TBLOB: 22.cry again

1.7K 96 2
                                    


voting dan komentar kalian adalah semangat aku untuk cepat update 😊

Selamat membaca #luvbi

____________

Wanita itu sedang terbaring di kamar dengan peralatan medis dan infus yang masih lengkap, ia menatapi langit-langit itu dengan tatapan kosong, ia masih depresi dengan kejadian 3 hari yang lalu, hal yang ia harapkan akan memiliki seorang anak putus sudah, tidak apa jika ernest tak ingin anak itu, ia akan merawatnya kelak nanti, namun tuhan berkehendak lain dan mengambil buah hatinya. ia mencintai ernest ,setelah ia pikir-pikir selama ini, ia sudah terjatuh dalam pesona pria kejam itu. Biarlah dia dan tuhan yang tau perasaan ini.

Seorang pelayan pun datang dan masuk membawa makanan. "Carle'' kepala pelayan, ia begitu kasihan dengan majikannya ini. Carle tau pasti allessia sedang terpuruk hebat, namun tuannya ernest tak peka sama sekalipun.

"nyonya makanlah, nanti tuan akan marah."ucap carle.

Allessia yang menyadari ada carle ia langsung menyapanya dan memberikan senyuman.

"sudah berapa kali aku bilang kepadamu jangan memanggil ku seperti itu. Aku hanya wanita pemuas nafsu tuan mu yang terjebak disini, jadi tolong jangan memanggil ku seperti itu, rasanya tidak pantas."

"maaf nyonya saya harus menjalankan perintah tuan ernest, saya tidak berani. "

"baiklah terserahmu claire. "ucap allessia dengan senyum.

"boleh kah saya menyuapi mu nyonya? "

"tentu saja boleh bu.."
Alessia begitu menyayangi kepala pelayannya ini, mengingatkan ia dengan sang ibunya.

Baru beberapa suap ernest datang,sebenarnya ia telah datang dari tadi disaat alessia melarangnya memanggil sebutan nona ataupun nyonya, entahlah apa itu. tanpa diketahui mereka berdua.

"ehem! ,claire kau keluar biar aku saja."

Alessia memohon pada claire dengan bahasa tubuh yang mengartikan "bahwa jangan tinggalkan aku disini."

Tapi tak bisa claire harus meninggalkan alessia dengan ernest.

"bagaimana dengan kondisimu?"

Alessia hanya diam, tidak berani menatap wajah ernest.

"baiklah jika kau marah dengan ku. Ernest mengambil bubur yang terdapat di nakas, lalu menyuapinya, allessia pun membuka mulutnya .ia malas berdebat dengan ernest.

"good girl."

Setelah menyuapi alessia, ernest tetap menunggu allessia hingga wanitanya ini mau berbicara dengannya.

Kecanggungan pun datang dan membuat allessia risih. Buliran air pun turun, entah apa yang membuat alessia menangis.

Ernest pun yang mengetahui kondisi perasaan allessia yang habis kehilangan ia pun mengutuskan untuk tidur di samping alessia ,lagi pun ini kamar ernest,dan membawa allessia kecuruk lehernya, biarlah dada bidangnya menjadi tempat tangisan allessia. Ernest yang menyadari alessia menangis ia pun mencium kening wanitanya hingga tertidur.

~~~~
Udara sejuk pagi memenuhi kamar seseorang ,musim dingin yang akan datang pun menambah sejuk udara sehingga orang-orang pun malas dengan aktivitasnya.

Lengan kokoh yang memeluk tubuh mungil alessia pun mengeratkannya, ia membutuhkan kehangatan, tanpa di sadari alessia terbangun karena merasakan lapar.

Ernest yang menyadari pergerakan kecil yang mengganggunya ia pun mencoba membuka matanya.

"apa yang kau lakukan?"tanya ernest setengah sadar.

"ak-aku lapar."jawab alessia karena merasa malu yang amat.

"baiklah kali ini aku akan memasakkan untukmu."ucap ernest.

Alessia kini beranjak dari kasurnya. "mengapa ia bisa pergi begitu saja bukannya alessia masih di infus?"

Ernest yang meminta kepada troy agar melepaskan infusannya ia tak bebas memeluk alessia. lagi pun kondisi alessia sudah membaik.

Aroma masakan pun tercium sangat nikmat, menciumnya saja sudah membuat fantasi-fantasi rasa enaknya makanan yang ernest buat. ketahuilah ernest sangat pandai dalam memasak. soal mengapa ernest bisa memasak di dalam kamarnya? kamar ernest begitu lengkap dan luas. Di mulai dari bartender, ruang kerja, dapur, bahkan kamar mandinya pun terdapat jacuzzi.

Tak terasa makanan pun telah siap di saji. Ernest membuat daging burger dan nasi goreng sederhana dengan telur mata sapi.

Mereka pun menikmatinya, eits.. Alessia tidak gratis mendapatkan semua ini, ernest menagih agar di puaskan nanti malam oleh alessia.

~•~•~•~

Klik tombol pojok kiri untuk voting serta komentar yah.. Agar aku biar tambah semangat dan cepat updatenya.

Bagaimana perasaan kalian di part ini, kirim emoji dan komen kalian yah 😊


The Bitter Life Of Billionaire [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang