Bukan Dia

16.

Belum saatnya merpati itu bisa aku tangkap.
Dia sedang asik bermain di angkasa.
Aku biarkan dia terbang bebas bersama kawannya.
Sebelum dia terperangkap dalam jebakan yang sudah ku buat.
Sebelum dia aku tangkap.
Dan menjadi milik ku selamanya .

Langit Ozora Dirgantara
------------------

Seperti yang sudah Richo,Leo dan Rigel rencanakan. Bahwa mereka akan mengunjungi rumah Langit dan menghabisi semua makanan yang ada di rumah Langit.

Sebelum mereka pergi ke rumah Langit. Banyak kesan masuk dari telepon genggam milik pria yang dingin itu.

BANDREX💩

Rigel🐵 : gue otw.

Richo🐷 : bentar nyari sepatu.

Leo🐶 : udah di jalan.

Rigel🐵 : mamah ada Ngit?

Riho🐷 : Anji Rigel nanyain mama nya😭

Leo🐶 : jgn ngajak bercanda dulu,lagi nyetir gue_-

Richo🐷 : si Rigel gila:( gue otw nih.

Ozora : otw otw ga maju maju.

Rigel🐵 : hehe sekarang bener deh otw.

Richo🐷 : gue otw ke WC dulu,ini ingus banyak.

Ozora : najis Jer.

Bunyi klakson motor terdengar oleh telinga Langit. Langit yang sedang asik bermain handphone sambil tiduran di kasurnya itu membuka tirai jendela kamarnya ,dan melihat sahabatnya datang.

Dengan cepat Langit menuruni anak tangga. Ternyata yang datang adalah Leo ,pintu rumah dibuka oleh ibunya Alena.

Langit berjalan menghampiri Leo yang sedang menyapa ibu nya itu di dekat pintu.

"Assalamualaikum tante,Langit nya ada?" Ujar Leo. "Waalaikumsalam" Bu Lena dan Langit menjawab salam Leo,bersamaan.

"Nih gue" tiba tiba langit memperlihatkan dirinya . Leo yang menyadari Langit ada di belakang Bu Lena pun menyapanya "yow broww" .

"Leo ayok masuk,Tante udah nyiapin makanan buat kalian" ujar Bu Lena. "Yes makasih Tante" balas Leo sambil meloncat loncat kegirangan karena ada makanan.

Langit yang melihat tingkah Leo pun acuh,dan berjalan untuk menonton tv. Leo mengikuti Langit dari belakang. Mereka berdua duduk di sofa .

"Si dua bocil belum dateng?" Tanya Leo saat Langit akan menyalakan tv. "Belom,dari tadi otw otw mana ga nyampe-nyampe" balas Langit.

Leo menganggukkan kepala sambil memajukan kedua ujung bibirnya itu. Tiba tiba terdengar suara motor lagi dari pekarangan rumah Langit.

"Nah pasti mereka" ujar Leo.

Ternyata benar,Richo dan Rigel tiba di rumah Langit. "Assalamualaikum" ucap Richo dan Rigel bersamaan. Mereka menghampiri Langit dan Leo di ruang tv.

"Oh yg otw" sindir Leo pada kedua sahabatnya itu yang baru datang. "Iyah nih baru nyampe" balas Richo, tak mau kalah dengan sindiran Leo.