Jodoh Virtual - Moon Taeil

Part 29

Happy reading^^

"Aku harus pulang! Kamu ikut aku, ya?"

"Iya, tapi apa harus hari ini?" - Taeil.

"Kamu mau liat aku nikah sama Jaehyun?? Kalo mau kamu begitu, oke!"

"No no aku temenin kamu pulang, sebentar aku bilang mama dulu" - Taeil.

"Hel, lo harus perjuangan Kak Taeil" - Sam.

"Hal, Hel, Hal, Hel! Gue tuh kakak lo, gak sopan!" Gue keplak kepala dia.

"Ya intinya Kak Taeil itu orang baik, lo gak boleh sia-siain dia" - Sam.

"Gue tau, gue pulang itu buat ngelawan Kak Jaehyun sama Yuna. Sahabat gue sendiri," gumam gue.

"Mama bilang boleh, ayo aku temenin kamu pulang" - Taeil.

"Pake mobil gue aja, kak nanti gue anterin balik lagi kesini" - Sam.

"Oke!"

At rumah Dad Johnny

"Dad," gue, Taeil sama Sam masuk langsung ke ruang tamu.

"Karna Rachel sudah di rumah, saya mau pernikahannya dilaksanakan malam ini" - Kak Jaehyun.

"Tunggu! Aku punya pertanyaan buat lo," gue nunjuk Yuna.

"Satu pertanyaan," - Yuna.

"Apa tujuan lo kerjasama sama Kak Jaehyun? Bukannya lo benci sama dia?"

"Gue gak pernah bilang kalo gue benci sama dia," - Yuna.

"Lo suka sama Taeil?"

"Iya! Dan gue gak suka liat lo jalan berdua," - Yuna.

"Kalo gitu aku terima tawaran Kak Jaehyun," gue senyum.

"Rachel??" - Taeil.

"Oke, ikut aku pulang sekarang" - Kak Jaehyun.

"Tapi sebelumnya aku punya syarat buat kakak," gue natap dia.

"Apa?" - Kak Jaehyun.

"Aku menikah sama kakak, tapi aku juga pacaran sama Taeil gimana?"

"Gak bisa!" - Kak Jaehyun.

"Kalo gitu aku juga gak bisa menikah sama kakak, aku gak cinta sama kakak" gue senyum terus balik meluk lengan Taeil.

"Lo harus nikah sama Kak Jaehyun!" -Yuna.

"Kenapa harus gue? Supaya lo bisa ambil Taeil dari gue?"

"Lo tau tujuan gue," Yuna smirk.

"Gak usah konyol,"  gue ngakak.

"Jawabannya sudah jelas, sekarang saya minta kalian berdua pulang dan jangan pernah kembali ke rumah ini lagi" - Dad Johnny.

"Saya tidak akan pulang sebelum tujuan saya dilaksanakan," - Kak Jaehyun.

"Kamu tidak akan bisa menikah dengan Rachel," - Mama Taeil.

"Mama??" - Gue + Taeil.

"Mama datang kesini juga gak sendirian," - Mama Taeil.

"Semuanya sudah saya siapkan jeng, Rachel ikut mom ke kamar" - Mom Elen.

"Oke mom," gue ikut mom ke kamar.

Setelah ganti baju kebaya yang mom beliin seminggu lalu, gue sama mom turun lagi ke ruang tamu.

"Taeil mana?" - Mom Elen.

"Di sini, mom" - Taeil.