PART 20

3.9K 184 14
                                    



Hai hai readersnya bobo 😄
Maafkeeun bobo  yang baru bisa update lagi, bobo akhir akhir ini sibuk karna menyambut New Normal gegara corona ini🙈
jadi bobo banyak pekerjaan🙏..

Maafkeun yah jikalau bahasanya campur aduk gituu 😄
Banyak typo pun 😂

Ya sudahlah silahkan dibaca readers kuuuuuuuu 😘😂
































Kuuuyyyylaaaahhh

.

.

..

...



....



.....















SKIP


Di café lim sedang sibuk melayani pelanggan, tiba tiba saja chan memanggil lim untuk keruangannya.

Tok

Tok

Tok

"masuk " ucap chan

"ah, lim kau rupanya, mari duduklim"ucap chan tersenyum

"ada apa chan memanggil syaa? " ucap lim

" begini, sesuai permintaan kamu minggu lalu, aku sudah menghubungi temanku yang ada di amerika dan dia mau menerima kamu diperusahaannya " ucap chan tersenyum

" waaaah, betulkah chan? "ucap lim yang kaget mendengarnya

"iya lim,mungkin minggu depan kamu bisa kesana" ucap chan

" terima ksih banyak chan,aku sangat berutang banyak kepada mu chan " ucap lim yang menyalami tangan chan.

"aiish, sudahlah, kau ini aku kan temanmu jadi aku harus membantumu kan? " ucap chan tertawa

" baiklah lim, mulai hari ini kamu tidak usah bekerja disini lagi, dan segera siapkan berkas berkasmu untuk kau bawa kesana," sambungnya

" yaaa,bisakah nanti saja aku pulang,aku harus menyelesaikan sulu tugas ku,selesai itu aku akan pulang untuk menyiapkan semuanya" ucap lim

"baiklah, terserah kamu saja lim, oh iya dan ini adalah upahmu untuk bulan ini "ucap chan sambil menyodorkan sebuah amplop berisi sejumlah uang kepada lim

" terima kasih banyak chan, apakah aku bisa memelukmu?" ucap lim ragu,

"aish, kau ini kemarilah " ucap chan sambil merentangkan tangannya keada lim

Dan lim segera memeluk temannya itu, teman yang selalu membantunya selama dia kesulitan.

Ya memang seminggu lalu lim sempat menanyakan kepada chan kalau dia ingin pindah dari sana, karna lim mau focus untuk mencari pekerjaan kantoran,lim bisa saja masuk dibeberapa perusahaan dikorea tetapi lim tidak mau krna mungkin alasannya adalah mantan istrinya, ya selama ini dia hanya ingin menghilangkan bayang bayang mantan istrinya, meskipun lim sering kali mendapatkan perlakuan kasaar tetapi lim sangat mencintai mantan istrinya itu,sudah 1 tahun lamanya mereka berpisah tetapi lim msih saja belum bisa moveon dari mantan istrinya itu, jika ketemu sama jennie lim hanya bisa menunduk dan tak ingin menatap mantan istrinya,jikalau pun lim menatapnya mungkin hanya dari jarak jauh saja, dan terkadang tanpa sadar lim pun tersenyum saat melihat mantan istrinya itu tersenyum bersma kekasihnya,terkadang lim merasa iri kepada orangorang yang bisa membuat jennie tersenyum,apalgi memperlihatkan gummy smilenya, tapi apalah daya lim yang sangat dibenci olehnya,lim hanya bisa pasrah akan semuany, yah mungkin takdir mereka harus seperti ini, mau tidak mau lim harus menajalani takdir yang sudah ditetapkan untuknya, masalah jodoh lim berkata " Biarkan Takdir Yang Menjawabnya".




Biarkan Takdir Yang Menjawabnya (JenLim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang