21

26.9K 1.3K 34
                                    

Happy reading guys

Sesampainya di RS Keisha langsung berlari ke ruang rawat orangtuanya yang telah dikirimkan sama Melisa

"hikss..Bunda gimana keadaan Mama sama Papa"tanya Keisha di sela tangisnya dan langsung di peluk erat oleh Melisa

"Sabar ya Sayang"

ceklek

"dengan keluarga pasien"ucap dokter tersebut

"iya dok Gimana keadaan orang tua saya"

"keadaan ibu Dinda saat ini sedang kritis sedangkan Pak Reno.....tidak bisa kami selamatkan Maaf"seketika tubuh Keisha ambruk

"nggak Bun Papa nggak mungkin ninggalin Keisha"racau keisha

saat Kelvin dkk telah sampai di ruang ICU Feli dan Amel pun langsung memeluk Keisha yang terduduk di lantai

"bun keadaan Mama sama Papa gimana" tanya Kelvin

"Dinda kritis sedangkan Reno hiks.. sudah tiada" ucap Melisa yang ditenangkan oleh Ronald

"Kelvin lebih baik kamu tenang kan Keisha" ucap Ronald Kelvin pun mengalihkan pandangannya ke arah keisha yang sedari tadi menangis dalam diam Kelvin pun mendekati Keisha Feli dan Amel yang paham pun mulai menjauh menghampiri Erlan dan fino

"Keisha ikhlasin papa ya"

"nggak papa belum meninggal Papa udah janji kalau udah balik dari Amerika Papa pengen nginep di rumah kita vin katanya Papa kangen Keisha jadi pengen ngeluangin waktu buat Keisha"ucap keisha menatap kosong ke arah pintu ruang ICU dengan sesekali mengeluarkan cairan bening dari pelupuk matanya kelvin yang melihat itu pun memeluk erat Keisha menyalurkan tenaganya untuk belahan jiwanya

"lo harus kuat key Gue bakal selalu ada disamping lo"Keisha melepaskan pelukannya dan menatap Kelvin

"hahaha ada di samping gue,Hah bulshit"

"key"ucapkan kelvin lembut

"mending sekarang lo pergi" datar keisya

"PERGI"bentak keisha membuat seluruh pandangan beralih ke arah kelvin dan keisha melihat kelvin yang hanya diam keishapun berlari ke arah tepi laut di dekat rumah sakit

"aaaaggghhhh"teriak keisha melampiaskan emosinya dan menangis sejadi jadinya tiba-tiba ada tangan yang melingkar di pinggangnya refleks Keisha pun berbalik dan menatap datar Kelvin

"Kelvin Gue bilang lo pergi"

"gue nggak akan ninggalin lo dalam keadaan kayak gini Key"

" gue pengen sendiri vin Tolong ngertiin gue"ucap Keisha datar menatap kosong ke arah laut Kelvin seakan tuli ia menghiraukan ucapan Keisha Ia pun duduk di pasir pantai

"duduk key"entah dorongan dari mana Keisha hanya menurut saja dengan ucapan Kelvin mungkin ia sudah lelah dan kehilangan banyak energi karena sedari tadi hanya menangis

"Kenapa sih perlahan orang yang gue sayang menjauh bahkan ninggalin gue tadi lo dan sekarang papa apa dunia benci banget sama gue" ucap Keisha menatap kosong ke depan dan sesekali matanya mengeluarkan cairan bening membuat Kelvin semakin tidak tega kepada Keisha

"Key gue nggak ngejauhin lo dan waktu itu gue minta maaf udah ngebentak lo dan yang kemarin..." Keisha pun beralih menatap kelvin

"yang kemarin itu gue dipaksa sama Lena"

"dipaksa ya hahaha bullshit"

"key Tolong ngertiin gue"lirih kelvin

"hahaha Apa lo bilang pengen dingertiin sedangkan lo sendiri nggak bisa ngertiin perasaan orang lain Emang Ya semua cowok kecuali bokap gue itu sama-sama brengsek"setelah mengucapkan hal tersebut keisha pun bangkit dan melangkahkan kakinya menjauh dari Kelvin tetapi ucapan Kelvin berhasil membuatnya berhenti

"Oke gue nyerah gue capek key ngejauhin lo kayak gini gue itu tulus sayang dan cinta sama lo Gue deket sama Lena dan Berusaha menjauh dari lo itu semua ada alasannya Key" Keisha pun berbalik menatap Kelvin datar

"gue jauhin lo dan deket sama Lena Itu karena gue nggak mau Lo celaka"lirih Kelvin membuat hati Keisha sesak

"jelasin" datar Keisha dengan mata sembab nya kellvin pun mengangguk dan

Flashback on

Istirahatpun tiba Kelvin pun bergegas untuk ke kantin saat ia berjalan ia dihadang oleh Lena

"Lo mau ngapain lagi!Ketus Fino

"Fino Erlan Hai gue kangen sama kalian"

"sayangnya gue nggak" ucap Erlan dengan nada mengejek

"Isshh lo tuh ya Dari dulu nyebelin banget" ucap Lena kesal

"bodo amat"

"ngapain"datar Kelvin

"gue mau ngomong sama lo,berdua!" karena melihat kelvin yang hanya diam Ia pun menarik Kelvin meninggalkan Erlan dan fino kelvin yang tersadarkan menghempaskan tangan lena yang menggenggam nya

"lepas" datar Kelvin

"ikut gue"Ketus Lena ia tetap menarik Kelvin,Kelvin hanya pasrah Sesampainya di Rooftop Lena pun memegang kedua tanganku kelvin

"Vin gue masih sayang sama lo,lo juga kan?"

"nggak"

"Gue minta maaf atas kejadian itu"lirih lena

"minta maaf? dengan gampangnya Lo minta maaf" ucapnya tersenyum hambar

"Lo udah ngebunuh adik sekaligus kembaran gue,LO UDAH BUNUH DIA"

"itu bukan kemauan gue vin"

"Lo bilang apa?itu bukan kemauan lo?ciih cewek yang gue anggap baik yang gue sayang dan yang gue cinta ternyata pembunuh,Oh ya ingat sayang dan cinta gue bukan buat lo lagi"ucap Kelvin melangkah meninggalkan Lea sebelum ia meninggalkan Rooftop ucapan Lea berhasil menghentikan langkahnya

"Keisha?Iya?cinta dan sayang lu udah buat keisha?lo dengar baik-baik ucapan gue vin, kalau lo nggak mau balik ke gue,gue pastiin hidup Keisha nggak bakal lama lagi"teriak Lena Kelvin pun berbalik menatap lekat Lea dengan emosi

"Maksud lo"

"iya selama lo nggak jauhin Keisha dan gak balik ke gue,gue pastiin hari itu juga nyawa Keisha bakal hilang,lo tahu kan gue tangan kanan dari mafia terkejam kelima red Bloods gue bisa aja ngajak anggota red Bloods buat habisin Keisha"jawab lena enteng

"Keisha.nggak.ada.sangkut-pautnya dengan.masalah.kita"ucap Kelvin menekankan segala ucapannya

"gue nggak peduli Yang Gue mau lo kembali sama gue atau lo tau akibatnya"Kelvin pun mengacak rambutnya frustasi

"Oke gue bakal balik sama lo asal lo nggak celakain Keisha"

"Deal?"ucap lena

"deal" datar Kelvin

flashback of

~♥~~♥~
Typo bertebarannnnn
Dah Bacakan voment ya klu mau
OK, Byeee

Keyvin [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang