Happy reading^^
"Kamu kenapa mondar-mandir terus sih?" - Taeil.
"Outdoor/indoor?" Gue berhenti terus natap dia.
"Hah?" Taeil nautin alisnya.
"Ih pilih aja!"
"Indoor, kalo outdoor takutnya tiba-tiba hujan" - Taeil.
"Oke berarti indoor," gue nempelin hp di kuping lagi.
"Telpon siapa sih?"
"Iya ma, maaf lama makasih banyak maaf aku ngerepotin mama terus. See you, ma" gue nutup telponnya.
"Oh mama, kirain siapa tadi?" Taeil fokus ke hpnya lagi.
"Mama tanya kita mau indoor atau outdoor terus konsep warnanya mau apa? Aku pilih warna peach biar kalem kayak kamu," gue senyum.
"Sebenernya aku mau resepsi yang sederhana aja, tapi mama tetep ngotot nyebarin 5.000 undangan. Aku gak tau deh itu nanti tamunya darimana aja," - Taeil.
"Gak papa, acara sekali seumur hidup kok. Itung-itung buat bayar acara pernikahan kita yang sederhana kemarin," gue senyum.
"Duh senyumnya adem," Taeil meluk gue sambil senyum.
"Aku kepikiran sama permintaan kamu seminggu yang lalu," gue nautin tangan gue ke tangannya.
"Jangan terlalu dipikirin, aku gak akan maksa kamu buat hamil secepatnya" - Taeil.
"Ayo kita program mulai hari ini!"
"Hah?" Taeil natap gue kaget.
"Ih program hamil mulai hari ini," gue natap dia sebel.
"K-kamu yakin?" - Taeil.
"Yakin 1.000%, aku udah pikirin mateng-mateng" gue senyum.
"Kuliah kamu? Sebentar lagi kan wisuda, aku takut ganggu sidang skripsi kamu" - Taeil.
"Gak akan terpengaruh, kita kan cuma ikut program hamil bukan ikut program wamil" gue ketawa.
"Oke! Kalo kamu seyakin itu berarti aku juga harus lebih yakin dari kamu," Taeil senyum sambil ngusap punggung tangan gue.
"Makasih sayangku," gue nyubit dua pipi dia gemes.
"Mau es krim?" - Taeil.
"Mau! Strawberry ya, ada di mangkok bening kecil di freezer"gue senyum.
"Udah dipisahin sama mom ya?" - Taeil.
"Ya, karna yang makan es krim strawberry cuma aku."
"Keras mangkoknya gak bisa dikeluarin," - Taeil.
"Masa keras?" Gue nyamperin dia ke dapur.
"Keras nih liat," Taeil ketawa sambil makan es krim yang harusnya buat gue.
"KOK DIMAKAN???!!!"
"Enak, ini home made kan?" - Taeil.
"IYA, TAPI ITU KAN PUNYA AKU!!"
"Habis," Taeil nyengir sambil nunjukin mangkok yang udah kosong.
"TAEIL NYEBELIN!!!"
At 4:00 PM
"Nih aku beliin es krim buat gantiin yang tadi, maaf ya" Taeil naroh mangkok es krim di meja.
"Ikhlas gak?" Gue liatin dia.
"Ikhlas lah, masa sama istri sendiri gak ikhlas?" - Taeil.
"Aku makan ya?" Gue ambi mangkoknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Virtual - Moon Taeil
FanfictionNemu jodoh lewat game online? Why not? ⚠ Bahasa Non Baku