Rendi, Keisha dan Kelvin telah berada di ruang tahanan tepat di hadapan mereka terdapat seorang pria yang menggunakan baju pilotnya dengan luka lebam di wajahnya
"jadi ini yang buat mertua gue meninggal"
bukkk
pilot tersebut meringis menahan sakit di perutnya yang dipukuli Kelvin
"Ma...af"
"Maaf lo bilang karena lo Gue kehilangan orang tua gue"plak plak 2 tamparan sekaligus mendarat di pipi pilot tersebut yang sudah membiru tentunya dari Keisha
"Siapa yang nyuruh lo?"
" gue gak tahu" ucapnya terbata-bata Keisha pun mendekatkan kan belati nya di pipi pria tersebut
Sreettt
darah pun mulai keluar dari pipi pria tersebut membuatnya meringis kesakitan
"Siapa yang nyuruh lo atau keluarga lo gak bakal selamat"
"hah..aha lo ng..gak tahu mereka di mana" ucapnya terbata-bata membuat Keisya tersenyum smirkdan mengambil ponselnya menunjukkan foto keluarga pilot tersebut yang sedang diawasi oleh anggota BD
" yakin?" ucapnya membuat sang pilot tersebut terkejut
"jangan sakitin mereka" tegasnya
"lo jawab atau mereka mati"
"sebenarnya yang nyuruh gue prawijaya"
"om Wijaya?"kaget Kelvin
"Lo kenal dia?"
"bokapnya Lena"ucap Kelvin
"ternyata anak sama bokapnya sama aja sama-sama pembunuh "
"Tolong jangan ganggu keluarga saya" mohon pilot tersebut Keisha pun berjongkok menatap pilot tersebut
"nama lo siapa"
"Regan"
"Oke regan lo gue bebasin karena Gue tahu lo lakuin ini terpaksa karena Ibu lo kritis dan Istri lo yang ngabisin gaji lo dengan shopping barang-barang branded dan pulang balik ke klub ya kan?"ucap Keisha membuat Regan membelalakkan matanya kok lo tahu Keisha pun berdiri dan pergi mengambil sesuatu Tak lama kemudian Ia pun kembali dengan amplop coklat di tangannya
"di sini ada 1 M lo bisa pakai buat berobat Ibu lo dan ngobatin luka Lo ini"
"kenapa lo bantuin gue yang udah ngebunuh ortu lo"
" karena gue tahu gimana rasanya kehilangan orang yang kita sayang dan gue gak mau lo ngerasain nasib kayak gue" ucap Keisha sedangkan Regan telah meneteskan air matanya Ia pun berdiri dan langsung memeluk Keisha membuat Kelvin mengepalkan tangannya menahan rasa cemburunya
"Eh tapi ada syaratnya"ucap Keisha Regan pun melepaskan pelukannya
"apa?"
" lo harus ceraiin istri laknatlo itu" ucapnya membuat Regan tersenyum
"Gue kirain apaan itu mah pasti gue juga udah capek sama dia Kerjanya kalau bukan shopping ya mabuk di klub eh tapi gue pulangnya gimana"
" bentar"
"NATHAN"teriak keisha tak lama kemudian seorang pria bertubuh kekar dan berwajah tampan dateng:v
"ada apa miss antar dia ke rumahnya"
"siap Miss"
"makasih ya"ucap Regan yang dibalas anggukan oleh Keisha Regan dan Nathan pun meninggalkan markas tersebut dan kesunyian pun kembali melanda mereka
"krik krik canggung bener"celetuk Rendi
" lo aja kali"
" kayaknya ada yang cemburu deh"
" Hah Siapa?"
" tuh "ucap Rendi menatap kelvin yang memainkan ponselnya Padahal di sini tidak ada jaringan karena jauh dari pemukiman warga.Keisha pun beralih menatap Kelvin
"ngapain vin" tanya Keisha
"chat-an ama si Erlan fino"ucap Kelvin tanpa melihat Keisha
"bukannya di sini enggak ada jaringan ya"
"Hah Masa sih"
" gue ke atas dulu ya masih banyak pekerjaan"ucap Rendi meninggalkan Keisha dan Kelvin
"hm lo mau lihat Lena nggak?"
"emang dia di sini"
" iya yuk"Kesya pun berjalan ke tempat Lena yang diikuti Kelvin melewati beberapa tengkorak manusia,mata yang berada di toples, tangan dan kaki yang terpotong yang disusun di sebuah lemari kaca, membuat Kelvin bergidik ngeri dan satu lagi sebuah kolam yang berada di di ruangan tersebut yang berisikan cairan merah membuat Kelvin penasaran
"itu apaan" ucapnya menunjuk sebuah kolam yang lumayan besar yang dipenuhi air berwarna merah
"Coba kamu pegang airnya" ucap Keisha dengan polosnya Kelvin pun mengangguk dan memegang air tersebut
"kok kental Dan Baunya kok kayak bau darah warnanya juga"
"itu kan emang darah Kelvin hahaha"
" Hah darah yang jijik gue kamu ada tisu nggak?, ini nempel di tangan aku" ucap Kelvin berusaha menghilangkan darah di tangannya dengan menggosok tangannya di lantai
"buahahaha sapi suruh bego banget sih" ucap Keisha tertawa terbahak-bahak
"cepet jijik tahu"
"ya udah bentar"Tak lama kemudian Keisha pun datang dengan 2 botol air yang besar dengan handuk
"tangan kamu" Keisha pun menyiram tangan Kelvin menggunakan air setelah menyiramnya ia pun menggosoknya menggunakan handuk.
Tbc
Vote oiiiii jangan cuman dibaca doang:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyvin [end]
Teen Fiction[follow dulu sebelum membaca!] ⚠ WARNING TYPO DAN DISINGKAT-SINGKAT BERTEBARANNNN:v (males ngerevisi) PERMISI JANGAN JADI PEMBACA GELAP YA:") Menceritakan tentang siswa dan siswi yang bernama Keisha dan Kelvin yang dijodohkan oleh orang tua mereka...