22

27.1K 1.3K 4
                                    

Keisha yang mendengarkan kejadian sebenarnya itu sangat terkejut karena ternyata dia telah salah paham dengan Kelvin

"key maafin aku...." belum selesai ucapan Kelvin Keisha tiba-tiba memeluk Kelvin dan Kelvin pun membalasnya

"Seharusnya aku yang minta maaf" Kelvin pun mengelus lembut rambut Keisha

"jangan giniin aku lagi key"

"tentu"ucap Keisha perlahan melepaskan pelukannya

"Aku ingin ketemu Papa dan Mama,Ayo vin Papa sama Mama udah nungguin kita" ucap Keisha tertawa Sumbang

"ikhlas in Papa key"ucapnya kembali mendekap tubuh gadis di depannya

"enggak vin Papa belum meninggal" ucap Keisha yang kembali menangis di dada bidang Kelvin dan sesekali memukul pelan dada Kelvin

"key papa bakalan sedih Melihat putri satu-satunya enggak ikhlasin kepergian dia"

"enggak vin Papa belum meninggal" setelah mengucapkan kalimat tersebut Keisha pun ambruk didekapan Kelvin dengan gesit Kelvin pun mengangkat tubuh Keisha ala bridal style menuju ke rumah sakit kedatangan Kelvin membuat sahabat dan ortunya mengalihkan pandangannya menatap Kelvin dan Keisha yang memejamkan matanya suster pun datang dengan membawa brankar Kelvin pun meletakkan Keisha di brankar tersebut suster tersebutpun membawa Keisha ke ruangan yg diikuti Kelvin dan sahabatnya

"Ya ampun Kelvin itu Keisha Kenapa" panik feli

"Gue nggak tahu tadi dia langsung pingsan" ucap Kelvin frustasi.Setelah menunggu cukup lama dokter pun keluar dari ruangan Keisha

ceklek

"Mrs Keisha baik-baik saja Mungkin ia pingsan karena banyak pikiran" jelas dokter tersebut dan meninggalkan ruang rawat Keisha Kelvin hanya mendengarkan ucapan dokter tersebut dan sepertinya ada yang janggal Mengapa dokter tersebut memanggil Keisha dengan sebutan Mrs tapi untuk saat ini ia tak ingin terlalu memikirkan hal itu yang terpenting adalah istrinya sedangkan Reno telah dibawa ke rumahnya untuk melakukan pengajian untuk almarhum dan Dinda ia masih belum sadar ia saat ini di antara hidup dan matinya Oh iya sahabat Keisha kembali ke ruangan Dinda dan sahabat Kelvin sedang mengantarkan Reno ke rumahnya bersama kedua orang tua Kelvin

"cepat sadar key gue nggak bisa ngeliat lo kayak gini"lirih kelvin menggenggam jemari Keisha

"Kelvin..."ucap Keisha dengan suara seraknya

"Keisha kamu Udah sadar kamu mau apa?"

"Ha..haus"Kelvin pun mengambilkan air dan memberikannya kepada Keisha Keisha pun meminum air tersebut hingga tandas

"Papa" lirih keisha

"ikhlasIn papa sayang kalau kamu sedih Papa juga bakal sedih di sana Senyum dong Nanti cantiknya hilang loh"Keisha samar-samar tersenyum setidaknya dengan ucapan Kelvin ia sedikit tenang

"Mama sekarang gimana"

"kritis"lirih Kelvin menundukkan wajahnya

"vin antar aku ke ruangan Mama"

"enggak ke keadaan kamu belum pulih!"

"vin please" lirih keisha Kelvin pun mendengus pasrah

"Ya udah tunggu bentar"ucap Kelvin keluar dari ruang rawat Keisha

saat kelvin kembali ia pun membantu keisya menaiki kursi roda yang ia bawa,ia pun mendorong kursi roda tersebut ke ruangan dinda sesampainya di sana ia melihat feli dan amel sedang duduk dengan tatapan kosong nya

"feli,amel bunda mana"lirih keisha sontak feli dan amdelpun mengalihkan pandangannya menatap keisya mereka pun langsung memeluk sahabatnya itu

"key lo nggak papa kan" ucap feli melepaskan pelukannya

Keyvin [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang