Love trouble (All mem hypmic x reader) [END]

I Miss You So Much!!!!! (bonus eps!!)

Hai semuaaaa!!!!!!! Huhu aku rindu kalian semuaaaa

Reader: eh anju, gue kira bakalan ada mz doppo, eh malah author, dahla mlz

Ehhhh jan pergi sayang!!!!!

Uohoockkk---- wwwwwwww

Hem... kira kira udah berapa lama yang aku nelantarin lapak ini?

Soraru: oi lapak sebelah gimana? Kami ga makan gegara blom gajian

Ramuda: onee-san kebanyakan ngambar sih, kaminya terlupakan kan :"

Ga--- gagitu sayang... //uohok

Eto... jadi gini, sejak mulai sekolah, aing makin sibuk, sibuk rebahan, makan, rebahan lagi.

Gagitu.

Ya taulah kalo pelajar sibuknya apa? Ya baca dujin lah!! Eh ga, maksudku belajar itu... ehe.

Nah mumpung minggu ini adalah minggu tenangku (setelah 3 minggu begadang lembur kerja rodi romusha jodha akbar, akhirnya seminggu ini bisa istirahat).

Nah, karena kalian udah mau baca bacotan aku, aku bakalan ngasi cerita omegaverse. Tenang ga ada naninu, dan pair straight!! Mo yaoi? Maaf ya say, aing ga kuat :"

Sesekali gapapa, anggap aja sebagai hadiah pertemanan.

My Omega

Ekhem-- perasaan gue semalam belajar di perpus deh, kok gue sekarang gue udah ada di apartemen?

"Hm? Ugh... kau sudah bangun?" Tanya seorang gadis berambut hitam bergelombang panjang menatapku yang sedang terduduk merenungi nasib.

"A... siapa kau? Ke... kenapa aku ada di sini??" Tanyaku sedikit menggigil kedinginan. Aku menggosok lenganku yang tidak terlalu kekar, hum... kulitku mulus juga, terimakasih pada Ramuda yang memberiku skinker gratis saat ulang tahunku beberapa bulan lalu.

"... jawab..."

"He?"

"Tanggung jawab bodoh!!! Kau tidak ingat apa yang kau lakukan pada diriku brengsek??!!!" Maki gadis di depanku menahan tangisnya. Aroma lavender yang pekat segera memenuhi penciumanku... eh?? Ini...?

"Ka... kau seorang omega??!!!" Teriakku mendapat gamparan dari gadis sebelahku.

"Ya iyalah geble!! Tanggung jawab!!!" Teriaknya sambil menutup tubuh polosnya dengan selimut. Kulitnya putis mulus, dengan sedikit bercak merah di sekitar ceruk lehernya.

"... semalam kita mating?" Tanyaku mencoba tetap tenang. Ga lah kan? Ya kali alpha elit sepertiku bisa melakukan mating dengan sembarangan omega.

"... iya"

NAH LOHHHH. Tuhan tolong ampuni aku yang telah seenaknya saja nananinuin anak orang T^T.

"Ah... mari aku bantu untuk membersihkanmu" tawarku meraih tangannya, namun malah ditepis. "Aku ga bisa jalan," jawabnya ketus dengan pipi memerah. Jadi aku memutuskan untuk menggendongnya ala bridal style, lalu menaruhnya di bath up dengan lembut, yaiyalah lembut, kalau aku lempar bisa bisa benda pusaka ku ditendang olehnya.

Reader: bos, air nya blom ada bos

Oh iya, aku menghidupkan kran air panas dan dingin secara bersamaan, namun keran air panasnya kukecilkan agar tidak melukai kulit gadis itu. Setelah dirasa cukup, kami berdua berendam bersama dalam bath up. Hangat, pikiranku rasanya menjadi lebih lega.