She | Jyuto Iruma

477 58 64
                                    

"Kira kira sejak kapan ya aku mulai kehilangan punggung kokoh itu?"

***
She

Pair: BF! Jyuto Iruma x GF! Reader

Warning: OOC, AU, Typo(s)

Req: timetravelgirl13

Plot: Yuzura_1509

***

"... udah makan?"

"Belum, ini nunggu dia pulang biar bisa makan bareng" jawabku sembari memotong motong bawang merah dan putih bersamaan.

"Oh... lagi masak ya?" Tanya orang di seberang telepon.

"Iya, mau bikin nasi goreng spesial kesukaan dia, gue mau kasi surprise, hehe" jawabku lagi, sibuk menumis bawang yang sudah diiris tadi.

"Hahaha, wangi nya sampe ke sini" ucap orang sambil tertawa.

"Ntar kalau enak ntar gue bikinin buat lo deh," ucapku, sambil memasukkan nasi.

"Oke,"

Hening sejenak, yang terdengar hanya dentingan spatula dan wajan yang memenuhi ruangan.

"... lo beneran gapapa kan? Maksud gue, luka luka lo udah sembuh?"

Aku berhenti mengaduk nasi, menatap luka yang diperban sejenak, aku kembali terkekeh.

"Gue ini orangnya kuat tau, yang beginian mah biasa, namanya juga orang lagi marah, lo aja marah bisa ngebalikin meja" ucapku berusaha meyakinkan orang di seberang telepon bahwa aku baik baik saja.

Ya, aku baik baik saja.

Tapi bagaimanapun juga, rasanya tetap sakit, terutama di bagian hati, wkwkwk.

"... gue bakal selalu ada buat lo, kapanpun lo butuh" ucap orang yang seberang telepon setelah hening beberapa saat... lagi.

"Samatoki... terimakasih ya" ucapku, yang dijawab deheman orang itu, Samatoki.

"Ah, aku tutup telponnya dulu ya, dia udah pulang" ucapku sembari menutup telpon tanpa mendengar dengan jelas jawaban Samatoki, menyajikan nasi goreng dengan cepat, dan melepas apron.

Aku tau pasti kalau bunyi pin yang ditekan berasal dari pintu apartemen milik pacarku, Jyuto Iruma.

"Ah, selamat datang Jyuto--" ucapanku tergantung begitu saja.

Karena di hadapanku sekarang, Jyuto yang dalam keadaan mabuk berat dan tengah berciuman dengan seorang wanita ber make up tebal.

"...ah... aku udah bikinin nasi goreng spesial buat kalian, ada di atas meja... kalian jangan lupa makan ya" ucapku berusaha sekuat tenaga menahan tangis.

"Sayang dia siapa?" Tanya wanita itu.

"Ga tau siapa, ugh... antar aku ke kamar" ucap Jyuto yang segera dibopong oleh wanita tadi.

"Hihi, kita lanjutin yang di mobil yah"

"Tentu aja, aku udah gak tahan"

Melewatiku begitu saja, seolah eksistensi ku bukan apa apa di mata kereta.

"Ha... sialan" ucapku, segera mengambil sepatu, lalu keluar dari apartemen sialan ini.

Untung saja sekarang sudah larut malam, jadi tak akan ada yang peduli pada wanita yang tengah menangis meratapi nasib percintaannya.

Love trouble (All mem hypmic x reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang