Bangunlah

208 28 11
                                    

Malam itu Sizhui baru saja selesai rapat dengan guru pembimbing OSIS dan para pejabat OSIS yang lain, membahas tentang agenda kegiatan OSIS tahun depan.

Hawa saat ini sudah sangat dingin, sepertinya akan turun salju. Shizui berpesan ke pada guru dan teman-teman sesama OSIS untuk memakai baju hangat tebal dan jaket sebelum bubar dan pulang ke rumah masing-masing.

Sizhui akhirnya berpisah dengan yang lain di hall tepat pintu utama sekolah.

"Ketos kita duluan yaa... " Ujar salah satu teman OSIS

"Iya silahkan, hati-hati di jalan dan selamat beristirahat" Jawab Sizhui sambil mengumbar senyum dan lambaian tangan lembut

"Ketos juga hati-hati dan segara pulang setelah urusannya selesai" Saut teman OSIS yang lain

"Hm.... Oke saya duluan.... "

Sizhui menyusuri Koridor menuju ruang guru, untuk menyerahkan laporan hasil rapat pada guru pembimbing yang masih di dalam kantornya. Lantas ia segera berpamitan untuk pulang.

Saat menutup pintu ruang guru, dia teringat dengan binatang peliharaan nya di kebun sekolah. Sizhui buru-buru ke sana untuk menengok keadaan binatang-binatang itu. Ia melewati ruang  olah raga indoor yang gelap dan sunyi itu.

Tapi sayup-sayup terdengar rintihan dan tangisan. Sizhui mengernyitkan dahinya, mungkin salah dengar pikirnya. Tapi suara itu terus menggema walau terdengar pelan.

Tadinya dia mau pergi saja tapi perasaan ingin tau nye lebih besar. Ia pun iseng membukanya

"Crek.... Crek... Crek"

"Oh di kunci... Tapi suara ini terdengar daru dalam" Sizhui mendekatkan telinganya pada sela-sela pintu untuk memastikannya

"Benar dari dalam, sepertinya penjaga sekolah memegang kuncinya"

Sizhui pun berjalan menuju pos penjagaan sekolah, untuk menemui penjaga sekolah

"Selamat malam pak... " Sapa Sizhui

"Oh malam.... Ah Tuan Muda Sizhui ada apa gerangan kemari, ada yang busa saya bantu? "

"Ah iya selamat malam pak, begini saya mau pinjam kunci gedung olah raga indoor" Tanya Sizhui penuh senyum

"K-kunci apa tuan muda? "

"Gedung olah raga indoor di belakang sekolah"

"I-itu.... Itu.... "

"Kenapa? "

"Kuncinya keselip entah dimana tuan nanti akan saya carikan" Penjaga itu kalang kabut pura-pura mencarinya

"En... Hehe... Sepertinya benar-benar hilang tuan muda Sizhui" Lanjut penjaga itu dengan mata tidak fokus

"Apa kau bilang pak, coba jelaskan dengan benar? Sepertinya tadi sore masih di pakai untuk kegiatan ektra olah raga" Sizhui mendekat pada penjaga sekolah dengan wajah serius dan dingin

"Bapak mencoba mebohongi saya! Begitu? "

"Ti-dak tuan muda, mana saya berani"

"Lalu apa itu uang di meja bapak"

"I-itu adalah a-dalah tab-tabungan saya"

"Benarkah? Apakah bapak menerima uang untuk meminjamkan kunci gedung olah raga pada seseorang, begitu? "

"Ti-tidak mungkin" Penjaga sekolah mulai gelisah dan terbata-bata

"Tuan muda maafkan saya, ini kunci cadangan nya" Dia menyerahkan kunci cadangan Gedung itu

Waiting for you after rebirth in Plum Blossom tree (Part 3) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang