Part 34

406 50 8
                                    

Happy reading^^

"Jadi gimana, dad?"

"Dad udah minta temen-temen dad buat dateng ke acara resepsi kamu minggu depan, kita ciduk mereka di akhir acara" - Dad Johnny.

"Kenapa gak waktu pemutaran video aja dad? Nanti setelah video aku sama Taeil, kita puter video mereka" gue liatin dad.

"Boleh, nanti dad bilang sama operator videonya" - Dad Johnny.

"Loh kalian belum jalan?" -Mom Elen.

"Belum mom, Taeil lagi manasin mobil" gue senyum.

"Jangan lupa pesenan mom," -Mom Elen.

"Mau selendang warna apa, mom?"

"Sesuai sama kebayanya dong, baju seragam keluarga kan warna pink" - Mom Elen.

"Hel," - Taeil.

"Udah?"

"Udah dong! Mom, dad, saya sama Rachel berangkat dulu" - Taeil.

"Kalian hati-hati ya," - Mom Elen.

"Iya mom," - Taeil.

At butik

"Iya kebayanya yang buat keluarga mama pesen tiga waktu itu, satu kebaya ukuran M, dua ukuran L."

"Ini udah sesuai pesanan kan, mbak?" -Pegawai butik.

"Mana coba saya liat dulu," gue nitip tas ke Taeil.

"Ini kebaya satu paket sama kain," -pegawai butik.

"L dua, M satu, iya yang ini udah bener. Yang buat cowonya?"

"Satu ukuran XL satu lagi L, ini udah lengkap" - pegawai butik.

"Warnanya pink juga ya, oke sama itu selendang yang warnanya sama kebaya ini ada gak?"

"Itu udah ada selendangnya mbak, warnanya juga udah sama" - pegawai butik.

"Oh iya maaf gak liat,"gue nyengir.

"Ini kebaya pengantin sama baju pengantin cowonya," - pegawai butik.

"Langsung dibawa ke mobil aja kalo itu, pintunya gak dikunci kan?"

"Dikunci, aku buka dulu" - Taeil.

"Kamu ikut sekalian," gue liatin pegawai butik yang bawa baju pengantin.

"Buat kebayanya ada bonus tasnya, mbak" - pegawai butik.

"Empat kebayanya?"

"Gak mbak cuma yang pengantin aja," - pegawai butik.

"Kirain empat-empatnya," gue ketawa.

"Udah belum? Mama barusan telpon minta kebayanya," - Taeil.

"Udah kok, makasih ya mbak" gue senyum.

At rumah mama

"Ini yang punya mama L, ada bonus selendangnya" gue naroh kebaya ukuran L nya di meja.

"Modelnya sama ya?" - Mama Taeil.

"Iya kan ini seragam, ma" - Taeil.

"Mama ambil yang ini aja, bajunya buat papa yang ini" - Mama Taeil.

"Ini Rachel masukin lagi ya, ma?"

"Mama aja yang masukin sini, kalian udah makan belum?" - Mama Taeil.

"Udah tadi, ma" gue senyum.

"Tangan kamu gimana? Udah sembuh?" - Mama Taeil.

"Udah, ma cuma masih belum boleh amgkat yang berat" gue senyum.

Jodoh Virtual - Moon TaeilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang