chap 2

1.8K 109 8
                                    

"Hey kau,bukankah kau boruto uciha? Anak dari pasangan gay itu? Menjijikan!" Ucap salah seorang siswa. Lalu,ada 4 orang siswa yang berjalan menuju ke arah boruto.

"Kalian boleh menghinaku tapi tolong, jangan orang tuaku!!!"

"Hahaha,teman teman lihatlah ini~ anak dari sepasang gay yang membela orang tuanya~ hahahah!!"ucap siswa 1

"Heh,dengar ya,seorang anak dari pasangan gay adalah hal diluar akal pikiran. Dan lagipula,itu menjijikan!" Ucap siswa 2

"Meskipun kaasanku lelaki,dia bisa mengandung dan melahirkan,sementara perempuan pasti ada yang tidak bisa dibuahi(mandul)! Aku beruntung dilahirkan di keluargaku. Meskipun keluargaku adalah pasangan gay,asalkan mereka baik padaku,aku senang bisa dilahirkan di keluargaku meskipun orang tuaku gay!!"

"Heh! Kau beruntung dilahirkan di keluargamu karna hartanya kan? Dan juga ayahmu adalah keturunan keluarga Uciha kan?!" Ucap siswa 4

"Persetan dengan jalan pikiran kalian!! Aku beruntung dilahirkan dikeluargaku karena mereka memberiku kasih sayang yang cukup!! Bukan karna harta atau keluarga Uciha!! Apalah arti harta jika ortuku tidak bisa meluangkan waktu untukku!"

"Heh,pembual!!" Ucap pemuda 3(yang tadi pertama ngatain boruto)

"Aku.bukan.pembual!!" Ucap boruto berteriak

"Halah siapa yang tidak malu orang tuanya adalah pasangan gay huh?! Tentu semua anaknya akan malu! Itu menjijikan!" Ucap pemuda 1

"Cih.. kalian..."ucap boruto geram.

"Ada apa ini boruto?" Ucap konohamaru

"Oh?,jii-sa- maksudku sensei. Mereka menghina orang tuaku sensei" adu boruto. Disini konohamaru itu adik angkat naruto. Konohamaru juga sering ke rumah naruto dan mengajarkan boruto tentang pelajaran sekolah. Boruto yang sudah terbiasa memanggil konohamaru dengan sebutan jii-san membuatnya kadang lupa memanggil konohamaru dengan sebutan sensei dan malah memanggilnya jii-san.

"Hm? Benarkah itu kalian?" Tanya konohamaru

"Itu bukan hinaan sensei melainkan pernyataan"ucap pemuda 3

"Betul sensei!" Ucap pemuda lainnya

"Memangnya apa yang mereka bilang boruto?"

"Mereka bilang bahwa aku pasti malu memiliki orang tua seperti orang tuaku karna mereka gay. Dan aku merasa bersyukur hidup di keluargaku hanya karna harta,bukan karna kasih sayang ortuku" ucap boruto sedih.

"Tapi bukankah itu memang kenyataan kan?" Ucap pemuda 4 tidak tau malu #entah kenapa emosi sama 4 pemuda ini. Klo bisa pengen kutabok padahal yang buatkan sendiri🤦(abaikan ini)

"Itu tidak benar!!"ucap boruto marah

"Boruto!!"

"Maaf ji- sensei.. aku terbawa emosi" sesal boruto

"Dan kalian! Sememalukan nya ortu kita, itu tetaplah ortu kita. Tidak akan bisa diubah bagaimanapun caranya. Jika kalian yang berada di posisi boruto sekarang apa yang kalian rasakan? Kalian juga bukankah dari keluarga kaya kan? Bayangkan jika kalian dari keluarga miskin dan dihina seperti dia"

"..."

"Nah jadi? Apakah kalian sudah merenungkan perkataan ku tadi?"

"Iya sensei.. kami sudah merenungkannya" ucap pemuda 1

"Maaf boruto seharusnya kami tidak menghinamu dan ortumu" ucap pemuda 2

"Baiklah,kalian kumaafkan!" Ucap boruto dengan senyum andalannya

Langit malamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang