13 | Jangan sedih

263 52 50
                                    

Note : Usahakan follow akun ini terlebih dahulu dan jangan lupa voment sebelum atau sesudah membaca. Happy reading!😊

***

Naya membuka ponselnya berulang kali untuk melihat pesan dari allen,namun nihil gadis itu tidak mendapatkannya. Di liriknya jam tangan yang hampir menunjukkan pukul enam pagi.

"Allen kemana sih?gak biasanya sampe lupa ngabarin gini."

Gadis itu masih menatap ponselnya karena biasanya allen akan menjemputnya dan berangkat bersama ke kampus. Tapi entah kenapa lelaki itu tidak memberikan kabar satupun yang membuat naya sedikit cemas.

Tring

Suara pesan masuk membuat naya buru-buru melihatnya. Sayang,bukan dari allen melainkan dari operator seluler. Ia mendengus lalu mengirim pesan pada seseorang.

Sekitar lima belas menit menunggu,sebuah motor matic tiba di depan rumahnya. Naya terkekeh lalu berjalan untuk segera menghampirinya.

"Ganggu banget lo,gue lagi enak-enak tidur."

"Jangan gitu dong tae,masa sama sepupu sendiri kek gini sih."

Naya menyuruh youngtae untuk mengantarkannya ke kampus dengan iming-iming ia akan membelikan tteokbokki ,makanan korea kesukaan sepupunya itu. Alhasil, sepupunya itu mau walaupun harus di sogok terlebih dahulu oleh makanan korea kesukaannya tersebut.

"Sebentar nay,nyawa gue belum kumpul semua nih."

Youngtae memejamkan matanya lalu sedikit menggeliat membuat naya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan random youngtae.

"Udah kumpul belum?tar kalo tiba-tiba lo ketiduran pas lagi di jalan,ribet gue. Belum siap mati muda soalnya."

"Alah banyak ngomong lo,buru naik tar lo kesiangan."

Youngtae menyodorkan helm pada naya membuat gadis itu segera menerimanya lalu memasangkannya.

"Pegangannya jangan di pundak neng,saya bukan tukang ojek soalnya."

"Terus dimana bang?"

"Disini lah."

Youngtae menarik tangan naya dan melingkarkannya pada pinggang membuat naya langsung memukul kepala youngtae pelan.

"Modus lo,cari pacar sana!"

"Sakit anjir."

"Ya abisnya macem-macem lo ama gue."

Youngtae terkekeh sambil menyalakan mesin motor.

"Marah mulu lo,dah pegangan mau gue gas nih."

Naya mendelik sebelum akhirnya berpegangan pada baju youngtae. Lelaki jangkung itu langsung menjalankan motornya.

Hingga sampai tak terasa,mereka telah sampai di depan kampus naya. Youngtae bingung karena pasalnya naya belum beranjak dari motornya itu. Akhirnya,lelaki itu menengok kebelakang dan melihat jika naya sedang melamun.

"Gak mau turun nih?udah nyampe loh padahal."

Youngtae menjitak helm naya membuat gadis itu kaget lalu mendengus kesal. Naya segera beranjak dari motor lalu memberikan helm secara kesal.

STAR || Allen Ma ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang