04 | Narcolepsy

470 87 71
                                    

Note : Usahakan follow akun ini terlebih dahulu dan jangan lupa voment sebelum atau sesudah membaca. Happy reading!😊

***

Naya membulak-balikan bukunya seraya menggerutu tak jelas bukan tanpa alasan melainkan dirinya memang sedang tidak fokus dengan pembelajaran kali ini. Bahkan gadis itu sampai di tegur oleh dosen sebanyak dua kali. Alasannya sangatlah jelas,karena allen.

Ingat dimana allen bilang jika dirinya menyukai senyumannya? dari situ naya terus saja kepikiran apa maksud dari kalimat tersebut. Dia ingin baper tapi naya takut jika allen berbicara seperti itu hanyalah iseng. Namun sejujurnya gadis itu sangat senang ketika allen menyukai senyumannya.

Ah,gadis itu rupanya seperti orang yang sedang jatuh cinta. Yang ada dipikirannya hanyalah lelaki blasteran taiwan-amerika itu saja.

Geseran bangku membuat lamunan naya buyar seketika. Naya melirik jam tangannya dan bernafas lega ketika jam pelajaran sudah habis. Gadis itu segera membereskan peralatannya sebelum akhirnya ia keluar dari kelas. Untung saja ini kelas akhir dan dia bisa cepat-cepat pulang.

Sebelum keluar dari kelas,naya mengikat rambutnya terlebih dahulu. Namun tidak jadi ketika ada panggilan dari temannya.

"Nay,ada yang nyariin tuh."

Naya menengok "Siapa?" Tanyanya pelan.

"Allen."

Gadis itu mengerutkan dahinya heran. Apa dia tidak salah dengar?tumben sekali lelaki itu mencarinya.

Naya mengangguk sambil membulatkan tangannya untuk membalas perkataan temannya itu sebelum akhirnya ia keluar dari kelas.

Tapi belum apa-apa naya di buat salah tingkah dan ayan duluan ketika melihat allen menunggunya dengan bersandar di tembok dengan tangan yang di masukkan ke dalam saku celana. Tidak lupa juga dengan senyuman khas lelaki itu tapi ada yang lebih membuatnya tidak kuasa berjalan yaitu allen tersenyum seraya menatap naya. Bagaimana tidak salah tingkah coba?

Allen memang pandai sekali membuatnya baper sendiri. Maka jangan salahkan jika gadis bernama naya itu akan jatuh cinta padanya.

'Ya allah.. ganteng banget,rezeki anak solehah ini mah' Batin naya.

Sadar akan tingkahnya,naya memukul pelan kepalanya lalu lanjut berjalan.

"H-hai len" Sapa naya sambil tersenyum canggung.

Allen tersenyum "Hai,pulang sama siapa nay?" Tanya allen yang masih tersenyum.

"S-sendiri lah,emang sama siapa lagi?" Tanya naya jadi grogi sendiri ketika allen tak henti-hentinya tersenyum.

"Pulang bareng gue aja yuk" Ajaknya.

Naya terdiam untuk beberapa saat layaknya orang yang sedang berpikir.

"Gue pulang sendiri aja len,takut ngerepotin" Tolak naya tak enak.

"Gapapa,gue free kok" Balas allen sambil terkekeh.

"Um..yaudah deh, tapi bener kan gue gak repotin lo?" Tanya naya.

STAR || Allen Ma ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang