Waiting for you after rebirth in Plum Blossom tree (Part 3)

Ternyata Begitu

*R18

"Terimakasih dokter, tolong jangan katakan apa-apa pada orang kain tentang ini, jika ada yang bertanya tolong di jawab aku... Jingyi yang sakit" Ujarnya kepada dokter keluarga nya

"Baik, tuan muda... Kalau begitu saya undur diri dulu" Pamit dokter itu pada Jingyi

Tak lama setelah dokter itu naik ke mobilnya, ia mengambil hp nya dan menelepon seseorang

"Tut..... Tut...... "

"Halo... Tuan saya akan memberikan laporan tentang tuan muda Jin Ling" Ucap dokter tersebut pada seseorang yang menjadi tuannya

"Bagaimana? "

"Tuan muda Jin Ling mengalami trauma berat dan syok.... Atas pelecehan yang dia terima, tubuhnya lemah dan dia tertidur panjang, dia hanya bisa bangun atas keinginan tubuhnya sendiri, namu dalam waktu dekat ini dia akan tertidur terus karena saya memberinya obat tidur dosis tinggi dan obat gangguan kejiwaan seperti perintah anda"

"Bagus... Terus pantau"

"Baik tuan"

"Tut... Tut.... Tut"

Panggilan mereka pun terputus. Orang yang baru saja menerima telephone itupun melakukan kembali kegiatan nya.

"Mnhhh..... I want more... Aahh... Please....harder.... Akhh...... "Ujarnya

"Like a bitch.... Your hole it's make me crazy yao gege"

"Aahhh.... Please... More.... More... Xue yang.....ughh.....faster...."

"My bitchy.... " Xue yang mengigit leher Jin Guang Yao sambil terus menyodok penis nya di lubang laknat milik Jin Guang Yao

"Aaakkhh..... Hah.... Hah... More.....i want my Xue Yang.....nhhh.... Ahhh"

Mereka pun bersenang-senang di atas ranjang mewah milik Jin Ling, hingga mencapai klimaks.

Selesai melakukan pergumulan panasnya, Jin Guang Yao dan Xue Yang meminum-minum dan merokok di dalam kamar itu.

"Orang baru mu itu cukup lihai membuat keponakan tersayang ku menderita mental dan badan huh...... Bawa dia menemui ku, akan ku beri dia sebagian uang jasa nya, sebagai umpan agar dia makin bisa membuat Jin Ling sengsara huh" Senyum manis bak pantat apel nya mengembang puas

Xue Yang mengepulkan asap rokoknya ke depan wajah mungil Jin Guang Yao yang cantik namun mematikan itu. Mencium bibirnya penuh nafsu dan mereka saling bermesraan lagi cukup lama.

"Semuanya untuk mu Yao gege, akan ku bawa anak itu menemui mu sekarang juga kalau kau mau" Xue Yang mulai menggoda kembali bos nya itu

"Mnhhh.... Sepertinya cukup kamu saja, tangan kananku yang menemuinya, aku akan transfer uang nya ke rekening mu nanti... Dan bagaimana..... kalau kita melanjutkan ronde ke 2 nya di kamar mandi lihat junior mu sudah berdiri lagi hanya dengan mengulum bibirku hmm.... Akhh.... Tangan mu nakal sekali"

"Ide yang bagus Yao gege.... Sekarang aku akan mengentot mu lebih brutal lagi... Bersiaplah" Xue Yang membopong Jing Guang Yao dan membawanya masuk ke kamar mandi.

***

Xue Yang turun dari motor gede nya, masuk ke dalam sebuah cafe. Di Sana sudah menunggu seseorang yang menutupi dirinya dengan masker wajah dan topi berwarna hitam.

Ia langsung duduk di depan pemuda itu, dan menyerahkan amplop tebal kepadanya.

"Ini 1/2 dari bayaran mu, bos bilang kerjamu bagus, kau tinggal lakukan langkah selanjutnya, membunuhnya"