Disisi lain
" maafkan saya tuan, nona jennie lagi sakit jadi nona jennie tidak sempat mengikuti meeting hari ini,mungkin kita bisa menjadwal ulang pertemuan kita tuan " ucap nya gugup
" aish, aku sudah lama menunggu dan dia ternyata sedang sakit, baiklah kau dan sekretarisku akan membahasnya " ucap pria itu sedkit kesal
"baiklah tuan" ucapnya
SKIP
"daddy, mau pelgi mana? Kok daddy bawa banyak balang balang" ucap anak itu
" eunwo dan daddy akan pergi kesuatu tempat dimana daddy akan kerja disana " ucap lim tersenyum
" waahh, benalkah daddy? Eunwo ikut daddy?" tanyanya antusias
" benar dong baby, kita akan pergi bersama"
"tapi uncle dan onty gimana daddy? Meleka ikut?" tanyanya lagi
" tidak son, mereka tinggal disini karna mereka harus belajar dan menyelesaikan studynya"
Eunwo menganggukkan kepalanya.
" kajja kita kedapur dan membuat makanan untuk makan pagi " ucapnya sambil menggendong eunwo
"yeeeeeeaaaayyyy" ucap eunwo girang
Sesampainya di dapur
"onty,eunwo au pelgi cama daddy" ucap eunwo sambil turun dari gendongannya dan berlari ke yeri
Hap..
"wah, benarkah? Aunty tidak diajak?" tanyanya dengan wajah cemberut
"maaf onty,kata daddy onty halus dicini campe onty celecai cekolah" ucap eunwo sambil mengusap pipi yeri dengan tangan mungilnya
Lim yang melihat itu terharu dengan cara eunwo yang menenangkan yeri
"utututuu, eunwo gemesin banget sii hum.." yeri yang mencubit pipi eunwo sambil tersenyum
Eunwo hanya terkekeh geli dbuatnya .
"sudah sudah kita masak dulu, eunwo duduk dikursi dulu daddy dan aunty menyiapkan makanan dulu"
"ciap daddy"
Lim dan yeri menggelengkan kepalanya melihat tingkah eunwo yang semakin hari semakin menggemaskan.
Beberapa menit kemudianlim dan yeri selesai memasak dan menyiapkan makanan dimeja, eunwo yang melihat menu makanan yang tersusun dimeja sontak membulatkan matanya dan memukul meja kegirangan, lim dan yeri yang melihat itu sontak menghentikan aktifitasnya
"yak eunwo kamu kenapa? Tanyanya
"eunwo ceneng daddy kalna daddy dan onty macak kesukaan eunwo, ada nasi goleng kimci da nada manduuuuuu" ucapnya girang sambil mengerucutkan bibirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Biarkan Takdir Yang Menjawabnya (JenLim)
Romanskenapa aku harus mencintaimu? Sedangkan kamu tidak pernaah mencintai bahkan melirik ku meskipun sedikit sja. ' limario Aku bencii dirimu yang telah merusak kebahagian ku ' jennie kim Cerita ini hanya fiktif belaka jika ada yg sma mohon dimaafkeeuun...