Waiting for you after rebirth in Plum Blossom tree (Part 3)

when we meet under the plum blossom tree

"A Ling....bangun....."

Suara lembut terdengar tepat di telingan Jin Ling yang tertidur di pagi hari

"Hmmm.... "

Dan dia enggan bangun karena masih terasa dingin bahkan dia menarik selimutnya untuk menutupi kepalanya

"Bangun.... Sayang.... Ini sudah jam 07.30"

Mata nya langsung terbelalak dan melebar, di hempaskannya selimut di atas tubuhnya

"Mama..... Kenapa tidak membangun kan A Ling sejak tadi.... "

Jin ling beranjak dari tempat tidurnya berlari ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya secepat yang dia mampu lalu segera berganti dengan seragam SMP nya

Dia berlari ke arah bundanya yang sudah menyiapkan bekal dan sebuah keranjang berisi bakpao dan mantau hangat untuk di jual di kantin sekolah

"Muach.... Mama A Ling berangkat"

"Mn.... Jangan lupa berikan bakpao dan mantao pada ibu kantin dan ambil hasil penjualan kemarin"

"Iya mama.... A Ling berangkat dulu"

Jin Ling mengeluarkan sepedanya dan segera mengkayuhnya cepat menuju sekolahnya

Hari ini adalah hari kelulusannya di SMP, berarti ini adalah tahun terakhirnya berada di sekolah menengah pertamanya itu.

Di tengah perjalanannya menuju sekolah demi melaksanakan upacara kelulusannya Jin Ling melewati hamparan pepohonan plum yang tengah bermekaran dengan indah pohon-pohon bersalur itu merona menampakkan kuncup bunga berwarna merah muda yang indah

Jin Ling pun melambatkan kayuhan sepedanya demi menikmati keindahan pemandangan di hadapannya itu, namun sayang dia meleng dari padangan lurusnya hingga dia nyaris menabrak seseorang yang juga menikmati pemandangan yang sama di pinggir trotoar jalan yang dia lalui itu

"Eeeh... Eh... Eh.... Awas!!"

"Brak!!"

"Gedebug!!"

"Aiyo......sakit.... "

Jin ling mengeluh kesakitan namun dia langsung berhenti mengaduh saat melihat keranjang berisi mantao dan bakpao nya tumpah dan isinya berserakan di jalan

Ia pun bergegas mengambil bakpao dan mantau yang berserakan itu dengan cepat sebelum terlindas oleh pejalan kaki dan sepeda yang lewat

"Ck.... Untung masih bisa ku selamatkan dan untung mama membungkusnya dengan plastik"

Setelah memunguti isi keranjangnya itu dia bergegas berbalik dan menemui sosok yang hampir di tabraknya itu

"Hei tuan kenapa anda menghalangi jalan jadinya aku kan....... "

Jin ling terdiam dan tertegun dengan sosok yang dia lihat di hadapannya sambil menunjuk ke arah orang itu dengan telunjuknya

"Kamu...... "

"Eh..... Kamu..... " Ternyata laki-laki itu pun terbelalak dan kaget

"Psycho Xue Yang..... 😒"

"Nona manja...... "

"Duh! " Keplak bahu Xue Yang

"Awww.... Kamu anak kecil berani-beraninya memukul orang dewasa" Hardik Xue yang

"Eleh..... Kau..... " Jin ling melihat penampilan Xie Yang dari atas hingga bawah itu sangat rapih dan maskulin, keja mahal, clana jeans bermitu dan sepatu mahal

Jin ling membandingkan dengan nya yang hanya memakai baju sekolah standart tanpa pernak pernik dan mulai memudar warnanya karena sudah 1 tahun dia pakai, sepatunya juga hanya sepatu murahan dan yang paling penting dia berjualan bakpao di sekolah