Biarkan Takdir Yang Menjawabnya (JenLim)

Part 45

Author tau ni, yang nungguin FF ini lagi gak keluar malming yah sama pacarnya 🤪🤪

Atau jomblo xixixixixiii

Ya sudah lah yah, kita sefrekuensi gaaiisss😭😭🔥

Kuy bacaaaaaa

Demi para readers, author update double nih 😂😂

_________________________________________________

" Cuacanya sangat sejuk disini "

"Hmm, aku baru kali ini lagi kesini," ucapnya sambil menghirup udara segar

Wanita menoleh melihat sang pria dari arah samping, wanita itu tak henti hentinya menatap pria itu sambil tersenyum

"Menggemaskan" batinnya

Pria itu membuka matanya kemudian menoleh kearah wanita itu yang sedari tadi menatapnya dengan senyuman

"Kamu baik baik saja?" Tanyanya

"Hmm, aku baik baik saja, tapi disini tidak" ucapnya sambil menunjuk bagian dadanya namun pandangannya tidak teralihkan dari pria itu

"Kamu sakit?" Tanyanya polos

Wanita itu lalu mengerjabkan matanya kemudian membuang mukanya

"Hei, kamu kenapa? Apakah aku salah?"

"Tidak"

"Lalu?"

"Huft, " menghela nafasnya dan menoleh kearah pria itu

"Apakah kau percaya cinta pandangan pertama?" Tanya nya

"Iya"

"Apakah kau pernah merasakannya?"

Pria itu nenganggukan kepalanya

"Dengan siapa?"

"Dengan mantan istriku"

"Aku pun juga sama"

Pria itu menautkan alisnya

"Aku pun juga sama, mencintai orang pada pandangan pertama"

"Ah,begitu rupanya " ucapnya sambil menganggukkan kepalanya

"Tapi aku tidak tau apakah dia juga merasakan hal yang sama kepadaku " ucapnya menunduk

"Kenapa kamu tidak mengatakan hal itu kepadanya?' tanyanya

"Apakah jika aku memberitahu jika aku mencintainya dia pun akan membalas nya?" Tanyanya balik

"Aku tidak tau, tapi setidaknya kamu jujur akan perasaan kamu sendiri "

Wanita itu kemudian menghadap pria itu, pria itu terkaget , wanita itu mulai memajukan wajahnya , daannnnnn

Cup!

Bibir wanita itu mendarat dibibir pria itu, pria itu melototkan matanya dengan gerakan Tiba tiba dari wanita itu , pria itu enggan untuk melepas ciuman mereka pria itu masih mematung, wanita itu kemudian menggerakkan bibirnya, namun pria itu hanya diam tidak membalas ciuman wanita itu.

Selang beberapa menit wanita itu melepaskan ciumannya , kemudian membelai pipi pria itu menatap setiap inci wajahnya sambil tersenyum

"Aku mencintaimu Lim, sejak pertama kita bertemu, aku mencintaimu "