"daddy, aku sdh ciap
"wah anak daddy tampan sekali, kau tidak mau simpan mainan mu di tas saja baby?
"no daddy eunwo mau pegang aja "
"baiklah , kajja kita berangkat" ucap lim sambil mendorong koper kopernya
Tap
Tap
Tap
Suara langkah kaki mungil eunwo menggema dirumah itu
"onty yeliiiiii" ucapnya berlari kearah yeri
"yah, jangan lari lari nanti kau jatuh"
HAP
"hehe, onty yeli ikut mengantal eunwo dan daddy kan?" tanyanya
"iya sayang aunty mengantar eunwo dan oppa lim ke bandara" ucapnya sambil menggendong eunwo
"ayo yeri, kau sudah memesan taksi?"Tanya lim
"sudah ada didepan oppa, sini aku bantu oppa" ucapnya sambil menurunkan eunwo dan berniat membantu lim
"tidak usah, kau duluan masuk kemobil, biar aku saja yang menyimpannya dibagasi mobil"
Setelah selesai menyimpan koper kopernya lim kemudian masuk ke dalam mobil dan memberi tahu kepada sopir untuk mengantarkannya kebandara, yeri dan eunwo duduk di kursi penumpang belakang, sedangkan lim duduk di kursi penumpang depan.
"oppa, bambamsudahada dibandara menunggu kita" yeri
"bukannya bambam ada ujian hari ini?" tanyanya sambil menengok kebelakang
"katanya dimajukan oppa, dan kata bambam dia cepat menyelesaikannya karna ingin mengantar oppa dan eunwo kebandara juga"
"yeey ketemu uncle bambam" ucap eunwo girang
Setelah 15 menit mereka tiba dibandara,lim turun membukakan pintu yeri dan eunwo,kemudian lim mengambil barang brangnya dibagasi dan membayar taksi, yeri melihat bambam menunggu mereka di dekat pintu masuk kemudian menghampiri lim, yeri dan eunwo
"uncleeeeee" ucap eunwo sambil berlari kearah bambam
HAP
KAMU SEDANG MEMBACA
Biarkan Takdir Yang Menjawabnya (JenLim)
Romancekenapa aku harus mencintaimu? Sedangkan kamu tidak pernaah mencintai bahkan melirik ku meskipun sedikit sja. ' limario Aku bencii dirimu yang telah merusak kebahagian ku ' jennie kim Cerita ini hanya fiktif belaka jika ada yg sma mohon dimaafkeeuun...