"Kalian! Hentikan!" Ucap seseorang dari belakang kakak kelas tadi. Seseorang itu adalah sarada.
"Heh? Apa ini? Kau membelanya? Kau itu adik kelas, jadi sadar diri dan menyingkirlah." Ucap salah satu kakak kelas.
"Jika kalian tidak berhenti, aku akan panggil guru!" Ucap sarada.
"Cih! Sebaiknya kita pergi." Ucap kakak kelas yang lainnya.
"Cih!"
"Boruto, inojin, kalian tidak apa apa?" Tanya sarada.
"Iya. Terimakasih sarada senpai!" Ucap boruto tersenyum.
"T-terimakasih, s-senpai." Ucap inojin gugup.
"Sama sama. Oh iya, apakah kalian sering dibully kakak kakak kelas itu?" Tanya sarada.
"Tidak, sarada-senpai, ini pertama kalinya kami dibully kakak kelas" ucap inojin.
"Apa kau tau kenapa kalian dibully mereka?" Tanya sarada lagi.
"Um.. itu karena aku, sarada-senpai." Ucap boruto sembari menunduk.
"Hah? Memangnya kau memiliki masalah apa dengan mereka?" Tanya inojin.
"Iya betul. Tolong beritahu kami. Aku akan melaporkan mereka pada guru nanti." Ucap sarada.
"E-eh, ja-jangan dilaporkan ke guru sarada senpai. Aku tidak ingin masalah ini menjadi semakin besar nanti." Ucap boruto.
"Baiklah kalau begitu. Nah sekarang, tolong beritahu kami kenapa mereka membullymu." Ucap sarada.
"Uhm... Itu.. karena.. um.. orang tuaku gay?" Ucap boruto ragu² dengan agak berbisik di akhir kalimat.
"Memangnya apa masalahnya jika ortumu gay hah?" Ucap sarada.
"Um! Iya! Sarada senpai benar!" Ucap inojin.
"Um.. itu... Aku juga gak tau senpai.. mereka selalu mengejek ortuku. Aku bahkan tidak mengerti kenapa mereka mengejek ortuku." Ucap boruto.
"Hah, yasudahlah. Kita abaikan saja kali ini, jika mereka masih membullymu, kabarkan aku oke? Aku akan membantumu bicara pada guru." Ucap sarada.
"Terimakasih sarada senpai!" Ucap boruto semangat.
"Um.. sarada senpai, bukankah kau memanggil kami ke perpustakaan? Mengapa sarada senpai ada disini?" Tanya inojin.
"Ah.. itu, kalian lama sih. Awalnya aku ingin ke kelas kalian, tapi malah ketemu disini." Jelas sarada.
"Ooh gitu ya sarada senpai." Ucap inojin menganggukan kepalanya.
"Yasudah kalau begitu, ayo ke perpustakaan." Ucap sarada.
"Ayo!" Ucap inojin dan boruto semangat.
Hari hari pun berlalu dengan boruto yang selalu bermain bersama inojin dan membantu sarada. Walaupun ia masih diejek, ada inojin dan sarada yang membelanya. Tak terasa, tahun² pun berlalu. Hari ini adalah hari kenaikan kelas bagi boruto dan inojin. Mereka berdua sampai disekolah berbarengan. Mereka pun langsung menuju ke kelas dan mengobrol.
Beberapa menit kemudian, bell kelas berbunyi. Para siswa segera berlari ke lapangan dan berbaris. Kemudian, pak kepsek pun berpidato lalu kemudian menyebutkan peringkat para siswa.
"Dan.. untuk anak terpintar di tahun ini adalah... Boruto! Dan karena ia paling pintar, kami para guru memutuskan untuk membuatnya loncat 2 kelas, sehingga dia akan berada di kelas 4. Baiklah, itu tadi pengumuman peringkat beserta anat terpintar tahun ini. Kalian bisa pulang sekarang." Ucap pak kepsek yg kemudian kembali ke ruang guru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit malamku
FanfictionUciha Boruto,adalah anak dari pasangan Uciha Sasuke dan Uciha Naruto. Orang tuanya memang laki laki namun Uciha naruto memiliki keistimewaan yaitu dia bisa mengandung. Karena orang tuanya adalah gay,boruto selalu dicemooh oleh teman temannya bahkan...