The Bitter Life Of Billionaire [END]

TBLOB: 3. menyakitkan

Note:"bagi pembaca yang belum follow harap follow karena akan di private agar tidak terjadinya copy cerita. Jangan lupa juga vote serta komentarnya yah.. Selamat membaca.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤

"bodoh!! Aku telah merebut  keperawanan wanita yang masih suci."ucap ernest menggerutuki dirinya
sendiri.

Ia pikir alessia sudah tidak perawan lagi ,tetapi dugaan ia salah ,sekarang ia merasa bersalah kepada wanita itu. Tapi tunggu, sejak kapan ernest merasa bersalah, sebelumnya ia juga melakukan hal itu tetapi ia tidak terlalu memikirkannya. Dan untuk apa ia menyesali telah mengambil keperawanan wanita tersebut,lagi pun ia membeli wanita itu di club untuk memenuhi hasratnya jadi ia tidak salah.

Ernest pun menuju ke kamar yang ia dekor sendiri khusus wanita tersebut.

Cklek.

Ernest pun membuka pintu kamarnya dan lihat, Wanita itu tertidur dengan penampilan yang berantakan di lantai.

Ernest mendekatinya lalu membopongnya ke kasur alessia.
Ia menatapi wanitanya dengan lekat betapa ibanya ia melihat penampilan wanita ini yang depresi setelah keperawanannya di rebut.

Cup

"maaf aku terlalu kasar kepadamu tadi malam, sehingga membuat mu lelah seperti ini. "bisik ernest lalu mengusap kepala wanita itu.

Ernest pun pergi dan menutup pintu kamar itu kembali.

"car! Car!

"iya ada apa tuan. "ucap carle kepala pelayan wanita paruh baya yang ada di mansionnya itu.

"kumpuli para pelayan aku ingin mengumumkan sesuatu kepada kalian semua.

Dua puluh pelayan pun telah berkumpul semuanya .

"aku membawa seorang wanita bernama alessia ke mansion ini tadi malam. Dan perlakukan dia seperti ratu di mansion ini. Apa kalian mengerti apa yang aku maksud.

"mengerti tuan. "ucap para pelayan bersamaan lalu pergi ketempat kerjanya masing-masing.

"car...

"ya tuan.

"jika wanitaku telah bangun berikan ia makanan, aku akan pergi ke mall sebentar membeli baju untuk wanita ku.

"baik tuan.

"siapa yang memindahkan ku ke kasur?.

Cklek.

Cia pun pura-pura tidur kembali.

"nona kau tidak usah pura-pura tidur aku tau anda telah bangun.

Alessia pun membuka matanya

"nona,tuan menyuruhku mengantarkan makan siang setelah anda bangun.

"nama mu siapa?. "

"namaku carle nona. Aku kepala pelayan disini.

" ku kira kau pria itu ternyata bukan.
Oh ya kemana pria itu.

"pria siapa yang anda maksud nyonya, tuan ernest?.

"entahlah aku tidak tau nama pemilik mansion ini.dan jangan panggil aku nyonya bi panggil saja cia lagi pun kau lebih tua dari ku dan pantas di panggil ibu . kau seumuran dengan ibuku, cuma ibu dan ayahku sudah tiada . "ucap cia dan tersenyum tulus ke pelayan itu.

"tetapi jika aku memanggil mu seperti itu nanti tuan marah non.

"sudah tidak usah memikirkan itu nanti aku akan bilang kepadanya.

"pantas saja tuan ernest Mempelakukan nak cia beda dengan wanita lain yang biasa ia bawa.
Na cia begitu ramah tidak seperti wanita lainnya."batin carle

"oh ya nak tuan ernest barusan ia pergi sebentar ke mall untuk membeli pakaianmu. Baiklah aku pergi dulu dan jangan lupa menghabiskan makanan mu.

Carle pun keluar dari kamar alessia.
Dan tiba-tiba seorang pria yang ia baru tahu namanya ernest datang kekamarnya.

Sebenarnya ernest telah memperkenalkan namanya di kampusnya itu cuma ia tidak terlalu mementingkan nama tersebut dan melupai nama pria itu.

"kau sudah bangun sayang."ucap ernest ingin mengusap kepala wanitanya itu tetapi di tepis oleh allesia.

"tidak usah bersikap manis kepadaku. Karena kau!! Hidupku hancur impian dan cita-citaku hancur mengapa kau tega mengambil keperawanan ku!, kau bisakan memenuhkan hasrat mu dengan jalang disana kenapa harus aku. Tuhan tidak adil! Setelah ayah ku meninggal hidup ku menjadi runyam dan tak lama ibuku menyusulnya."
Ucap alessia dengan tangisannya

Brak

Semua makanan yang ada di nakas berantakan di lantai kamar alessia.

"Apa kau bisa tidak mengucapkan nada tinggi kepadaku. Apa kau ingin seperti wanitaku lainnya setelah ku tiduri akan ku campak,apa kau mau!!

"lebih baik aku di campaki oleh mu dari pada harus menjadi budak untuk memenuhi hasrat mu!. "ucap alessia sambil teriak histeris di campur dengan tangisannya.

"jika kau ingin bernasib yang sama dengan jalangku yang lainnya mari ikut aku! "ucap ernest menarik lengan alessia dengan kasar lalu mendorong nya keluar pintu mansion.

"hiks.. Hiks.. Dengan seperti ini aku lebih baik dari pada menjadi pemenuh hasratmu. "alessia pun pergi meninggalkan mansion tersebut.

''Huhh!!!
Ikuti kemana ia pergi!. Ia tidak boleh lepas dari tanganku."ucap ernest kepada orang suruhannya itu.

"ssttt sakit sekali.

Alessia pun tidak kuat berjalan lagi menuju gerbang mansion yang terletak jauh. Ia pun terasa lemas dan tak berdaya juga, mungkin karena faktor dari kemarin ia tidak makan malam.

Ia pun tak sanggup lagi untuk berjalan dan Pandangan alessia mulai pudar , ia pun tidak tau bagaimana nasib nya sekarang.

¤¤¤¤¤¤

Assalammualaikum wr.wb😇saya atas nama febi dgn kerendahan hati,menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan kesalahan,perilaku dan sikap saya baik yg di sengaja maupun yg tdk di sengaja dalam sikap.ucapan,perbuatan atau pun tulisan🙏🏻 Mohon di bukakan pintu maaf yg sebesar2nya dan mohon ridhanya🙏 #MINALAIZIN WALFAIZIN🙏 Mohon maaf lahir dan batin ya🙏 Sekali lagi klo maap ya klo punya salah di maafin ya😇🙏🏻

Btw kali ini chapternya panjang hehe