PART 19

3.3K 171 8
                                    

SKIP

Supermarket

" baiklah nak, skrang kita akan berbelanja untuk keperluan kita dirumah, kamu jangan nangis yah ' ucap wanita itu kepada anaknya yang berada di troli

Sambil melihat bahan dapur dll, sang wanita tersebut berjalan mengarah ke tempat keprluan anak anak, dan saat ingin ke tempt itu tak sengaja dia mnabrak seorang wanita yang bisa dibilang lebih pendek dari dirinya

Bruuuk

"aww," pekik wanita itu

" ah, maafkan saya nona, saya tidak melihat nona,apakah nona baik baik sja? " ucap ibu anak 1 itu

"ah, iya saya baik baik saja miss, maafkan saya tidak melihatmu " ucapnya sambil menunduk meminta maaf

"ah, iya saya juga minta maaf nona " ucapnya sambil membungkukkan badannya

" ah, tidak miss, kalau begitu saya permisi miss " ucap wanita itu berlalu meninggalkan wanita itu dan anaknya


SKIP

Sudah 8 bulan lim bekerja ditempat chan, dan sembari bekerja dicafe lim juga terkadang bekerja part time di beberapa kedai untuk mencukupi kebutuhan anaknya, dan adik adiknya, eunwo selalu dititipkan sama yeri, terkadang jika yeri sibuk lim membawa eunwoo untuk bekerja. Dan saat ini lim sedang free dari pekerjaannya dan membawa eunwo ketaman sekedar untuk menemani eunwo untuk jalan jlan.

Sesampainya ditaman lim mendudukan eunwo dibangku taman dan menatap eunwo yang asik bermain dengan permainannya, lim yang melihat eunwo asik bermain tersenyum, eunwo baru berusia 2 tahun karna sewaktu itu usia eunwo baru 1 tahun dan ditinggalkan oleh ibunya, dan ayahnya lim tak tau kemana karna sewaktu ibu eunwo berbicara pada lim wanita itu tidak memberikan nama suaminya, krna wanita itu tiba tiba sudah menghembuskan nafas terakhirnya.



SKIP



Sepasang suami istri dengan membawa anaknya sedang berjalan memasuki toko mainan, dan tidak jauh dari toko itu seorang wanita memicingkan matanya dan mengingat sesuatu, dan berjalan menarik sang kekasih untuk mengikutinya ke toko mainan, sesampainya disana wanita itu mengendap ngendap agar tidak diketahui sepsang suami istri itu

" syang apa yang kita lakukan disini? Dan kenapa kau mengendap ngendap seperti pencuri saja ? " ucap sang pria

" sayang, diam deh jangan keras keras suaranya nanti kita didengar " ucap wanita itu kesal

" yaa sayang, beritahu aku dulu kita kenapa sperti sedang ingin mencuri sih? Ucap pria itu dengan kesal

" ish, sayang sudah diam saja nanti aku ceritakan? " ucap wanita itu sambil menutup mulut kekasihnya

Di sisi lain

" sayang apakah tidak berlebihan kita membeli mainan ini untuk anak kita? " ucap sang istri

" tidak apa apa sayang, aku kan bekerja untuk kalian, untuk membahagiakan anak dan istriku " ucap pria itu dengan mengelus kepala sang istri

Sedang sang anak sedang dalam gendongan sang ayah, sepasang suami istri itu tidak tau bahwa sedari tdi ada yang mengikuti mereka,dan mendengarkan percakapan mereka

Disisi lain sepasang kekasih yang melihat sepasang suami istri dan anaknya keluar dari toko mainan dan menuju ke restaurant , dan sepasang kekasih itu berjalan keluar dari toko itu dan diikuti oleh kekasihnya menuju ke parkiran, sesampainya di parkiran sang pria membukakan pintu untuk sang kekasih dan berjalan kearah kemudi,

Biarkan Takdir Yang Menjawabnya (JenLim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang