03 | Candu

489 103 69
                                    

Note : Usahakan follow akun ini terlebih dahulu dan jangan lupa voment sebelum atau sesudah membaca. Happy reading!😊

***

Memang sepele tapi sekecil apapun sebuah senyuman kalo hal itu rutin dilakukan akan berubah menjadi candu bagi orang yang melihatnya. Sama halnya seperti allen saat ini,entah kenapa mulai hari itu allen menyukai senyuman gadis asing yang ia kenal beberapa waktu lalu.

Senyuman itu yang membuat dirinya merasakan getaran aneh di dadanya. Senyuman yang membuat dirinya terbayang akan wajah gadis itu. Memang aneh,sangat aneh karena pasalnya allen tidak pernah merasakan perasaan seperti ini.

Apakah dirinya sedang jatuh cinta? entahlah,allen tidak yakin dengan perasaannya saat ini. Apakah ia benar-benar sedang jatuh cinta?tapi mengingat jika allen hanya menyukai senyuman gadis itu,tidak lebih.Jika memang iya dirinya jatuh cinta,apakah secepat itu?

Kadang hal seperti ini membuatnya resah karena memang allen tidak pernah sepeduli itu terhadap orang yang baru ia kenal,apalagi ini hanya sebuah senyuman dari seorang gadis. Maka tak heran jika sekarang lelaki blasteran itu kini sedang uring-uringan tak jelas dengan perasaan anehnya itu.

"Gue apaan sih,please lupain..jangan jadi orang yang bego" Gumam allen seraya memukul pelan kepalanya.

Untung saja sekarang dirinya sedang berada di rumah jadi bisa terbilang aman ketika dirinya sedang merutuki diri sendiri seperti orang gila. Jika sedang berada di tempat umum,sudahlah harga dirinya pasti akan terombang-ambing.

Kesal akan pikirannya,allen bangkit dari duduknya dan menyambar kunci mobil dan jaket. Satu-satunya cara untuk melupakan senyuman gadis itu adalah dengan keluar rumah,walaupun allen juga bingung kemana dia harus pergi?apalagi tidak ada rencana yang ia persiapkan.

Lelaki itu langsung menancapkan gasnya untuk membelah jalanan kota. Mungkin allen akan ke taman atau mungkin ke minimarket saja untuk menghilangkan bayangan gadis itu. Ribet sekali kamu allen.

Tak butuh waktu lama,hanya sekitar tiga puluh menit allen sudah sampai di sebuah taman yang kini ramai oleh banyak orang. Lelaki itu tersenyum tipis kala melihat orang-orang tertawa lepas tanpa beban,tidak sama seperti dirinya yang mungkin tertawa hanya untuk menutupi sesuatu.

Akhirnya,allen memutuskan untuk berjalan ke arah taman. Tak lupa ia memberitahu pada sahabatnya jika sekarang dirinya sedang berada di taman. Allen tidak memintanya untuk kemari,melainkan sahabatnya itu akan mampir kerumahnya dan mau tak mau allen harus memberitahu dulu jika dirinya sedang tidak berada di rumah sekarang.

Allen menghela nafasnya sambil duduk di sebuah bangku taman. Matanya masih sibuk menatap sekeliling dengan senyuman tipis yang siapa saja yang melihat pasti akan terpesona. Jangan lupakan jika allen memiliki pesona yang indah ya.

Karena dirinya gabut atau mungkin entah apalah alasannya itu,allen mengambil ponselnya lalu memotret pemandangan di taman. Ia terkekeh ketika tak sengaja memotret anak kecil yang sedang terjatuh,lalu ia kembali memotret.

Ckrek

Senyuman allen sedikit luntur ketika dirinya berhasil memotret sesuatu. Ada yang aneh,iya aneh dia—tak sengaja memotret seorang gadis yang selalu menghantuiku pikirannya. Bukan tak senang melainkan allen masih kaget, kenapa di saat seperti ini mereka harus berada di tempat yang sama?

STAR || Allen Ma ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang