11. Go Away!

1.3K 170 79
                                    

Author's Note;Haiiiiii! Jeonggo yang nyebelin dateng lagi ni ahahha😂 Aku sengaja update malem biar bacanya abis buka puasa aja yaaa! Tenang, gak ada bulan gosongnya 🤣Semoga suka 💜 Borahae!Lanjut gakkk?kalo bulan puasa aku update jam 8an aja kal...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author's Note;
Haiiiiii! Jeonggo yang nyebelin dateng lagi ni ahahha😂 Aku sengaja update malem biar bacanya abis buka puasa aja yaaa! Tenang, gak ada bulan gosongnya 🤣
Semoga suka 💜 Borahae!
Lanjut gakkk?
kalo bulan puasa aku update jam 8an aja kali yaa?

_____

Suara mesin fotocopy mengisi keheningan ruangan Jeonggo. Lelaki itu sedang menyalin surat perjanjiannya, dia tahu dia harus menyimpan setidaknya beberapa salinan kalau - kalau hilang ataupun dibutuhkan untuk keperluan lain.

Jeonggo sudah mulai menghubungi beberapa desainer yang dikenalnya, mengadakan perjanjian untuk fitting pakaian yang akan dipakainya pada acara BALBINA. Dia harus terlihat tampan. Maksudnya lebih tampan lagi. Jeonggo mau mereka terlihat seperti power couple. Itu pun kalau Hayoon setuju untuk jadi pasangannya. Kim Hayoon dan Jung Jeonggo berdampingan, mungkin akan menjadi pemandangan yang menakjubkan bagi sebagian orang.

Jeonggo sudah berniat mengajak Hayoon untuk fitting baju bersama. Siapa tahu kan mereka bisa mencari baju yang serasi supaya tampak seperti pasangan bahagia. Bolehlah, menampilkan bualan-bualan kecil pada media, selagi mereka tidak tahu kebenarannya.

Beberapa Brand favoritnya seperti Osupa by Lee Seokjin, dan Loona by Jeon Yoongi pasti menjadi pilihan utamanya. Jeonggo tidak peduli berapa banyak uang yang dia keluarkan hanya untuk sehelai kain. Yang terpenting adalah penampilannya. Kalau bisa menjadi Best Dressed of the week kenapa tidak?.

Dia senang sekali melihat wajahnya terpampang lagi dan lagi di majalah. Padahal sudah ada berpuluh-puluh majalah dengan wajahnya sebagai covernya. Bagi Jeonggo itu belum cukup. Menurutnya tubuh indah dan wajah tampannya cocok dipamerkan. Jeonggo memang menang undian genetik, ibu dan ayahnya tak kalah menarik ketika muda dulu.

Saat ini, Ia terduduk sendiri di kantornya. Mungkin beberapa menit lagi perempuan genitnya itu akan datang mengganggu ketenangan hidupnya. Yah, walaupun kalau diajak seks juga dia tidak menolak. Dia menerka apalagi yang akan diminta perempuan itu, mungkin tas Dior berwarna putih yang sedang ramai dibicarakan itu ya.. Bisa dilihat dari caranya menatap tas Hayoon saat dia datang ke kantor beberapa waktu lalu.

Hayoon dan piyamanya masih membekas di ingatannya. Jeonggo tidak tahu bagaimana wanita itu masih terlihat cantik persis seperti Hayoon yang dilihatnya di kantor, dengan blazer, sepatu tumit tinggi dan rambutnya yang terurai. Dia bingung bagaimana wajahnya itu tidak berubah padahal hanya berbalut piyama tanpa riasan sama sekali. Kalau boleh jujur mungkin pikiran kotornya mengiginkan Hayoon dan piyamanya di tempat lain. Di tempat tidurnya.

Mungkin Hayoon memang pada dasarnya sudah cantik, Apalagi saat marah, menurut Jeonggo keseksiannya bertambah saat merengut ataupun membentaknya. Menantang sekali.

Tanpa di poles riasan berlebihan, kulitnya juga sudah mulus bagaikan boneka porselen. Bukannya Jeonggo tidak pernah membayangkan dirinya menyentuh kulit mulus Hayoon itu, tapi kalau ingat perangainya rusak sudah khayalan kotor Jung Jeonggo tadi. Bayangkan saja apa reaksi perempuan galak itu jika tahu dia dijadikan fantasi oleh lelaki yang dibencinya. Pasti marah besar.

[M] LOVE CORP. // JJK. (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang