Selamat Datang Musim Semi || Gentarou Yumeno

409 47 14
                                    

Seepertinya... aku sedang jatuh cinta.

***
Selamat Datang Musim Semi

Pair: BF! Gentarou Yumeno x GF! Reader

Warning: OOC, AU, Typo(s)

Plot: @Yuzura1509
***

Musim Semi tahun ini benar benar semarak.

Udara sejuk, bunga bunya yang bermekaran.

Kota Shibuya yang dihiasi pohon sakura.

Riuh orang orang yang bercengkrama di aula sekolah.

Ini dia. Ujung perjuanganku!!

UPACARA KELULUSAN.

Tak menjadi yang terbaik tahun ini bukan masalah bagiku. Bisa lulus saja sudah merupakan hal luar biasa bagi orang pemalas sepertiku.

Ramuda dan Dice sedang menangis bahagia di sampingku.

Mereka juga ikut lulus dengan seluruh macam perjuangan mati matian.

Aku tidak terlalu peduli dengan acara yang akan diadakan setelah ini.

Pertemuan para orang tua? Pesta?

Ah lihat, Dice sudah tak sabar ingin membawakan joget TikTod yang ia latih selama ini di sela waktu belajar.

Hm... Ramuda dengan para kakak kakak, ibuk ibuk, nenek nenek--- dia memang rajanya buaya setelah Pak Rei-- Kepala sekolah kami.

Hm... ke mana ya? Aish, kantin sekolah tutup. Aku tidak bisa nongkrong di sana.

Ya sudahlah, atap sekolah pilihan terakhir.

***
"Uwaah.... di sini dingin" ucapku sembari menggosok gosok kedua tanganku.

Tapi pemandangan kota Shibuya dari sini terlihat indah.

Aku menghirup aroma musim semi dalam dalam. Suasana ini... mungkin benar benar akan kurindukan suatu saat nanti.

Tentang 3 tahun yang ku habiskan dengan sejuta pengalaman hebat.

Berjuang bersama Ramuda dan Dice.

Belajar siang malam.

Ahahahahaha, aku paling suka saat saat kami memilih jalan memutar untuk pulang sembari memakan takoyaki.

....si cebol itu... benar benar hobi menyandung kakiku.

.... tapi aku suka wajah Dice yang terbuli.

Rasa sakit mengejar nilai terbaik benar benar terbayar dengan pantas.

Walaupun tidak menjadi yang terbaik... tak apa. Aku bersyukur dengan yang ada sekarang.

"Hihi, nanti aku akan mengajak mereka untuk berjalan memutar seperti dulu lagi"

Tiba tiba sebuah ingatan melintas di kepalaku.

Ah iya... dia ya...

Gadis itu... gadis yang memiliki sebuah daya tarik yang mampu membuat mataku tak bisa terlepas dari netra gelapnya saat ia berbicara.

Punggung itu... punggung yang selalu kutatap saat berjalan di belakangnya.

Ya, hanya bisa menatap punggungnya dari belakang saja.

"Hah... lagian dia mungkin sudah menyukai orang lain, apa pedulinya aku?"

Ya... kalau ditanya, mungkin aku sedikit... menyukainya?

Love trouble (All mem hypmic x reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang