The Bitter Life Of Billionaire [END]

TBlOB: 36.need alcohol

Hi semuanya! Maaf dengan sangat karena keterlambatan saya upload.karena sudah masuk konflik besar,jadi butuh pemikiran yang extra biar ada feelnya. Sebelumnya saya minta support dari kalian semua.jika sudah terimakasih:)

Mau sedikit promosi boleh yah😁

©2020

Jakarta,indonesia.

Tepat pada hari ini aku beranjak ingin meninggalkan kota kelahiran ibu, memutuskan untuk tinggal dengan sang ayah di Manhattan. mungkin ini pilihan yang tepat setelah ku pikirkan berulang kali.seminggu yang lalu ibuku menikah dengan seorang pria yang memiliki dua anak perempuan manis sepertiku. Aku pun mengalah,karena kalian akan tahu seperti apa jadinya jika aku masih satu atap dengan mereka.hanya ada kekacauan dan pertengkaran didalam rumah,bayangkan saja mereka berdua sedangkan aku sendiri,sudah pasti rasa iri satu sama lain akan tercipta.

Disaat sampai Manhattan aku melihat siluet seorang di jendela,tidak! Ia menunjukkan dirinya . Seorang pria?tapi,siapa ia?

Yang suka adegan romance remaja hayu-hayu mampir.dijamin gak nyesel,wordnya panjang-panjang kok 😂.

Selamat membaca!

❤❤

Alessia menggugurkannya?tidak! Itu tak mungkin, Ia tak mempercayainya.ia merasa hancur ,sangat hancur.mengapa tuhan membuat takdirnya begitu kejam? Apa ia tak pantas untuk bahagia?,baiklah mungkin ia salah,bahkan sudah banyak nyawa yang hilang karena ulahnya sendiri.Ernest pun menghancurkan barang-barang disekitar sampai ruangan yang ia tempati seperti kapal pecah. Ia yang mengingat ada satu masalah yang belum ia tangani.wanita ular itu!, karenanya,alessia dan jabang bayinya meninggalkannya seorang diri. Ia pun beranjak ke ruang bawah tanah untuk menyaksikan penyiksaan,ah lebih tepatnya kali ini ia sendiri yang melakukannya. Ernest pun sekarang sudah berada tepat di depan wanita itu dengan beberapa sayatan akibat ulah anak buahnya.kini pancaran penyesalan yang ditunjukkan oleh keira.namun sekarang sudah terlambat.rasa emosi dalam ernest sedari tadi sudah mengebu,ia benci melihat mata penyesalan itu.bodohnya ia pernah mencintai wanita ular ini,mendekatinya karena uang dan uang.

"apa yang kau harapkan lagi ern!,jalangmu telah pergi!"

"keep your mouth bitch!,or now you will die."

"silakan bunuh diriku,karena pembalasan ku untuk menghancurkanmu sudah selesai huh,"ucapnya sambil menampilka smirk

Ernest yang sedari tadi geram dengan kataan hina yang di lontarkan jalang satu ini,ia pun langsung menyuruh salah satu anak buahnya untuk segera mengambilkan beberapa benda untuk menyiksanya

Tak lama anak buahnya datang,membawa beberapa pisau yang cukup tajam serta benda tajam lainnya

Ernest mulai menyatinya perlahan,demian yang melihat sendiri bergidik ngeri.lihatlah jika seperti ini tuannya bak manusia tak memiliki hati.