai bahkan melirik ku meskipun sedikit sja. ' limario Aku bencii dirimu yang telah merusak kebahagian ku ' jennie kim Cerita ini hanya fiktif belaka jika ada yg sma mohon dimaafkeeuun...