Love trouble (All mem hypmic x reader) [END]

Never Give Up | Sasara Nurude

"Jangan menyerah secepat itu, itu terlalu naif, padahal selama ini kamu berjuang keras sendirian, istirahatlah, kamu sudah bekerja keras"

"Semuanya sudah berakhir, kegagalan tetaplah kegagalan"

***
Never Give Up

Pair: BF!Sasara Nurude x GF!Reader

Warning: OOC! AU! Typo(s)

Divisions All Rapp Battle! Hypnosis Microphone

Plot by: yuzura

Request by: @AohitsugiKeyara

***

Kriiet...

Pintu terbuka, dibaliknya muncul seorang pemuda bersurai hijau lumut, berjalan mengendap ngendap masuk ke dalam ruangan tersebut.

Menghidupkan lampu pada ruangan tersebut, kini bisa terlihat, ruangan dengan cat monokrom, dengan banyak kertas berserakan di lantai, dan seorang gadis tengah tertidur pulas di meja kerja miliknya.

"Hati hati, sedikit saja kamu pijak kertas itu, kujitak kepalamu"

"Tapi disini ga ada celah"

"Hihihi, aku sudah pro ya", ucap pemuda tersebut, lalu berjalan jinjit mendekati gadis yang tengah tertidur pulas, suara dengkuran dan wajah damai gadis itu membuat pemuda bersurai lumut itu tertawa pelan. Melanjutkan jalannya, tapi kaki kanannya malah menginjak kertas dan alhasil dia teregelincir, menimbulkan bunyi gaduh.

"Aduduh-- kuharap aku tidak membangunkannya"ucap pemuda itu mencoba berdiri, lalu mendekati gadis yang tengah tertidur tadi. "Aman..."ucapnya menghela napas.

"Apa maumu?"tanya si gadis masih dengan mata terpejam. Pemuda tadi terpatung sejenak, setelah itu memilih lesehan di lantai.

"Duh... lagi lagi aku ketahuan"ucapnya memanyunkan bibir.

"Kamu berisik, aku jadi terbangun"ucap si gadis sambil menguap pelan, membuka matanya, menampilkan netra berwarna gelap, yang senada dengan warna rambutnya.

Kamu adalah [full name], gadis jagoan IT, dan langganan juara kelas. Gadis dengan wajah mengantuk, yang memenangkan banyak perlombaan IT di berbagai tingkat, dan sekarang tengah mengerjakan proyek pemograman untuk lomba di California, Amerika Serikat.

"Padahal aku ingin memotret wajah mu saat tidur, humph. Ayo pulang, sudah sore, kamu belum pulang sejak 3 hari yang lalu, kamu tidak rindu dengan bunda mu?"tanya pemuda bersurai hijau lumut, lalu beranjak membersihkan kertas kertas yang berserakan di lantai.

"Padahal aku lebih rindu dengan kamarku, game ku apa kabar ya?", pikirmu, lalu mematikan laptop.

"Ayo pulang"ajak si pemuda, sambil menarik tanganmu, ruanganmu sudah bersih sekarang, entah bagaimana caranya. Senyumnya yang secerah bunga matahari, membuat sesuatu di dalam dirimu menghangat.

Dia adalah Sasara Nurude, pemuda bersurai hijau lumut yang memiliki senyum secerah bunga matahari. Matanya yang kelewat sipit, bahkan sampai kamu tak bisa melihat warna matanya menjadi satu satunya pemuda yang berani mengajakmu bicara saat awal masuk SMA. Pemuda yang dengan polosnya, mampu membuat jantungmu menghangat sehangat musim semi.

Rumah kalian bersebelahan, sejak musim panas tahun lalu. Menjadikan Sasara sudah seperti malaikat penjagamu, penjaga saat kamu terlalu sibuk akan karirmu, mengabaikan kesehatanmu yang menurun, begadang setiap hari, Sasara yakin, dia bisa menyimpan voucher makan es krim di kantung matamu.