10.

19 4 0
                                    

Karena kamu .
Seseorang yang sungguh-sungguh dalam mencintai .

Elara Auzora Megantara
-----------------


Flashback on.

Ada seorang gadis yang sedang berlari mengelilingi lapangan. Dia sedang dihukum karena telat datang ke sekolah. Saat itu dia merupakan siswi kelas 9e di SMP Jaya Raya. Merasa lelah dengan hukumannya,gadis itu duduk di tepi lapang. Padahal,hukumannya belum selesai.

Tiba tiba seorang guru yang menghukumnya melihat dia yang sedang duduk. "Belinda!!! Kerjakan hukumanmu ,bukannya malah diem disitu,enak sekali kamu!" Tegur guru itu. "Eh-eh hm-anu- eh iya pak iya" balas gadis itu dengan gugup.

Guru itu pun pergi dari pandangan gadis itu. Gadis itu terengah-engah ,tapi mencoba untuk kuat. "Satu putaran lagi Bel,gow!" Ujar nya menyemangati diri sendiri.

Gadis itu bernama Belinda Larasati. Gadis yang senang bikin onar di kelas. Gadis cantik keturunan Sunda. Jarang ada teman laki laki yang berani mendekatinya,karena dia selalu jutek.
Belum juga di goda,sudah ngegas duluan.

Ada 2 sahabat yang setia menemaninya . Yang setia mendengarkan teriakan nya. Dia adalah Aurelia Amanda dan Despina Aswini.

Di sudut lain,ada seorang laki- laki yang melihat Belinda terengah-engah. Laki laki itu sudah lama berdiri disana. Memperlihatkan gerak gerik Belinda. Dan di tangan kanan nya membawa satu botol minuman. Entah untuk siapa.

Belinda duduk pasrah di tepi lapangan. Hukuman sudah dia selesaikan. Keringat bercucuran,membuat rambut yang dia ikat sebelumnya dengan rapih mendadak acak acakan. Belinda memijat mijat kakinya yang terasa pegal.

Tiba tiba datang seseorang di belakang Belinda menyodorkan minuman. Orang itu duduk disampingnya Belinda "nih,lain kali jangan kesiangan cantik" ujar nya sambil menyelipkan anak rambut Belinda ketelinganya.

"Lo siapa?" Tanya Belinda ,dia belum menerima botol itu dari laki laki tersebut. "Gue Jericho kelas 9a" ucapnya singkat sambil menangkup kaki nya . "Nih minum,gue tau Lo capek" ucap laki laki itu. Belinda menerimanya dan tersenyum "thanks ya" .

"Lo ga takut sama gue?" Tanya Belinda lagi. "Takut?apa yang harus gue takutin dari Lo?" Tanya nya sambil terkekeh ,ada ada saja - katanya. "Banyak loh ,di kelas gue contoh nya,cowonya pada takut sama gue,kayak neklam katanya" cerita Belinda sambil membuka botol minuman itu dan meminumnya.

"Oh ya?gue baru tau. Berarti bagus dong" balas Jericho . Belinda mengernyitkan kening nya "apa yang bagus?" Tanya nya lagi. "Bagus,karena gue satu satunya cowo yang ga takut sama Lo,dan Lo mau diajak ngobrol sama gue" jawab Jericho tersenyum kemenangan. Belinda mengedikkan bahu nya dan acuh,meminum kembali minuman itu sampai habis.

"Jeri,boleh gue manggil Lo Jeri?" Tanya Belinda. "Sebenernya gue gasuka di panggil itu,soalnya kek tikus di tv. Tapi gapapa deh buat Lo mah" jawab Jericho lagi lagi tersenyum ke arah Belinda. Belinda menganggukkan kepala sebagai jawabannya. "Emang Lo sering dipanggil apa?" Tanya Belinda . "Richo" balas Jericho singkat.

"Lo ga mau tau nama gue ?" Tanya Belinda. "Ga perlu,udah tau " balas Jericho. Merasa aneh ,Belinda bertanya lagi "tau dari siapa?darimana?". "Tau dari Lo sendiri,tuh name tag di baju Lo" balas Jericho dengan polos ,matanya menunjuk seragam Belinda.

"Sialan Lo yaaa ngeres" ucap Belinda,memukul bahu Jericho. Jericho yang tidak terima di pukul angkat suara "lah apa salah gue?" . Belinda yang merasa kesal pergi meninggalkan Jeri sendiri di lapangan. Jeri baru menyadari kenapa Belinda marah kepadanya. Dan dia malah tertawa menyadari hal itu "begonya gue" ucapnya sambil terkekeh.

Bukan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang