"Masuk"
Clek..
"Permisi pak, ini saya boruto. Kata kak shikadai anda memanggil saya?" Tanya boruto sesopan mungkin sembari memasuki ruang kepsek.
"Ah iya. Boruto, bapak bukan bermaksud apa apa tapi.. bisakah kau bersikap seperti kau ini hanya anak kelas 3 SMP? Bapak khawatir jika ada yang mengetahui bahwa kau memiliki otak jenius, kau akan diincar orang" jahat." Ucap kepsek.
"Ah begitu ya pak. Baik pak, akan saya usahakan. Dan terimakasih atas kekhawatiran bapak." Ucao boruto sembari tersenyum.
"Baiklah, boruto kau bisa pergi kembali ke kelasmu lagi." Ucap pak kepsek. Dan setelah membungkuk 90° sebentar, boruto pun mengucapkan terimakasih sekali lagi dan keluar dari ruangan kepsek
.
.
.Sesampainya boruto dikelasnya, ia pun langsung diberi pertanyaan oleh mitsuki.
"Hei boruto, kau dipanggil pak kepsek karena apa?" Tanya mitsuki.
"Ooh.. itu. Pak kepsek menyuruhku menurunkan sedikit kepintaran ku dan menyuruhku untuk bersikap seperti anak kelas 3 biasa." Ucap boruto santuy.
"Oh." Ucap mitsuki dengan tampang datar bin tevos kaya punyanya sarada🤣.
"Ha?? Memangnya sepintar apa kau boruto?" Tanya sarada.
"Hm... Ketika kecil, IQ-ku sudah seperti anak kelas 6, maka seharusnya sekarang IQ-ku sudah seperti remaja kelas 2 SMA." Ucap boruto mengira ngira.
"Waaahhh kau hebat boruto-kun!" Ucap sarada.
"Hm, begitu ya, jadi ada anak lain yang terlewat pintar seperti diriku ya? Dan lagi itu adalah matahariku." Gumam mitsuki.
"Hah? Apa yang kau katakan tadi mitsuki?" Tanya boruto.
"Apa? Aku tidak mengatakan apapun." Ucap mitsuki dengan tampang datar lagi.
"Hm? Padahal tadi aku yakin kau mengatakan sesuatu tentang dirimu dan juga mataharimu? Apakah kau sudah mulai menyukai seseorang heh mitsuki? Cieee." Ucap boruto menggoda mitsuki. Namun, tampaknya mitsuki tidak melepas muka datarnya atau menyangkalnya.
"Ehh?? Kupikir kau akan menyangkalnya atau berbuat sesuatu mitsuki?" Ucap boruto.
"Untuk apa aku menyangkal sesuatu yang benar?" Ucap mitsuki keceplosan.
"Hah?! BERATI BENAR KAU MENYUKAI SESEORANG?!" Ucap boruto kelewat ngegas dengan suara cempreng sampe 2 kelas didekat kelas mereka bisa mendengar perkataan boruto dengan jelas, dan orang² disekitar mereka menutup telinga mereka kemudian melihat ke arah boruto😂
"Um.. boruto-kun, aku pikir kau perlu menurunkan sedikit intonasi suaramu. Mereka semua melihat ke arah kita." Ucap sarada sembari menunduk.
Boruto yang baru menyadari banyaknya pasang mata yang melihat ke arahnya pun langsung membeku kemudian langsung duduk dengan sedikit cangung.
"Ehem! Oke, aku minta maaf tadi." Ucap boruto menahan malu.
"Nah, mitsuki, siapa gadis yang kau sukai itu? Ayo beri tahu kami!" Ucap boruto semangat.
"Memangnya aku perlu mengatakan siapa yang aku sukai pada kalian?" Ucap mitsuki dengan tersenyum, tapi senyumnya um.. menyeramkan.. mungkin?
"Ee.. i-itu.. t-tidak juga sih." Ucap boruto sembari menggaruk pipinya yang tidak gatal.
"Memang tidak perlu, hanya saja kami penasaran. Jadi, mitsuki-kun, tolong katakan pada kami siapa orang yang kau suka itu. Kami akan membantumu menyatakan perasaanmu pada orang itu." Ucap sarada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit malamku
FanfictionUciha Boruto,adalah anak dari pasangan Uciha Sasuke dan Uciha Naruto. Orang tuanya memang laki laki namun Uciha naruto memiliki keistimewaan yaitu dia bisa mengandung. Karena orang tuanya adalah gay,boruto selalu dicemooh oleh teman temannya bahkan...