The Bitter Life Of Billionaire [END]

TBlOB: 4.wake up

35 vote dan 10 komentar lanjut ok. 
Kalian baca jamberapa?

Tim ernest?

Tim alessia?

Selamat membaca :)

¤¤¤¤¤¤¤

"bagaimana keadaan dia troy?"tanya ernest kepada temannya itu yang berprofesi sebagai dokter.

"dia hanya kekurangan vitamin dan asupan. Sudah berapa kali ku bilang padamu,Jika ingin berhubungan intim dengan wanita mu, beri ia makan, agar tidak sakit seperti ini.

"aku sudah memberikannya troy tetapi ia menolak itu semua,dan bodohnya lagi aku telah mengambil keperawanannya.

"astaga. Jadi ia korban pelecehan darimu?  Ku kira ia jalang yang biasa kau bawa.  Pantas saja kau membelinya."cibir troy.

"aku tidak tau mengapa ia begitu berbeda dengan wanita lainnya troy, ia seperti tantangan untuk ku.  Dan lihat,  ternyata ia masih perawan, kini tidak.

"malang sekali nasib wanita itu, apa kau pakai pengaman disaat berhubungan dengannya.

"tidak. "ucap ernest santai.

"sumpah kau gila!, jika ia hamil memang kau ingin bertanggung jawab kepada nya?.

"ntahlah aku tidak tau."jawab ernest dengan wajah entengnya itu.

"bailklah..  Aku harus pergi sekarang masih ada pasien lain yang harus aku tangani dan jangan lupa tebus obatnya di apotek terdekat."ucap troy melenggang pergi.

Ernest pun menatap lekat wanita yang tengah terbaring itu serta mencium rakus bibir wanitanya.

Astaga hanya menyiumnya saja membuat ia begitu ingin merasakan lebih. 

Ernest kini melakukan hal lebih dengan cara memainkan di area sensitif alessia disaat wanita itu masih tidak sadar, serta mengeluarkan erangan keras.

"Fuckin bitch , aku tidak kuat lagi untuk di puaskan."

Karena sakinnya ia tidak ingin membangunkan wanitanya itu, akhirnya ia pun melenggang ke kamar mandi.

"mph.. Ah.. Ah.. Faster faster..

Alessia pun terbangun mendengar suara aneh  dan Suara apa itu?

Alessia mendekati suara itu,suara itu sepertinya dekat dengan kamar mandi.

Astaga betapa terkejutnya ia, melihat ernest memainkan miliknya sendiri.  Dan tanpa ia sadari, Ia tertangkap basah melihat kegiatan itu, ernest pun menarik paksa alessia serta memasukkan miliknya ke bawah milik alessia serta di temani oleh  sensasi  air sower dingin yang menambahkan gairahnya.

"Ah..  Sakit..

"shut... Beb"

Malam harinya...

Ernest mengusap kepala alessia diatas ranjangnya setelah melakukan percintaan yang luar biasa.

Drrt... Drttt...

Suara hp pun bergetar di atas nakas.
Ernest melirik hp yang bergetar itu dan melihat nama siapa yang mengganggu momen nya itu.

"Andres?

"siapa itu andres, apakah kekasih wanita ini?".batin ernest.

Dering hp itu pun tak kunjung berbunyi lagi.

Kryuk... Kryuk..

"astaga aku sampai lupa,Wanita ini belum makan sejak pagi bahkan malam kemarin.

Ernest pun membangunkan tidur wanitanya itu.

"sayang...  Hei wakeup..  Kau belum makan.

"aku tidak lapar."jawab alessia tidak sadar.

"tidak usah membohongi ku barusan perutmu berbunyi.

Cup... Cup..

"tidak usah menyiumku sialan. "

Alessia pun terbangun dari tidurnya.

"aku harus pergi dari sini. "ucap alessia.

"tidak!!  Kau tidak boleh pergi. Apa yang aku miliki tidak boleh pergi dari sini.  Kau mengerti!.

"aku tidak ingin menjadi budak pemuas gairah mu sialan.

Brak...

"Sekali lagi kau membantah perintahku.  Aku tidak segan-segan menyakitimu bitch. "ucap ernest sambil melenggang pergi dari kamarnya itu.

Hiks.. Hiks.. 

"mom dad.... Aku merindukanmu.

Ernest pun sedang berada di ruang kerjanya itu untuk menyelesaikan berkas-berkas yang belum selesai.

Drttt..drtt..

"ya..  Ada apa mi..

"apa kau besok sibuk sayang?"tanya allendra ibu ernest.

"tidak terlalu memang ada apa?

"besok kau kemansion mami dan dad yah..  Mami ingin bicara dengan mu.

"mengapa tidak sekarang?."

"sudah.. Besok datang saja bye sayang.

Tapi mi--

Telfon pun terputuskan.

¤¤¤

Hai semuanya terimakasih yang telah memberi komentar serta vote yah. 

Bi sayang kalian ❤