Yoooowww yooowww
Nungguuiin yah 😄😄Okee deh kita ke TKP
👇
👇
silahkan membacaaa... 😄
"hiikkss...hikkksss..kenapa kau jahat kepadaku huh?" tangisnya
"kenapa kau tega kepadaku,,hiikkss,,hiikkss".
Lim yang mndengar itu pun berusaha mendekat kesumber suara itu dan melihat seorang wanita yang duduk dibangku taman yang gelap duduk seorang diri sambil menangis memandang layar ponselnya yang memperlihatkan gambarnya dengan seseorang
"kau jahaat, kau jahaat,,hiiksss,,,hiikksss" ucapnya sesegukkan sambil memukul pahanya dan melempar ponselnya hingga hancur
Lim yang melihat itu pun bergegas mengambil pecahan ponsel itu dan memberikannya kepada wanita itu
"maaf nona, ini ponselmu " ucap lim sambil menyodorkan ponsel wanita itu
Wanita itu mendongakkan kepalanya dan kaget melihat lim, begitupun lim
"nona jennie, Lim " ucapnya bersamaan
"aa,aahh, maafkan saya nona,ini ponsel nona" lim menaruh ponsel jennie disampingnya
Jennie hanya diam sambil sesegukan tanpa merespon lim, lim kemudian memberanikan dududk disamping jennie, jujur lim yang melihat jennie hancur seperti ini merasakan sakit dihatinya,tetapi apalahdaya lim yang tidak bisa berbuat apa apa
"ini noo..nona untuk menghapus airmatamu" ucap lim gugup sambil menyodorkan saputangannya
Jennie yang melihat itu hanya menatap lim sejenak dan mengambil saputangan itu kemudian menghapus jejak airmata dipipi mandunya.
"maslah tidak akan pernah selesai jika nona hanya menangis" ucap lim memandang kedepan
"siapa kau yang menggurui ku huh??" ucapnya sarkas
"aku tau nona,aku bukan siap siapa nona, aku hanya memberikan nona saran" ucap lim gugup
" tidak usah memberiku saran, kau saja bodoh" ucapnya sinis
"aku tau nona,aku bodoh, aku tau aku tidak pantas berhadapan denganmu lagi, tapi apakah aku salah jika aku peduli padamu nona? " ucap lim yang memberanikan dirinya melihat jennie
"salah! Salah besar bodoh!! Aku tidak menyuruhmu untuk peduli denganku! Kau hanya perusak" ucapnya marah
"aku tau nona, aku memang merusak kebahagiaan nona, aku bahkan sering kali membiat nona marah, aku juga tidak ingin nona, tetapi aku hanya mengikuti kemauan tuan kim dan..."
"dan kamu mau begitu saja? Dasar bodoh!! Kalau kau hanya terpaksa buat apa kau mau menikah dengan ku huh?!!! " ucapnya berteriak
"aku memang menerimanya nona karna..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Biarkan Takdir Yang Menjawabnya (JenLim)
Romantikkenapa aku harus mencintaimu? Sedangkan kamu tidak pernaah mencintai bahkan melirik ku meskipun sedikit sja. ' limario Aku bencii dirimu yang telah merusak kebahagian ku ' jennie kim Cerita ini hanya fiktif belaka jika ada yg sma mohon dimaafkeeuun...