Happy reading^^
"Rachel," - Dad Johnny.
"Yes, dad? I'm here, what happen?" Gue naroh pensil di meja terus buka pintu.
"What are you doing darling?" Dad Johnny senyum terus masuk.
"Just doing a homework, why dad?"
"Mom's calling you, she want to talk with you" - Dad Johnny.
"Oke dad, wait a minute" gue senyum terus balik ke meja belajar buat matiin laptop sama beresin meja.
"C'mon darling," - Dad Johnny.
Gue ngikutin Dad Johnny ke ruang tengah. Di situ ada Sam sama Fany lagi nonton tv. Gue duduk di samping Mom Elen terus meluk dia.
"Mom manggil aku?"
"Iya sayang, kamu lagi bikin tugas ya?" Mom Elen ngusap tangan gue sambil senyum.
"Iya mom mau ajak kamu bikin kue bolu, mom habis dapet resep baru nih" Mom Elen nunjukin hpnya.
"Enak nih mom, ayo bikin" gue senyum.
"Mom mau bikin kue lagi?" - Fany.
"Iya, mau ikut?" - Mom Elen.
"Mau!" - Fany.
Gue, mom sama Fany ke dapur buat bikin bolu. Gue bagian bikin adonan, Fany ngolesin margarin ke loyang terus mom bagian masukin adonan ke oven.
Selesai bikin bolu, kita bagi bolunya jadi tiga piring. Satu buat granda sama grandpa, satu buat Om Haechan terus satu lagi buat di rumah.
"Aku aja yang anter ke rumah grandma," - Fany.
"Minta tolong Kak Sam buat anter kamu ya nak," Mom Elen ngasih piring bolu ke Fany.
"Oke mom," Fany senyum.
"Yang punya Om Haechan gimana, mom?"
"Mom udah chat dia tadi, mungkin sebentar lagi dia ke sini" Mom Elen senyum.
"Oke, ayo mom bawa ke depan aja" gue bawa piring tadi ke ruang tengah.
"Duluan aja, mom mau bikin teh" Mom Elen senyum.
"Oke mom," gue bawa piringnya ke ruang tengah.
"Kue yang buat om mana?" - Om Haechan.
"Kata mom ini yang punya mom, porsinya lebih banyak" gue ngasih piring yang ada di tangan kanan gue.
"Makasih cantik," Haechan ngambil piringnya terus makan kuenya.
"Mau godain anak gue lo?" - Mom Elen.
"Gak elah, takut amat anaknya gue kawinin" - Haechan.
"Sam, Fany nih bolunya udah jadi" - Mom Elen.
"Buat dad semua ya," - Dad Johnny.
"No, dad! This is for us!" - Gue + Sam + Fany.
"Oke," Dad Johnny ketawa sambil duduk di samping mom.
"Om main game apa?" Gue duduk di samping Om Haechan.
"Yang waktu itu," - Om Haechan.
"Oh yang katanya cuma main game bisa dapet jodoh?"
"Iya, udah coba belom?" - Om Haechan.
"Baru mau coba nanti, udah dapet jodoh belom om?"
"Udah dong! Orangnya cantik tapi gak bar-bar kayak mom kamu tuh," - Om Haechan.
"Apa lo??" - Mom Elen.
"Siapa namanya, om?"
"Somi, anak Jaksel" - Om Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Virtual - Moon Taeil
FanfictionNemu jodoh lewat game online? Why not? ⚠ Bahasa Non Baku