Note : Usahakan follow akun ini terlebih dahulu dan jangan lupa voment sebelum atau sesudah membaca. Happy reading!😊
***
Di pagi hari lima buah mobil mewah memasuki area parkir kampus. Membuat siapa saja yang melihat langsung menyisi dan berteriak. Bukan tanpa alasan, primadona kampus datang bersamaan membuat siapa saja merasa di serang di waktu yang bersamaan. Apalagi kaum hawa yang notabenya akan berisik ketika melihat cogan.
Sedangkan pemilik mobil tersebut keluar. Sontak membuat gadis-gadis kembali heboh di buatnya.
"Gini nih kalo punya muka terlalu ganteng" Celetuk jungmo sambil melambaikan tangan dan tersenyum lebar ke arah gadis-gadis tersebut.
"Gue yang paling ganteng!" Balas serim sambil mengedipkan matanya ke arah jungmo lalu ke arah gadis-gadis yang kini meneriaki namanya.
"Bacot amat sih,yang paling ganteng dan kalem cuma gue ya" Kata wonjin,lelaki itu hanya tersenyum membalas mereka yang memanggil dirinya.
"Rempong lo pada,mereka bakal lebih ambyar kalo gue nyanyi. Secara suara gue merdu banget" Ujar woobin sambil melambaikan tangannya.
Sedangkan allen,lelaki itu hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sahabatnya itu. Mungkin kita bisa mengoreksi ucapan wonjin dimana siapa orang yang paling kalem di sini. Jawabannya tentu allen,hanya dia yang tidak ikut tebar pesona pada orang lain. Bukan sombong tapi allen memang tidak biasa padahal mereka yang mungkin adalah penggemarnya sudah berteriak sedaritadi.
"ALLEN KAMU GANTENG,FIX KITA JODOH!"
"MOGU GANTENG!!"
"Serim mau kan jadi jodoh aku?"
"WOOBIN NYANYI DONG"
"WONJIN GEMESIN BANGET!!!''
Begitulah kira-kira hebohnya membuat allen menggelengkan kepalanya. Padahal dirinya bukanlah idol tapi mereka sudah seheboh itu. Lelaki itu menghela nafasnya.
Rasanya telinganya akan meledak jika terus mendengarkan teriakan mereka.Namun retina matanya tak sengaja melihat pemandangan yang kurang mengenakan untuk allen lihat. Lelaki itu melihat naya datang bersama seorang lelaki asing yang allen tidak ketahui. Wajahnya cukup asing,apakah dia mahasiswa baru?pikirnya. Namun bukan itu maksudnya,naya terlihat berbincang sesekali tertawa bersama lelaki asing itu membuat allen sedikit kesal.
Allen membenarkan posisi tasnya sambil menatap ke arah naya. Gadis itu tidak menyadari kehadirannya dan malah asik tertawa lepas. Allen kesal?tentu saja. Entah kenapa dadanya terasa sedikit sesak ketika melihat gadis itu tertawa bukan karena dirinya melainkan orang lain. Padahal allen juga pernah bilang kan?kalo allen menyuruh naya untuk tidak senyum pada orang lain selain dirinya,karena allen benar-benar menyukai senyuman gadis itu.
Lelaki itu sedikit tersenyum kecut. Rasanya allen seperti gagal untuk membuat naya tertawa seperti itu. Tepukan di bahu membuat lelaki itu mengalihkan pandangannya lalu menatap woobin yang kini menatapnya juga.
"Lo cemburu ya?" Tanya woobin terkekeh seakan peka jika allen sedang memperhatikan gadis yang disukainya.
"Gak" Balas allen ketus sambil memalingkan wajahnya ke arah lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAR || Allen Ma ✓
Teen Fiction(COMPLETED) Allen Ma seorang lelaki pengidap narcolepsy yang menjalani kehidupannya sehari-hari hingga tanpa sengaja ia bertemu dengan seorang gadis asing yang mampu mengubah hidupnya. Originally written by monvity.