Part Special Birthday Taeil

636 60 17
                                    

Happy reading^^

"Kamu mau kemana?" - Taeil.

"Hah? Eum, aku mau ketemu Rose di cafe" gue kaget tapi masih bisa senyum.

"Aku anter ya? Sekalian mau ke rumah Om Haechan," - Taeil.

"Hah?? Eh gak usah!" Gue nahan tangan dia biar gak ke kamar.

"Loh kenapa? Sekalian keluarnya sayang," - Taeil.

"E-eum kan arahnya beda, nanti kamu keburu telat" gue nyengir.

"Telat apanya? Aku cuma mau main game sama Om Haechan," Taeil natap gue bingung.

"Y-ya kan kalo main gamenya telat gak enak, udah ya aku berangkat sendiri aja nanti aku telpon kalo udah selesai, oke? Bye!" Gue nyium pipi dia terus lari keluar apartemen.

Sampe di lobby Rose, Jisoo, Jennie sama Lisa udah nungguin gue. Kita langsung cus ke cafe buat ngomongin rencana nanti malem.

"Pesen aja dulu, gue yang traktir" gue senyum.

"Eh jangan, gue aja yang traktir nanti uang lo dipake buat surprise laki lo aja" - Jennie.

"Nah iya bener tuh, lo pesen gih" - Lisa.

"Sini deh gue yang pesenin sekalian gue mau ketemu sama manager cafe ini," gue naroh tas di meja.

"Iya udah kertas mana kertas?" - Jennie.

"Nih nih catet," - Jisoo.

Habis nerima catetan pesenan, gue langsung ke kasir sekalian minta izin buat ketemu sama manajer cafe ini.

At mall

"Lo yakin tuh mau sewa cafe yang tadi?" - Jisoo.

"Iya," gue senyum.

"Ya gak rugi juga sih tempatnya gede, makanannya enak, harganya juga sesuai sama kantong" - Rose.

"Buat undangan berapa orang?" - Lisa.

"Eum dari gue sih lo berempat, Om Haechan sama keluarga inti gak tau kalo dari Taeil."

"Lah kan surprise, siapa yang ngurus undangannya?" - Rose.

"Mertuanya lah cantik," - Jennie.

"Oh iya ya," Rose malah ngakak.

"Bagusnya gue kasih yang ini atau ini?" Gue nunjukin dua barang di tangan.

"Bentar deh, kenapa gak lo beliin yang dia pengen aja?" - Jennie.

"Yang dia pengen? Tapi gue gak tau dia lagi pengen apa?"

"Dia bukannya pernah ngomong sesuatu waktu kita lagi ngumpul?" - Rose.

"Ngomong apa?"

"Dia lagi kepengen gitar katanya biar bisa nyanyiin lo terus," - Rose.

"Ah itu ngomongnya pas Rachel ke toilet, jelaslah dia gak tau" - Jisoo.

"Gitar?"

"Iya, lo kasih itu aja buat dia" - Rose.

"Sama itu kejutan yang lo kasih tau ke kita sama keluarga lo itu," Jisoo senyum-senyum ke gue.

"Oh iya, cerdas! Nanti kejutan yang sebenernya gue tempel di badan gitarnya," gue senyum lebar.

"Ih pinter anak mama," Rose nyolek dagu gue sambil ketawa.

At toko alat musik

"Gue jadi pengen beli gitar," -Rose.

Jodoh Virtual - Moon TaeilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang