Hati ini Diamlah Jangan Berisik!!

188 30 14
                                    

"Itu bukan urusanmu senior Sizhui" Jin Ling menjawab dengan tegas

" Jika kau memang tidak mau tertular maka jangan pernah mendekat apalagi berfikir tentang ini, hiduplah dengan nyaman bersama pacar perempuan mu itu... Permisi saya mau keluar"

Dia menahan gejolak di dada, Jin Ling harus kuat menahan hatinya untuk Sizhui. Yang di depannya saat ini bukan reinkarnasi suaminya, dia hanya orang lain yang terperangkap dalam tubuh Sizhui, itu pikirnya. Semua omong kosong ini dia ciptakan di pikirannya agar dia tidak menderita seorang diri menahan sakit.

Tapi saat ia melewati Sizhui, tangannya tertahan

"Kenapa menahanku?..... Jika membenciku maka lepaskan"

Sizhui langsung melepas genggamannya itu. Yang berarti Sizhui membenci Jin Ling. Ingin rasanya menangis, tapi sudah terlalu banyak air mata dia tumpahkan untuk orang yang sama sekali tidak menghargainya ini, jadi dia menahannya sekuat tenaga agar tidak tumpah.

Tangannya menyentuh grendel pintu toilet, namun ia segera berbalik dan meraih kerah Sizhui  keras. Jin Ling mendorong Sizhui  ke dinding dan menatapnya penuh kebencian.

"Apa maksudmu melakukan semua ini padaku, hah.... Kalau kau ingin mempermainkan ku lakukan dengan benar!! Jangan plin plan seperti ini dan jangan memberikan persepsi yang salah pada otakku yang bodoh ini.... Shit"

Dia menghempas tubuh Sizhui ke dinding lalu memukulnya, namun dia tahan tepat di depan muka Sizhui

"Kenapa, kau takut? Aku bisa melawanmu, aku tidaklah lema seperti dugaan mu, jadi menjauh jika tidak ingin tertular.... Ingat itu"

Ia memandang Sizhui lama rindu yang teramat dangat sekarang berubah benci, Jin Ling pun keluar dari toilet dan membasuh mukanya, lalu keluar dari kamar mandi itu.

Siang itu, Jin Ling duduk di taman seorang diri. Menghabiskan es krim Popscile sambil melihat siswa-siswa yang lain melakukan kegiatannya. Jingyi datang dari arah belakang.

"Apa kau sudah makan siang Ling? " Tanya Jingyi mengawali percakapan mereka

Jingyi merebut es krim itu dari mulut Jin Ling secara paksa.

"Ayolah Yiyi...... Aku mau makan es krim, aku butuh yang manis-manis" Rengek Jin Ling

"Tidak.... Makan dulu... Nih makan lah" Jingyi menyodorkan bento buatannya yang sangat manis

"Woah telur gulung dan sosis" Jin Ling girang

"Ya... Jadi makanlah"

" Selamat makan!! "

Jin Ling mulai memakan bento itu, sedangkan Jingyi menghabiskan es krim bekas Jin Ling dengan senyum-senyum sendiri.

"Yiyi kau tidak makan heh? Malah makan es krim ku beeeh..... Sama aja kamu"

"Hehehehe.... Kau tau ini kan belas mulutmu, sama aja ini ciuman tidak langsung 😆" Jingyi tersipu malu

Sedangkan Jin Ling menepuk dahinya sendiri. Ia sesekali menyuapkan makanan ke dalam mulut Jingyi. Mereka menghabiskan waktu istirahat keduanya dengan tenang dan bahagia.

Namun kebahagiaan itu sirna saat Wen Yuan duduk di bangku belakang menghadap pada dirinya sambil memakan permen lolipop. Mengulumnya sambil melihat menjurus langsung pada Jin Ling. Sepertinya ia berusaha menggoda Jin Ling dalam setiap usahanya mengulum dan menjilati lolipop nya.

Anjay nih orang ngajak ribut, ngapain dia begitu di depan gua... Anjir... Sebaiknya aku segera pergi dari sini

Jin Ling segera menghabiskan makanannya dan mengajak Jingyi pergi dari sana. Kebetulan bel masuk pun berbunyi. Ia mengantar Jingyi ke kelasnya sambil membawakan kotak makan yang di buat Jingyi.

Waiting for you after rebirth in Plum Blossom tree (Part 3) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang